Friday, January 10, 2014

5 Fakta menarik tentang bendera Jepang

Katakepo.blogspot.com - Siapa yang tak kenal Jepang, negara yang dijuluki negeri matahari terbit?! Meski wilayahnya hanya mencakup luas 377,944 km persegi, Jepang telah dikenal sebagai salah satu negara adikuasa di dunia. Ingin mengenal lebih dalam tentang makna di balik bendera nasional Jepang? Berikut kami sajikan lima fakta menarik tentang bendera Jepang, seperti dilansir rocketnews24.com.

1. Nama resmi

Nama resmi dari bendera Jepang adalah nisshoki, yang berarti bendera bersimbol matahari. Tetapi, kebanyakan orang sering menyebutnya hinomaru, yang berarti lingkaran matahari. Seperti yang bisa Anda tebak, lingkaran merah yang berada di tengah-tengah bendera itu merepresentasikan matahari.

2. Pengakuan resmi

Bendera Jepang pertama kali dikibarkan pada tahun 701, sebagaimana disebutkan dalam Shoku Nihongi, teks sejarah klasik Jepang, yang diakui oleh Kaisar Mommu. Namun, bendera itu tidak secara resmi diadopsi oleh pemerintah Jepang sampai tahun 1999, setelah adanya penandatanganan UU yang berkaitan dengan bendera nasional dan lagu kebangsaan.

3. Ukuran bendera

Ukuran bendera nasional Jepang sangat lah spesifik. Panjang dan tingginya harus berada pada rasio 3 banding 2, dan lingkaran merahnya juga harus persis berada di tengah dengan ukuran 3/5 dari lebar bendera. Bingung? Berikut adalah gambaran jelas tentang proporsi ukuran bendera Jepang.

4. Warna bendera

Warna bendera Jepang bukan putih dan merah, melainkan putih dan crimson (merah tua). Jika Anda masih bingung, berikut adalah perbedaan jelasnya.
Ini warna bendera yang salah!
bendera
Ini warna bendera yang benar!
bendera
Photo by rocketnews24

5. Bendera terbesar

Bendera nasional terbesar Jepang dikibarkan di Kuil Izumo di Prefektur Shimane. Bendera ini memiliki panjang 9 meter dan lebar 13,6 meter, serta digantung setinggi 47 meter. Berat bendera raksasa ini mencapai 49 kg.

Inilah lima fakta menarik tentang bendera Jepang yang patut untuk Anda ketahui. Informasi ini bisa menambah wawasan Anda untuk mengenal lebih dalam tentang bendera nasional Jepang.




5 Fakta gadis diperkosa 9 pemuda termasuk seorang TNI AL

Katakepo.blogspot.com - Sungguh malang nasib yang menimpa SR. Karyawati swasta di Surabaya ini harus menjadi korban penculikan, pemerasan dan perkosaan.

SR digilir sembilan pemuda di mana salah satunya adalah seorang anggota TNI AL. Korban pun langsung melaporkan peristiwa yang menimpa ke Polrestabes Surabaya.

Tak berapa lama, tujuh dari sembilan pelaku berhasil dibekuk oleh petugas kepolisian, sedangkan dua pelaku lagi masih diburu. Tujuh pelaku yang kini dijebloskan ke dalam tahanan Polrestabes Surabaya itu adalah Arwan alias Uweng (20), warga Gadung, Driyorejo, Gresik, Reysano Martin Parayitno alias Reza (22), warga Jalan Aqua Marin KBD, Amir alias Amik (25), warga Driyorejo, Gresik, Denis Miliarna alias Giman (20), warga Jalan Berlian KBD, Agus Hariyanto alias Cipret (26), warga Jalan Duri Bulan KBD, Romli alias Oling (20), warga Driyorejo, Gresik dan KLS TLG Ar alias Kj als Arf (anggota TNI)

"Sedangkan dua pelaku yang masih buron adalah Adi alias Jabrik dan Deny alias Ndoweh," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Farman, Rabu sore (8/1).

Bagaimana kasus tersebut bisa terjadi. Berikut lima fakta tragis yang menimpa SR diperkosa oleh sembilan pemuda tersebut:

1. Korban dirazia saat pacaran di waduk

Peristiwa pemerkosaan terhadap SR bermula saat korban tengah berduaan dengan pacarnya di Waduk, kawasan Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Selasa (7/1). Saat itu korban sedang pacaran sekitar pukul 23.30 WIB.

Para pelaku kemudian melakukan razia kepada para muda-mudi yang tengah berduaan di telaga atau waduk yang berada di pintu masuk Kampus Unesa. Salah satu pelaku yang berstatus anggota TNI mendatangi korban yang tengah berduaan di area telaga (waduk).

