Showing posts with label korea. Show all posts
Showing posts with label korea. Show all posts

Thursday, July 25, 2013

Sandwich Pakai Cabai di Daratan Indochina


JAKARTA, KOMPAS.com - Di Laos, banyak ditemukan pedagang sandwich dengan cabai merah atau rawit. Sandwich macam ini banyak biasa ditemukan di berbagai sudut kota di Laos. Namun yang paling populer ada di ibu kota, Vientiene. 

Salah satu pasar yang banyak menjual sandwich dengan cabai ada di pasar terminal bus dalam kota Vientiene. Di salah satu sudut terminal itu, berderet pedagang roti bagel kosong dan sandwich.

Bagi masyarakat Laos makanan ini bisa disebut sebagai makanan lazim. Isinya juga beragam, seperti abon, ikan tuna, daging sapi dan daging ayam. “Unik, baru kali ini saya makan sandwich pakai cabai,” kata Joanne, salah seorang turis asal Swiss saat membeli sandwich di Vientiene, Laos, beberapa waktu lalu.

Untuk anak–anak, biasanya bagel isi susu kental manis atau abon yang menjadi pilihan favorit. Di Laos, sandwich roti bagel macam ini sangat mudah ditemukan di berbagai tempat. Panganan ini biasa disantap di berbagai waktu, mulai pagi sarapan, makan siang, dan makan malam. Bisa juga sebagai camilan di waktu senggang.

Harganya juga terbilang merakyat. Mulai dari 3000 kip untuk roti bagel kosong, dan sandwich mulai 10.000 sampai 20.000 Kip tergantung isi. Sandwich dan roti bagel adalah peninggalan kebiasaan masa penjajahan Perancis di Indochina.

Bukan hanya di Laos, roti bagel dan sandwich  juga banyak bisa kita jumpai di Vietnam dan Kamboja. Di Vietnam, di kawasan turis seperti Pham Ngu Lao, Ho Chi Minh dan Old Quarter, Hanoi sandwich banyak dijual di gerobak kaki lima.

Harganya juga murah, hanya sekitar 7000 sampai 20.000 Viendong. Biasanya sandwich isi telor, daging sapi atau ayam.

Kalau di Vietnam, masyarakat lokal biasa makan sandwich sebagai cemilan di waktu senggang atau makanan utama saat sarapan.  

Jadi jangan kaget, jika di Indonesia roti bagel dan sandwich lekat dengan kesan makanan elit dan mahal, namun di Laos, Vietnam dan Kamboja, sandwich adalah makanan merakyat.
Editor : Glori K. Wadrianto

Sunday, July 21, 2013

Wamil Selebriti Korea Akan Dihapus

Ghiboo.com - Wajib Militer dikalangan selebriti Korea, yang selama ini dijalani akan segera dihapuskan.

Tepatnya, Departemen Pertahanan Korea mengumumkan akan menutup wajib militer divisi PR atau promosi. Dimana, pesertanya banyak diisi kaum selebriti laki-laki saat wamil.

Sebelum mengambil keputusan untuk menutup divisi promosi ini, pihak departemen telah melakukan investigasi.

Sampai akhirnya, disimpulkan telah banyak masalah yang ditimbulkan kaum seleb saat menjalani wamil di divisi ini, sehingga menimbulkan dampak negatif bagi militer Korea di mata masyarakat.
"Setelah melakukan investigasi kami memutuskan mengakhiri divisi promosi (tempat selebriti direkrut)," jelas perwakilan departement, dilansir dari Koreanido, Kamis (17/7).
"Divisi promosi dibentuk untuk mempromosikan milter dan meningkatkan moral tentara. Namun, dengan banyaknya masalah tidak menyenangkan yang terjadi maka imej militer ikut terkena dampaknya," sambung perwakilan.

Dengan banyaknya sikap kurang baik para pesohor Korea ini, maka pihak pemerintah tidak ingin citra militer Korea tercoreng.
"Hal itu juga menurunkan moral tentara lainnya yang telah bekerja keras. Sesuai tujuannya untuk mempromosikan militer maka kepercayaan publik adalah yang terpenting.

"Dengan adanya berbagai masalah akhirnya kami kehilangan kepercayaan publik," tutup perwakilan.

Seperti diketahui, beberapa seleb Korea yang ikut wamil, memang kerap berulah selama masa pelatihan.

Seperti, Se7en dan Sangchu Mighty Mouth yang ketahuan mencuri waktu pergi ke panti pijat. Dan, Rain yang keluar dari kamp untuk minum.

Sebelumnya, pada Januari silam, aktor serial drama Full House ini juga pernah bertindak tidak disiplin selama masa wamil. Ia memakai jatah cuti untuk hal pribadi dan tidak berpakaian seragam lengkap saat berada di luar pelatihan.

Lalu, bagaimana dengan nasib selebriti yang masih menjalani wamil, seperti Leeteuk-Yesung Super Junior dan Yoo Seung Ho?

Diinformasikan, sekitar ada 15 tentara yang bekerja di divisi promosi. Rencananya, para tentara ini akan dipindahkan ke departemen atau divisi lain mulai 1 Agustus mendatang.