Sunday, September 29, 2013

Rumah Benazir Bhutto di Inggris jadi tempat pesta seks

Katakepo.blogspot.com - Sebuah rumah besar nan mewah di Rockwood House dekat Guildford, Inggris, sempat dimiliki oleh mendiang Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhutto pada 1995-2004. Dia dan suaminya Asif Ali Zardari membeli rumah itu pada 1995 sebagai tempat peristirahatan. Pada 2004 rumah itu dijual dengan harga Rp 74 miliar dan hingga kini hampir tidak ada bekas rumah itu pernah ditinggali Bhutto.

Di rumah itu Bhutto kerap mengundang para pemimpin dunia untuk mengadakan pesta mewah. Namun kini rumah itu diam-diam dikenal dengan pesta seksnya, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Sabtu (28/9).

Acara mesum bagi kalangan hedonis yang suka berpesta di rumah itu biasa dikenal dengan nama festival kecil perbuatan dosa. Pemilik rumah itu menyewakan rumahnya untuk acara-acara pesta seks. Para pemuja seks sering bertukar pasangan di rumah itu. Harga tiket masuk rumah itu sebesar Rp 8 juta per orang.

Rumah mewah dengan 15 kamar itu kini akan dijual dengan harga 165 miliar.

Di rumah itu sering diadakan olah raga tenis bugil dan di ruang rahasia di bagian bawah tanah rumah itu kerap diadakan acara pesta seks.

Acara pesta seks teranyar digelar di rumah itu Agustus lalu. Sejumlah acara mesum di rumah itu diberi nama 'jalan-jalan nakal', 'tenis bugil', 'seks di kolam renang', 'seks di taman', 'seks di hutan'.

"Ini rumah pribadi tempat saya biasa mengadakan acara pribadi bagi orang-orang yang menyenangkan dan berpikiran terbuka," kata penyewa rumah itu yang tidak ingin disebutkan namanya.

Selang tiga hari, Pakistan kembali diguncang gempa 6,8 Richter

Katakepo.blogspot.com - Gempa kembali menggoyang sebelah barat daya Pakistan di Provinsi Balochistan, hari ini. Gempa itu berkekuatan 6,8 skala Richter. Tiga hari lalu, tepatnya Selasa, gempa juga mengguncang wilayah yang sama dengan kekuatan 7,7 skala Richter.

Kantor berita Reuters melaporkan, Sabtu, (28/9), Badan Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan gempa hari ini berjarak sekitar 96 kilometer sebelah timur laut Kota Awaran.

Tiga hari lalu gempa telah menewaskan 515 orang hingga hari ini. Majelis Provinsi tengah mengadakan rapat ketika gempa terjadi. Cuplikan dari stasiun televisi lokal memperlihatkan sejumlah menteri dan anggota majelis berlarian keluar gedung karena getaran yang terasa.

"Kami tak bisa duduk di dalam gedung karena getaran cukup kuat," kata anggota majelis Mufti Gulab kepada CNN.

Menurut Zahid Rafi, gempa hari ini bisa jadi merupakan gempa tersendiri dan bukan gempa susulan dari gempa tiga hari lalu.

Rouhani bawa pulang artefak purba sepulang dari Amerika

Katakepo.blogspot.com - Presiden Iran Hassan Rouhani kemarin membawa pulang sebuah artefak purba Persia berusia 2.700 tahun dari pemerintah Amerika Serikat, sebagai hadiah khusus kepada warga Iran.
"Pemerintah Amerika menghubungi kami pada hari Kamis dan mengatakan mereka memiliki hadiah untuk kami," kata Rouhani kepada para wartawan saat tiba di Ibu Kota Teheran, seperti dilansir situs thepeninsulaqatar.com, Ahad (29/9).
"Mereka memberikannya kembali sebagai hadiah khusus kepada bangsa Iran," ucap Rouhani merujuk kepada artefak yang berasal dari abad ke-7 sebelum masehi, berupa bejana perak dalam bentuk Griffin bersayap.
Griffin adalah makhluk legendaris dengan tubuh, ekor, punggung dan kaki singa, berkepala dan bersayap elang, serta cakar elang sebagai kaki depannya. Artefak ini dilaporkan bernilai lebih dari Rp 11,5 miliar.
Rouhani bertukar pandangan dengan para pejabat Amerika mengenai pengembalian barang antik yang disita itu, yang dikenal di kalangan seni sebagai rhyton, kepada Iran di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di Kota New York, Amerika.
Setelah dijarah dari sebuah gua di Iran, bejana itu disita oleh pejabat bea cukai Amerika pada tahun 2003, ketika sebuah pialang seni berusaha menyelundupkannya ke negara itu.
Kepala Organisasi Warisan Budaya, Pariwisata dan Kerajinan Iran, Muhammad Ali Najafi, yang turut menyertai Rouhani ke Kota New York, menyambut baik berita itu.
"Kami berharap pengembalian artefak ini akan menandai awal kembalinya artefak-artefak lainnya," ujar Najafi, seperti dikutip kantor berita IRNA.
Seperti singa, Griffin secara tradisional dianggap sebagai raja dari binatang sementara elang adalah raja dari burung. Karenanya Griffin dianggap makhluk sangat kuat dan megah.Griffin dikenal sebagai penjaga harta.