Si anggota TNI ini, meminta paksa SIM, STNK, KTP dan uang milik korban, yang hanya membawa Rp 30 ribu. Kemudian, pasangan muda-mudi ini digiring ke kelompoknya yang sudah menunggu di kejauhan.

2. Digilir 9 orang di rumah kosong

Sembilan pelaku membawa kedua korbannya itu. Namun SR dan pacarnya dipisahkan di tengah perjalanan.

"Jadi, modus kejahatan para pelaku adalah merazia muda-mudi yang sedang pacaran, kemudian merampas barang korban, menyekap dan membawa korban ke suatu tempat kemudian memperkosanya secara bergilir," beber Farman.

Saat memisah kedua korbannya, anggota TNI itu berboncengan dengan SR sedang pacarnya dibawa pergi oleh pelaku yang lain.

"Sampai di Lakarsantri, si pacar perempuan diturunkan dan ditinggal pelaku menuju Driyorejo untuk bergabung kembali dengan rekan-rekannya yang lain," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Farman, Rabu sore (8/1).

Di daerah Driyorejo inilah, SR dimasukkan ke dalam suatu rumah percontohan di Perum Driyorejo Kota Baru. "Di tempat inilah korban digilir oleh 9 pelaku," terangnya.

3. Setelah diperkosa, korban dititipkan ke rumah warga

Setelah puas menggilir korban, pelaku menitipkan korban di salah satu rumah penduduk. Tak terima dengan perbuatan pelaku, korban lalu melaporkan ke kepolisian.

"Saat subuh korban melarikan diri dan melapor ke Polsek Wiyung," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Farman, Rabu sore (8/1).

Selanjutnya dilakukan penelusuran dan ketujuh pelaku berhasil dibekuk. Namun dua pelaku lagi hingga kini belum tertangkap.

4. Anggota TNI AL ikut memperkosa

Dari tujuh pelaku yang ditangkap, salah seorang di antaranya ternyata anggota TNI AL. Petugas kepolisian pun segera menyerahkan yang bersangkutan ke instansi terkait untuk diproses.

"Karena ada pelaku dari anggota TNI, upaya pengungkapan perkara ini juga melibatkan pihak TNI AL. Termasuk, melibatkan dari petugas kepolisian di Driyorejo, Gresik karena lokasi pemerkosaannya terjadi di sana," beber Farman.

5. TNI AL masih rahasiakan peran anggotanya yang memperkosa

Polisi sudah membekuk 7 dari 9 pelaku penculikan dan pemerkosaan di mana salah satunya adalah anggota TNI AL. Namun hingga kini polisi mengaku belum tahu peran anggota TNI yang kini sudah diserahkan ke pihak POMAL tersebut.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima keterangan secara pasti terkait anggota TNI AL yang terlibat itu.

"Sampai saat ini kami belum mengetahui hasil penyelidikan yang dilakukan pihak POMAL, karena mereka belum memberikan hasilnya kepada kami," terang Farman di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (8/1).




Miliaran orang keranjingan akses Facebook di 2014

Katakepo.blogspot.com - Di tahun ini, dominasi Facebook dalam hal penguasaan jejaring sosial sepertinya masih sulit untuk dikalahkan. Pasalnya, beberapa pesaingnya diprediksi belum mampu menghapus ketergantungan orang terhadap Facebook.
Menurut data dari We Are Social Singapura (8/1), jumlah pengguna aktif Facebook tahun ini akan mencapai 1,184 miliar orang. Hal ini berarti tingkat ketergantungan orang terhadap Facebook masih tinggi di tahun ini.
Sementara itu, pesaing terdekat Facebook adalah Qzone, jejaring sosial khusus yang beredar di China. Meski beredar secara lokal di negeri tirai bambu tersebut, jumlah pengguna aktifnya tahun ini diprediksi sebanyak 816 juta.
Angka ini mengejutkan melihat bagaimana jejaring sosial lainnya seperti Google+ dan Twitter yang memiliki jangkauan lebih global dibanding Qzone ternyata masih kalah dalam hal jumlah pengguna aktif. Tercatat, Google+ hanya mendapatkan pengguna aktif sekitar 300 juta dan Twitter sekitar 232 juta.
Dari sumber yang sama, data menunjukkan bahwa penggunaan internet di dunia makin besar saja jumlahnya. Di tahun 2014 sendiri diperkirakan 15 persen warga Indonesia akan lebih banyak terhubung dengan internet dalam kehidupan sehari-harinya. Angka ini sendiri masih di bawah Singapura yang mencapai 73 persen dan Thailand yang mencapai 26 persen.
Namun begitu, meski angkanya masih kalah, warga Indonesia yang jumlahnya hanya 15 persen itu sendiri bisa dibilang sangat keranjingan internet. Mereka menghabiskan waktunya di internet dengan rata-rata 5,5 jam tiap harinya lewat desktop dan 2,5 jam per harinya lewat mobile.

