Showing posts with label komputer. Show all posts
Showing posts with label komputer. Show all posts

Saturday, August 3, 2013

Disadap NSA, Apple, Google, Microsoft Beraliansi

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah perusahaan teknologi raksasa membentuk aliansi untuk menuntut transparansi dari pemerintah Amerika Serikat terkait program pemantauan informasi National Security Agency (NSA) bernama PRISM.
Aliansi itu melibatkan perusahaan seperti Apple, Google, Facebook, dan Microsoft. Dalam aliansi itu juga ada sejumlah kelompok sipil. Dalam sebuah surat yang bakal diumumkan beberapa jam lagi ini, aliansi yang berjumlah 63 perusahaan, investor, dan lembaga nirlaba ini meminta aturan main yang lebih jelas soal hal tersebut.
"Informasi dasar mengenai cara pemerintah menegakkan hukum terkait kegiatan penyidikan telah dipublikasikan selama ini tanpa mengganggu kegiatan investigasi," demikian bunyi salah satu poin dalam surat yang salinannya diperoleh AllThingsD pada Rabu, 17 Juli 2013.
Aliansi ini meminta hak agar mereka diizinkan untuk mengumumkan jumlah permintaan data dari pemerintah atas para pengguna layanan mereka. Mereka juga meminta agar jumlah pengguna, akun, dan gadget yang dimintai informasinya bisa diumumkan.
Aliansi juga menilai jumlah permintaan mengenai konten dan informasi dasar pengguna, bisa diumumkan kepada publik sebagai bagian dari transparansi mereka.
Pada saat yang sama, aliansi ini juga bakal meminta pemerintah untuk mengumumkan jumlah permintaan dan jumlah individu yang datanya diminta dari perusahaan-perusahaan teknologi ini.
Surat ini bakal ditujukan kepada Presiden Barack Obama dan para pimpinan kongres. Berikut ini sebagian nama perusahaan dan asosiasi yang terlibat dalam aliansi ini:
Yahoo, AOL, Apple, Digg, Dropbox, Evoca, Facebook, Google, Heyzap, LinkedIn, Meetup, Microsoft, Mozilla, Reddit, salesforce.com, Tumblr, dan Twitter.
Juga ada YouNow, Union Square Ventures, Y Combinator, New Atlantic Ventures, The Electronic Frontier Foundation, Human Rights Watch, The American Civil Liberties Union, The Center for Democracy & Technology.
Selain itu juga ada unsur pers dan lembaga advokasi seperti Reporters Committee for Freedom of The Press, Public Knowledge, The Computer & Communications Industry Association, Reporters Without Borders, and The Wikimedia Foundation.

NSA Bisa Akses Data ke Perusahaan Raksasa Internet

TEMPO.CO, London - Agensi penyadapan Amerika Serikat, National Security Agency (NSA) memperoleh akses langsung ke sistem Google, Facebook, Apple, dan raksasa internet AS lainnya. Begitulah menurut dokumen rahasia yang diperoleh oleh media Ingris, Guardian, yang dipublikasikan Jumat 7 Juni 2013.

Akses NSA ini merupakan bagian dari program yang sebelumnya dirahasiakan, PRISM, yang memungkinkan pejabat untuk mengumpulkan material, termasuk riwayat pencarian, isi email, transfer file dan chatting live, kata dokumen tersebut.

Guardian telah memverifikasi keaslian dokumen dalam bentuk 41 lembar halaman presentasi berupa PowerPoint tersebut. Dokumen itu diklasifikasikan sebagai rahasia dan tak boleh didistribusikan kepada pihak musuh. Dokumen presentasi itu tampaknya digunakan untuk melatih agen intelijen.

Dalam sebuah pernyataan, Google mengatakan: "Google sangat peduli keamanan data pengguna kami". Kami mengungkapkan data pengguna kepada pemerintah sesuai dengan ketentuan hukum, dan kami meninjau semua permintaan tersebut dengan hati-hati. Dari waktu ke waktu, orang-orang menuduh kami telah menciptakan 'pintu belakang' untuk pemerintah ke dalam sistem kami, namun Google tidak memiliki pintu belakang bagi pemerintah untuk mengakses data pengguna pribadi. "

Beberapa eksekutif perusahaan teknologi bersikeras bahwa mereka tidak memiliki pengetahuan tentang PRISM atau skema serupa. Mereka mengatakan mereka tidak akan pernah terlibat dalam program tersebut. "Jika mereka melakukan ini, mereka melakukannya tanpa sepengetahuan kami," kata salah satu dari mereka.

