Monday, November 4, 2013

Guru karate Amerika ditangkap sebab suruh muridnya seks oral

Katakepo.blogspot.com - Seorang pelatih karate asal Negara Bagian Florida, Amerika Serikat ditangkap setelah dituding melakukan kejahatan seks. Dia mengatakan pada korban, pelecehan seksual merupakan salah satu bagian dari latihan.

Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Sabtu (2/11), Robert Earle Keith didakwa atas kejahatan seksual tingkat dua pada ketiga murid karate lelaki masih berumur 15,16, dan 17 tahun. Ini dilakukannya kurun waktu tiga tahun lalu dan terakhir Januari tahun ini. Salah satu korban malah sempat berhubungan intim dengannya.

Lelaki 61 tahun ini ternyata bukan hanya sekali melakukan kejahatan seksual. Pada 1997 dia pernah ditangkap dan dipenjara 16 tahun sebab kasus sama.

Detektif kepolisian wilayah Kalamazoo Township Mike Szekely mengatakan pelaku mendekati mereka secara personal setelah bergabung di klub karate miliknya. "Dia iming-iming korban, salah satu proses mendapat sabuk hitam yakni bergabung dengan kelompok rahasia menyenangkan tuannya. Ternyata di sana harus melakukan oral," ujar Szekely.

Polisi masih mengembangkan kasus ini. Aparat menduga korban guru karate cabul itu masih banyak belum terungkap.

Kisah sopir taksi jujur dari Jerman

Katakepo.blogspot.com - Kisah menyentuh dari Jerman ini membuktikan masih ada orang jujur di planet ini. Seorang sopir taksi mengembalikan uang Rp 3,8 miliar tertinggal di sebuah tas di jok belakang taksi dikemudikannya. Tas itu milik pasangan tua lupa terbawa saat turun dari kendaraan itu.

Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Sabtu (2/11), Thomas Guntner terkejut saat melihat sebuah tas kain di jok belakang taksinya, 20 menit setelah mengantarkan seorang pasangan tua. Dia memang menjemput pasangan itu dari sebuah bank. Guntner segera melapor ke kantor utamanya untuk mendapatkan nama penumpang serta alamat jelasnya.

Setelah mengetahui nama dan alamat jelas penumpang itu, Guntner pun melesat ke rumah dimaksud. Ternyata pasangan tua itu telah menunggu di depan rumah. "Saya benar-benar kaget dia kembali. Saya benar-benar sangat berterima kasih padanya. Dia lelaki yang berdedikasi pada pekerjaannya," ujar penumpang perempuan tidak disebutkan namanya ini.

Meski sangat berjasa besar namun Guntner tidak menginginkan apa pun sebagai imbalan. Dia mengaku merasa senang melihat mereka bersyukur dan mempercayainya. Menurutnya kepercayaan seseorang lebih bernilai ketimbang harta.

Hanya 50 persen lulusan universitas mengerti pasar modal

Katakepo.blogspot.com - Pasar modal belum menjadi industri yang familiar untuk masyarakat Indonesia. Bahkan, untuk kalangan berpendidikan tinggi sekalipun.
Hanya sekitar 50 persen sarjana yang mengerti soal industri keuangan, khususnya pasar modal. "Semakin ke bawah pendidikannya, semakin kecil pemahamannya soal industri keuangan. Saya pikir sekitar 15 persen yang hanya mengerti," ujar Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad, saat workshop pasar modal, di Bali, Minggu (3/11).
Sehingga wajar jika pertumbuhan pasar modal saat ini masih tertinggal dibandingkan dengan industri keuangan lainnya, semacam perbankan, di Indonesia. Ini berbeda dengan pertumbuhan pasar modal di negara maju yang lebih pesat ketimbang perbankannya.
"Ini mengingat size atau market di pasar modal negara tersebut sangat besar. Berbeda dengan Indonesia, dimana masalah size atau kapitalilsasi pasar di pasar modal masih menjadi persoalan yang harus di kembangkan lagi," kata Muliaman.
Untuk itu, OJK beserta Bursa Efek Indonesia (BEI) terus melakukan sosialisasi lebih jauh terkait pemahaman pasar modal. Sehingga ke depan pasar modal bisa dijadikan sumber pendanaan jangka panjang di luar perbankan.
"Kondisi ini diharapkan juga ikut mendongkrak jumlah investor pasar modal lebih banyak lagi dan ada opsi yang bisa dimanfaatkan di pasar modal terkait pembiayaan jangka panjang," ungkapnya.

Jokowi persilakan buruh temui dirinya asal lapor kapolres

Katakepo.blogspot.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mempersilakan kepada perwakilan buruh untuk menemuinya di dalam kantor Balai Kota, Jakarta Pusat. Perintah itu atas desakan buruh yang menduduki Balai Kota sejak siang tadi dan meminta untuk bertemu Jokowi.