Matahari "Mengamuk", Misi Antariksa Ditunda

Katakepo.blogspot.com - Peluncuran kargo antariksa Cygnus dan roket yang membawanya, Antares, terpaksa ditunda 24 jam gara-gara badai Matahari.

Badai Matahari yang menjadi biang penundaan meletup pada Rabu (8/1/2014) dini hari kemarin pada pukul 01.32 WIB. Badai Matahari itu tergolong kelas besar (X 1.2).

Diberitakan Space.com, Rabu, badai Matahari itu muncul karena aktivitas bintik Matahari AR 1944, salah satu bintik Matahari terbesar sepanjang satu dekade.

Badai Matahari memicu lontaran massa korona atau aliran partikel bermuatan ke lingkungan sekitar Matahari.

Karena bintik Matahari AR 1944 menghadap Bumi saat beraktivitas, aliran partikel bermuatan akhirnya mengarah ke Bumi dan diperkirakan tiba pada Kamis (9/1/2014) hari ini.

Lontaran massa korona berpotensi menimbulkan badai geomagnetik yang cukup kuat (kelas G3), demikian dilaporkan International Business Times, kemarin.

Adanya badai Matahari ini membuat Orbital Sciences, pihak yang bertanggung jawab pada peluncuran Cygnus dan Antares, memutuskan untuk menunda peluncuran.

"Kami mempertimbangkan risiko kegagalan misi," kata Antonio Elias, Kepala Urusan Teknis Orbital Science, seperti dikutip Space.com.

Pihak Orbital Science memutuskan untuk melihat kemungkinan dampak badai Matahari pada sistem giroskop dan avionik pada kargo.

Upaya peluncuran akan dilakukan kembali pada Kamis hari ini pukul 13.07 waktu Amerika Serikat bagian timur atau Jumat (10/1/2014) dini hari nanti sekitar pukul 01.07 WIB.

Badai Matahari terbentuk akibat aktivitas bintik Matahari. Tidak semua badai Matahari memicu lontaran massa korona yang mengarah ke Bumi.

Badai Matahari tidak akan memicu bencana apa pun. Hanya, gangguan telekomunikasi serta navigasi yang berbasis satelit perlu diwaspadai.

Badai Matahari kali ini dikonfirmasi tidak menimbulkan dampak apa pun bagi para astronot di International Space Station (ISS), tujuan kargo Cygnus.

Selain berpotensi menimbulkan masalah telekomunikasi dan navigasi, badai Matahari juga bisa memicu fenomena indah berupa aurora yang sayangnya hanya bisa dilihat di daerah lintang tinggi.

Uji coba peluncuran kargo antariksa telah dilakukan oleh Orbital Science sebagai salah satu pihak swasta yang diharapkan berperan dalam transportasi ke ISS di masa mendatang.

Upaya kali ini menandai peluncuran resmi pertama oleh Orbital Science. Misi yang disebut Orb-1 kali ini mengangkut muatan sebesar 1.260 kg.

Mengapa Siswa Kelas "Online" Lebih Unggul dari Kelas Konvensional?

Katakepo.blogspot.com - Sebuah survei di salah satu universitas di Amerika Serikat menyebutkan, apabila murid kelas konvensional dengan murid kelas online diuji bersama-sama, maka ditemukan hasil sebanyak 90-100 persen siswa kelas online memperoleh nilai di atas C dan hanya 60 persen siswa kelas konvensional yang mendapatkan nilai di atas C.

Mengapa bisa begitu? Berdasarkan survei tersebut, kelas online memiliki banyak keunggulan. Semua materi dan diskusi mengenai pembelajaran dapat diulang kembali. Berbeda dengan kelas konvensional, siswa harus mencatat. Apabila lupa mencatat, maka materi yang diberikan ke siswa hanya "masuk telinga kanan, keluar telinga kiri".

Setidaknya, menurut Program Director MM Executive BINUS Business School Tubagus Hanafi Soeriaatmadja, itulah alasan yang juga melatarbelakangi BINUS Business School meluncurkan program Master in Management (MM) berbasis online. Hanafi menjelaskan, melalui program perkuliahan online, baik murid maupun mahasiswa akan mencerna materi lebih detail.

"Melalui pendekatan teknologi itulah yang menjadikan kelas MM Online lebih unggul dibandingkan dengan kelas konvensional biasa," kata Hanafi kepada Kompas.com, di BINUS Business School, Jakarta, pekan lalu.


Karena tidak ada yang mengontrol secara langsung, maka perkuliahan melalui sistem hybrid ini membutuhkan kedewasaan dari masing-masing mahasiswa.
Selain efektivitas waktu, lokasi, dan adanya ketimpangan antara pertumbuhan ekonomi dan pendidikan di Jawa dan luar Jawa, ada faktor lainnya yang menyebabkan sistem pendidikan online diperlukan pada masa kini dan akan datang. Pada 2015 mendatang, lanjut Hanafi, Indonesia akan mengikuti ASEAN Economic Community (AEC). Semua pihak dapat datang dan bersaing di posisi apa saja.