Seorang juru bicara Apple mengatakan "pernah mendengar" program PRISM itu.

Akses NSA ini dimungkinkan oleh perubahan hukum pengintaian Amerika Serikat yang diperkenalkan di bawah Presiden George W. Bush dan diperbaharui di bawah Presiden Barcak Obama pada bulan Desember 2012.

Program ini memfasilitasi secara luas pengintaian mendalam terhadap komunikasi secara live dan informasi yang tersimpan di perusahaan internet. Undang-undang memungkinkan untuk menargetkan setiap pelanggan perusahaan lain yang terlibat dalam percakapan, atau orang lain yang tinggal di luar AS, atau orang-orang Amerika yang dalam komunikasinya termasuk dengan orang di luar AS.

Hal ini juga membuka kemungkinan komunikasi di seluruh AS yang dikumpulkan tanpa surat perintah pengadilan.

Pengungkapan program PRISM ini menyusul adanya laporan Guardian, Rabu 6 Juni 2013, soal adanya perintah pengadilan rahasia yang membolehkan NSA mendapatkan catatan jutaan pelanggan Verizon, salah satu operator telekomunikasi terbesar di AS.

Berbeda dengan koleksi catatan-catatan panggilan oleh Verizon, pengawasan NSA terhadap perusahaan internet ini dapat mencakup isi komunikasi dan bukan hanya metadata.

Beberapa perusahaan internet terbesar di dunia yang diklaim sebagai bagian dari program 'berbagi informasi' ini sejak diperkenalkannya pada tahun 2007. Microsoft -yang saat ini menjalankan kampanye iklan dengan slogan "Privasi Anda adalah prioritas kami"- adalah yang pertama bergabung, dengan pengumpulan data mulai dilakukan awal Desember 2007.

Hal ini diikuti oleh Yahoo pada tahun 2008, Google, Facebook dan PalTalk pada tahun 2009, YouTube pada tahun 2010, Skype dan AOL pada 2011, dan Apple akhirnya yang bergabung dengan program ini pada tahun 2012. Program ini terus berkembang, dengan penyedia lain karena datang online.

Secara kolektif, perusahaan-perusahaan ini meliputi sebagian besar dari jaringan email, mesin pencari, video, dan komunikasi online.

Guardian | Abdul Manan

Pusat Data Rahasia Amerika

Katakepo.blogspot.com - Amerika membangun pusat penyimpanan data di tempat terpencil, The Utah Data Center, milik National Security Agency. Saat dibuka Oktober nanti, pusat data ini akan menjadi yang terbesar di Amerika.

Bangunan yang dibangun dengan dana milyaran dollar ini dipenuhi komputer-komputer super yang dirancang untuk menyimpan informasi dalam jumlah sangat besar. Bayangkan saja, listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan seluruh sistem ini adalah 65 megawatt, jumlah yang cukup untuk memberi listrik pada 33 ribu rumah.

Bangunan ini dijaga ketat dengan tulisan "Kawasan Militer, Dilarang Melintas". Tidak ada papan nama resmi yang menjelaskan apa sejatinya bangunan ini. Pemerintah setempat, apalagi warga, mengaku tidak tahu apa sebenarnya fungsi bangunan ini.

"Kami tahu itu adalah pusat mata-mata. Tapi siapa yang mereka mata-matai?" tanya Connie Robbins, warga yang tinggal di kota terdekat, Bluffdale. Misteriusnya bangunan ini menimbulkan kontroversi bagi para pengamat intelejen maupun para penyuka teori konspirasi. Mereka menjulukinya Bumblehive.

Beberapa waktu orang dalam NSA membocorkan bahwa NSA ternyata merekam komunikasi pribadi warga Amerika. Informasi itu diambil secara diam-diam dari telepon dan email, dan aneka kegiatan yang dilakukan di internet. (AP/AFP)