Pantauan merdeka.com, Jumat (1/11) Jokowi memberitahukan kepada ajudannya untuk memanggil perwakilan buruh. Namun, apabila buruh ingin menemuinya harus melapor dulu ke Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol AR Yoyol dan Kasatpol PP DKI Kukuh Hadi Santoso serta pihak TNI yang berjaga di depan ruang Jokowi.

Sementara ratusan buruh masih bertahan di luar pagar Balai Kota, Jakarta Pusat. Bahkan, para buruh mengancam akan menginap di depan kantor Jokowi apabila tuntutan mereka yang meminta kenaikan UMP DKI Jakarta mencapai Rp 3,7 juta atau naik hingga 50 persen, tidak dipenuhi.

Ratusan buruh dan pekerja yang tergabung dalam Forum Buruh DKI Jakarta kembali melakukan demonstrasi di depan gedung Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (1/11). Aksi demo dimulai sejak pukul 11.00 dan hingga pukul 12.00 WIB masih terus berlangsung.

Mereka tetap menolak penetapan UMP DKI Jakarta Tahun 2014 sebesar Rp 2,4 juta yang telah diteken Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

4 Misteri mayat wanita dalam koper yang belum terungkap

Katakepo.blogspot.com - Kasus pembunuhan kembali terjadi. Seorang wanita yang diperkirakan berusia 25 tahun ditemukan tewas.

Tragisnya, mayatnya ditaruh di dalam koper lalu dibuang ke Kali Cinyurug, Desa Cibadung, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Setelah berhari-hari mengambang di sungai, mayat wanita itu baru ditemukan.

Kondisi mayat sudah membusuk. Polisi masih menyelidiki identitas korban.

Siapa sebenarnya wanita tersebut? Masih banyak misteri yang belum diungkap atas kasus pembunuhan ini. Berikut empat misteri yang belum terungkap:

1. Korban pembunuhan berencana?

Polisi masih menggali informasi tentang penemuan mayat di Kali Cinyurug, Desa Cibadung, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Polisi memastikan, wanita itu tewas karena dibunuh.

Namun, polisi masih belum mengetahui apakah wanita itu dibunuh secara berencana atau tidak. "Indikasi sementara ini korban pembunuhan," kata Kapolres Bogor, AKBP Asep Safrudin, kepada merdeka.com, Sabtu (2/11) kemarin.

Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Gunungsindur, AKP Budi Santoso menambahkan, mayat wanita berbusana ini ditemukan pertama kali oleh Sanin, warga Desa Cibadung, RT 01/03, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

"Saat ditemukan koper tersebut mengeluarkan bau busuk dan ketika didekati, koper tersebut sedikit terbuka dan terlihat paha manusia," kata Budi.

2. Ada 20 tusukan di tubuh korban

Mayat wanita yang dibuang ke sungai itu memang dibunuh secara keji. Indikasi itu terlihat dari adanya luka di tubuh korban.

Polisi menemukan ada 20 tusukan di tubuh korban. "Luka tusuk pada perut sebelah kiri 13, bahu kiri empat tusukan, leher kiri tiga," kata Kanit Reskrim Gunung Sindur, AKP Budi Santoso, kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (2/11) kemarin.

Saat ditemukan, tubuh wanita itu juga sudah membengkak. Dilihat dari kondisinya, diduga mayat itu telah dibunuh tiga hari lalu.

Wanita itu ditemukan dalam sebuah koper travelling berwarna cokelat ukuran 90x60cm, tebal 20cm.

3. Bukan korban perampokan?

Polisi menduga, wanita keturunan Tionghoa itu bukan korban perampokan. Sebab, perhiasan milik korban juga masih menempel.

"Antingnya masih ada. Tetapi, belum bisa kita perkiraanlah." kata Kanit Reskrim Polsek Gunung Sindur, AKP Budi Santoso saat dihubungi via telepon, Sabtu (2/11).

Budi menegaskan, dalam pemeriksaan tidak ditemukan tindak kekerasan seksual.

4. Buang ke kali, cara pelaku hilangkan jejak

Untuk menghilangkan jejak, pelaku membuang mayat wanita itu ke kali. Mayat itu dimasukkan ke koper berwana cokelat.

Agar tak ketahuan, koper itu dikunci dengan gembok berwarna emas. Ternyata rencana pelaku itu ketahuan setelah seorang warga menemukan mayat korban di sungai.

Seorang warga bernama Sanin yang menemukan koper itu kaget. Ia langsung melaporkan kepada ketua RT setempat, kemudian diteruskan ke petugas Polsek Gunung Sindur. "Koper tersebut langsung kita amankan dan sudah kita bawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta," terangnya.

Mayat wanita itu kini dilakukan autopsi. Untuk mengungkap identitas korban, polisi hari ini akan menyebar sketsa.