"Negara anggota ASEAN lain, selain Indonesia, akan banyak yang masuk ke Indonesia dan menjadi pekerja ahli di Indonesia. Hal itulah yang menyebabkan persaingan mendatang akan semakin ketat," kata Hanafi.

Faktor keempat, Hanafi menyadari, ketatnya persaingan antara industri yang satu dan yang lainnya. Persaingan industri itu menyebabkan fenomena "pembajakan" tenaga ahli semakin marak.

"Tak sedikit perusahaan yang lebih senang membajak daripada mengembangkan bibit potensial yang ada. Dengan adanya MM Online ini, kami berharap dapat menumbuhkan bibit-bibit pemimpin potensial," ujar Hanafi.

Sementara itu, faktor keenam adalah fakta bahwa pada tahun 2010 jumlah pelamar strata
1 (S-1) mencapai 2,5 juta jiwa. Padahal, tutur Hanafi, yang diterima hanya 1,5 juta jiwa, sedangkan jumlah universitas di Indonesia tidak sebanding dengan jumlah jiwa yang ingin melanjutkan dan mendapat gelar pendidikan. Apabila hal itu terus dibiarkan, maka pada tahun 2030, Indonesia akan kekurangan sebanyak 2 juta tenaga terdidik.

"Bagaimana caranya, ya, pakai teknologi ini. Asalkan mereka punya niat dan mengerti teknologi, mereka pasti bisa. Sisanya mereka akan di rumah atau di kantor untuk belajar atau mengerjakan tugas lainnya," kata Hanafi.

Beberapa jenis pekerjaan membutuhkan sistem pendidikan online, misalnya pekerjaan di bidang perminyakan dan pertambangan. Kebanyakan dari mereka bekerja di daerah lain, seperti Sulawesi, Kalimantan, hingga Papua (Baca: MM Online... Sedikit Tatap Muka, Kualitas Belajar Tetap Canggih!).

"Mereka yang bekerja di luar daerah biasanya kesulitan untuk dapat melanjutkan pendidikan lebih tinggi. Maka, para pekerja itulah yang menjadi sasaran MM Online. Selain itu, sasaran
lainnya adalah para eksekutif muda maupun karyawan swasta di Jakarta yang sudah sulit meluangkan waktunya untuk kuliah lagi. MM Online dapat menjadi solusi," ujarnya.

Untuk Anda yang mengkhawatirkan kuliah melalui MM Online juga akan mendapat gelar dan ijazah yang sama dengan kelas konvensional, Anda tenang saja. Pasalnya, para mahasiswa kelas online juga akan mendapat ijazah yang sama seperti sistem perkuliahan konvensional.
Kunci sukses

Pertanyaannya, bagaimana dengan lulusannya nanti? Apakah gelar dan ijazah yang diterima lulusan akan sama dengan kuliah secara konvensional?

Untuk Anda yang mengkhawatirkan kuliah melalui MM Online juga akan mendapat gelar dan ijazah yang sama dengan kelas konvensional, tenang saja. Pasalnya, para mahasiswa kelas online juga akan mendapat ijazah yang sama seperti sistem perkuliahan konvensional.

Hanafi pun menjabarkan berbagai kendala dalam pelaksanaan perkuliahan melalui sistem online. Karena tidak ada yang mengontrol secara langsung, maka perkuliahan melalui sistem hybrid ini membutuhkan kedewasaan dari masing-masing mahasiswa.

"Apabila mahasiswa itu tidak memiliki niat maupun kedewasaan untuk belajar dan mengerjakan semua tugas, maka akan tertinggal dengan mahasiswa lainnya. Ia juga akan lulus lebih lama daripada mahasiswa lainnya," kata Hanafi.

Selain menjabarkan beberapa kendala tersebut, Hanafi juga memaparkan berbagai hambatan yang ditemukan dalam perkuliahan melalui sistem online ini. Biasanya, mahasiswa kelas online
memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap teknologi. Maka, teknologi terkadang juga menghambat perkuliahan. Misalnya, sistem yang tiba-tiba error dan lain sebagainya.

"Karena itulah, MM Online BINUS Business School berkomitmen untuk menjaga kecepatan, ketepatan, dan reliabilities. Kita harus berani mengambil risiko untuk menjadikan sistem online menjadi yang utama. Stamford dan Harvard dulu juga pernah gagal, tapi karena serius mengembangkan sistem online, jadi berkembang sampai sekarang. BINUS juga punya rektorat sendiri yang mengurusi sekolah online," pungkas Hanafi.