Kadin sarankan UKM daerah untuk akses lembaga non perbankan

Katakepo.blogspot.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan bahwa sektor UKM memiliki peran vital bagi perekonomian nasional. Maka dari itu keberlangsungannya haruslah terus diperhatikan.
Wakil ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial Rosan P. Roeslani mengatakan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing, sebagian besar pelaku UKM menemui kendala seperti minimnya dukungan pembiayaan karena aksesnya yang terbatas kepada lembaga perbankan.
"Sebagian besar pelaku UKM dinilai masih belum bankable sehingga terkendala dalam akses pembiayaan untuk mengembangkan usaha," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com di Jakarta, Minggu (29/9).
Maka dari itu, pihaknya merekomendasikan kepada para pelaku UKM untuk bisa mengakses permodalan melalui lembaga non perbankan untuk mengembangkan usaha, sehingga tidak terpaku pada perbankan saja.
Menurutnya, di tengah dinamika ekonomi Indonesia yang sedang mengalami penurunan, terindikasi dari adanya berbagai permasalahan yang dialami seperti defisit transaksi berjalan, defisit neraca perdagangan, hingga pelemahan nilai tukar Rupiah, sektor UKM daerah diharapkan kembali dapat menjadi andalan penopang perekonomian nasional.
Rosan menambahkan kontribusi UKM bagi penguatan ekonomi daerah sangat besar sehingga semua pihak harus melakukan upaya-upaya penguatan UKM agar bisa meningkatkan produktivitas dan lebih berdaya saing.
"UKM bisa menjadi salah satu penopang ekonomi ketika krisis dan itu sudah terbukti. Karena itu penguatan UKM harus dilakukan agar bisa berkontribusi tidak hanya bagi penguatan ekonomi daerah saja, tetapi juga nasional," ungkap Rosan.
Rosan juga menilai, dengan potensi yang ada, masa depan Indonesia ada di daerah-daerah. Di tingkat daerah, kata dia, potensi demikian beragam mulai dari perkembangan pariwisata, pertambangan, pertanian hingga industri kecil-menengah, dan lain-lain.
"Masing-masing daerah memiliki keunggulannya, kita harapkan pemerintah daerah juga bisa semakin menyadari dan mempraktekan akan pentingnya kebijakan daerah yang business friendly," tuturnya.

Ahok: Saya orang Indonesia, bukan China

Katakepo.blogspot.com - Bukan Wagub Basuki Tjahaja Purnama kalau tak bikin sensasi. Ahok yang memlesetkan namanya sendiri dengan 'Aku Harapan Orang Kecil' tersebut menilai Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli merupakan hasil lelang jabatan yang transparan dan profesional.

"Bahkan titipan parpol maupun pejabat kami coret, karena saya dengan pak Gubernur lebih mengedepankan aspek professional dan kemampuan. Kalau titipan berarti sama saja dia tidak pede jadi lurah atau camat, makanya dicoret," tegas Ahok di ajang IDEAFEST, Sabtu (28/9).

Menurut Ahok, dia hanya berusaha mentaati konstitusi, dan mengayomi semua warganya dari berbagai suku dan agama karena pejabat publik harus jadi model soal keyakinan ini.

"Saya percaya 100 persen ayat suci, tapi tidak mutlak 100 persen menjalaninya. Kalau konstitusi harus dijalankan, sedangkan konstitusi adalah kumpulan dari semua iman. Kalau ada orang yang memaksakan kehendaknya, itu melanggar konstitusi," tuturnya.

Pertanyaan menggelitik dilontarkan Andi F. Noya kepada Ahok di ajang IDEAFEST. Apakah anda China? tanya Andy kepada Ahok yang langsung dijawabnya bahwa dia bukanlah China, hanya keturunan China.

"Kalau China ada di Tiongkok sana, sedangkan saya orang Indonesia," tegasnya.

Ahok mengungkapkan proses seleksi dan promosi atau lelang lurah itu merupakan hasil diskusinya dengan sejumlah professor.

"Ngurus Jakarta sebenarnya lebih mudah daripada Belitung, karena disini banyak orang pintar, banyak profesor doctor, sedangkan di Belitung sangat jarang, bahkan hampir tidak ada," katanya.

Pada dasarnya sebagian besar orang Jakarta itu tahu permasalahan di kota ini dan juga tahu cara pemecahannya, hanya aksinya saja yang belum ada. "Karena disini banyak yang kena senggol kalau kita terlalu berani, ada nyenggol aparat, pengusaha, birokrat, konglomerat, dan lainnya," katanya.