Jelly Bean Kuasai Ekosistem OS Android

Katakepo.blogspot.com - Google baru saja mengumumkan ekositem OS Android yang diambil dari data perangkat yang mengunjungi Google Play Store. Saat ini perangkat Android Jelly Bean telah memuncaki ekosistem sistem operasi robot hijau tersebut dengan total 40.5% dari total seluruh perangkat Android. Angka 40.5% ini terbagi dalam Android 4.2 (6.5%) dan Android 4.1 (34%). Bulan lalu Android Jelly Bean berada di angka 37.9% saja.
Gingerbread ada di tempat ke-2 mengekor Jelly Bean dengan total 33.1%. Sistem operasi Gingerbread masih tergolong popular dan masih banyak digunakan di seluruh dunia, hal ini didapatkan dari fakta bahwa 1 dari 3 perangkat yang mengunjungi Google Play Store dalam 2 pekan terakhir masih menggunakan sistem operasi 2.3 tersebut. Sedangkan ICS sudah mulai menurun dengan total pangsa pasar sebesar 22.5% saja turun dari angka 23.3% pada bulan lalu.
Sedangkan untuk Android Froyo, Eclair dan Donut bisa dilihat pada tabel di atas.
via PhoneArena

Ini Keunggulan Andorid Terbaru

TEMPO.CO, Jakarta - Android terbaru sudah dirilis Rabu (24/7) kemarin oleh bos Android, Sundar Pichai. Walau namanya masih sama, Jelly Bean, namun Android ini serinya sudah naik setingkat, 4.3.
Tentu ini tak sekedar perubahan angka seri saja. Ada beberapa keunggulan dalam Android Jelly Bean ini. Berikut fitur unggulan yang ada di Android 4.3.
Pertama, Android 4.3 adalah Android versi tercepat dari semua seri Android. SIstem operasi baru ini meneruskan keunggulan yang sudah ada dalam seri Android sebelumnya. Jika pada Jelly Bean 4.1 ada Project Butter yang membuat banyak fungsi berjalan lancar, Android 4.3 ini menyempurnakannya. Misal untuk buffer, Andorid ini tiga kali lebih cepat. Android 4.3 juga meningkatkan render bentuk dan teks, yang lebih berkualitas dan lebih efisien. Dalam membagi tugas, dengan prosesor multi-core, Android ini juga bisa menyeimbangkan kekuatan dan pengolahan sesuai kebutuhan.

Kedua, Android 4.3 menambahkan dukungan untuk Smart Bluetooth atau Bluetooth 4.0 Energi Rendah. Perlu diketahui Bluetooth bukanlah bagian dari Android inti. Penyematan bluetooth terserah pabrikan ponsel mau menyematkannya atau tidak. Ini menyebabkan masalah bagi pengembang aplikasi.
Dengan Bluetooth 4.0 yang disematkan dalam inti Android, pengembang aplikasi bisa berimprovisasi sesuka hati. Mereka bisa membuat aplikasi yang dapat berbicara dengan sensor berdaya rendah, seperti untuk yang melacak kebugaran, kesehatan, lokasi dan data lainnya.
Lalu, Android 4.3 juga menambahkan dukungan OpenGL ES 3.0. OpenGL ES 3.0 ini perangkat lunak yang menyediakan efek visual canggih, kompresi yang lebih baik, render tekstur dengan lebih baik. Maka, pengembang Games, bisa mengemangkan Games yang memiliki visual canggih dan bisa dibuat dalam format kompresi tunggal sehingga bisa berjalan di beragam jenis perangkat.
Salah satu keunggulan Android 4.3 adalah dukungan untuk menyetel profil dengan terbatas. Jika dalam Android 4.2 satu perangkat bisa disetel dengan beberapa profil, dalam Android 4.3 fitur ini disempurnakan.
Orang tua bisa menyetel berbeda profil untuk mereka sendiri dan untuk anak-anak mereka. Setiap profil bisa disetel layar utama dan aplikasinya. Dengan fitur ini, orangtua bisa mengontrol dengan lebih jika anaknya ikut bermain perangkat Android.

Android 4.3 membawa DRM (Digital Right Management) yang baru. Fitur ini memberikan pilihan yang lebih baik bagi penyedia konten untuk membatasi penawaran ke perangkat Android. Misal, perusahaan konten seperti Netflix tidak akan menawarkan konten HD kepada Android 4.2 karena pembatasan pada DRM. naun konten HD bisa ditawarkan pada Android 4.3.

Terakhir, Android 4.3 memberikan pengembang kontrol yang lebih pada notifikasi. Dalam Android 4.3 pengembang bisa membiarkan aplikasi buatan mereka mengakses dan berinteraksi dengan bar notifikasi status dengan cara apapun yang mereka inginkan.

Namun keunggulan-keunggulan baru ini dikritik karena hanya menguntungkan para pengembang atau penyedia konten. Bukan menguntungkan konsumen.