Tuesday, May 6, 2014

Minum Obat Kuat karena Malu dengan Teman Kencan, Koko Malah Tewas

Katakepo.blogspot.com - PALEMBANG,Naas dialami Koko (40) seorang pengunjung di penginapan Sawah Besar yang berada di kawasan Jalan Mayor Salim Batu Bara, Kecamatan IT I Palembang. Pria ini ditemukan tewas di dalam kamar penginapan dengan kondisi telanjang bulat, Senin (5/5) sekitar pukul 00.15, tadi malam.

Korban yang diketahui bernama Ang Kien Gie alias Koko (40), warga Jalan MP Mangku Negara No 116 RT 5/1, Kelurahan Bukit Sangkal, Kalidoni, Palembang. Di dalam kamar tersebut juga ditemukan satu bungkus obat kuat warna silver merk Cedocard sebanyak 4 keping. Kuat dugaan korban tewas lantaran meminum obat tersebut, karena tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.

Saksi mata, Indri (24), teman kencan saat diperiksa petugas mengaku, Koko, sapaan akrab pria yang dikencaninya itu, sempat mengajak bercinta dengannya. Akan tetapi sebelum melakukan hubungan intim tersebut, korban menenggak pil obat kuat.

"Saat itu kami masuk kamar sekitar pukul 21.00. pak. Lalu di dalam kamar, Koko ngajak main (bercinta-red), tetapi saat itu 'barang'nya tidak hidup, karena malu ia kemudian minum obat setelah itu langsung kejang-kejang, " jelas Indri ketika di periksa di Polsekta Ilir Timur 1,Palembang, tadi malam.

Kanit Reskrim Polsek IT I, Ipda Hamsal menuturkan, dari hasil visum tidak ditemukan tanda kekerasan. Sementara, empat keping obat kuat milik korban telah diamankan untuk dilakukan uji laboratorium.

"Ya dugaan sementara, korban meninggal dunia karena meminum obat kuat. Karena tidak ada tanda penganiayaan," kata  Hamsal.

Ditambahkan Hamsal, korban dan teman wanitanya saat itu sempat ingin melakukan hubungan intim.

"Tetapi karena tidak ereksi, korban lalu meminum obat kuat. Sementara hingga kini Indri masih diperiksa, untuk di mintai keterangan" jelas Hamsal.

Lima Tahun Lagi, Marka Jalan Tanpa Listrik Terealisasi

Katakepo.blogspot.com - Marka jalan yang bisa menuntun pengguna jalan raya di malam hari tanpa menggunakan energi listrik terdengar seperti penemuan impian. Pemerintah daerah tidak perlu menghabiskan biaya besar untuk penerangan jalan, namun penggunanya tetap bisa berjalan dengan aman. Sayangnya, marka jalan semacam ini masih perlu kajian dan pengembangan.

Desainer asal Belanda, Daan Roosegaarde bersama insinyur di Heijmans Infrastructure memulai proyek percontohan (pilot project) marka jalan semacam ini sejak 10 April lalu. Proyek tersebut dilakukan di Oss, Belanda. Sejauh ini, hasilnya belum sempurna.

Garis-garis marka jalan "menyala dalam gelap" tersebut menyerap sinar ultraviolet di siang hari. Pada malam hari, garis tersebut seharusnya memancarkan pendar kehijauan selama delapan jam. Rupanya, garis-garis marka jalan tersebut terlalu sensitif pada hujan lebat dan tidak mampu menghasilkan jumlah cahaya yang tepat.

Dalam pernyataan resminya, Heijmans mengungkapkan bahwa hasil uji coba akan menjadi dasar pengembangan selanjutnya. Versi baru marka jalan ini akan mereka luncurkan musim panas mendatang.

"Seperti sudah diperkirakan sebelumnya, percobaan dalam kehidupan nyata memungkinkan kami belajar dari lingkungan dan pengguna. Misalnya, tingkat kelembaban dan pengalaman pengguna. Kami akan tetap menggunakan pengetahuan ini untuk mengenalkan pembaruan Glowing Lines versi 2.0. Sementara ini, kami sudah secara temporer menyamarkan garis untuk mencegah pengguna jalan bingung," ujarnya.

Adapun, Roosegaarde dan Heijmans mengungkapkan bahwa inovasi penerang jalannya ini baru akan benar-benar terealisasi dalam lima tahun mendatang. Marka jalan ini pun baru langkah awal penemuan mereka. Di masa yang akan datang, mereka juga ingin membuat permukaan jalan raya yang bisa mengindikasikan keadaan cuaca dan kondisi jalan.

Guntur Bumi Ditangkap di Depan Rumahnya

Katakepo.blogspot.com - JAKARTA,Penyidik Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap Guntur Bumi (GB) dalam kasus penipuan terhadap mantan pasiennya. GB ditangkap pada Senin (5/5/2014) pagi di sekitar rumahnya.

"Tadi pagi tepatnya jam 05.30, GB ditangkap di daerah rumahnya di Jalan Kesehatan, Pesanggrahan, Bintaro," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Senin (5/5/2014).

Dia melanjutkan, penangkapan tersebut dilakukan untuk memeriksa GB dalam kasus penipuan terhadap Irfani, mantan pasiennya. Polda Metro Jaya menetapkan GB sebagai tersangka sejak pekan lalu.

"Saat ini GB diperiksa, diinterogasi sambil menunggu pengacara. Saat ditangkap, yang bersangkutan baru pulang dari beberapa tempat dan dia akan pulang ke rumah. Di depan rumah kami tangkap," katanya.

Adapun kronologi laporan oleh mantan pasien, tutur Rikwanto, yakni ketika pasien berobat ke klinik kesehatan GB, kemudian dari tubuh pasien keluar ulat, batu, kecoa, dan pasir. Pasien dikatakan terkena guna-guna.

"Selain itu juga dilakukan pembersihan rumah dengan membayar Rp 76 juta," katanya.

Di dalam rumah pasien yang berlokasi di Bekasi itu, kata Rikwanto, GB sempat menyebutkan telah ditemukan pocong, rambut, dan lain-lain. "Saat ini, telah ada empat saksi selain saksi korban yang telah diperiksa," ujarnya.

Sementara istri GB, artis Puput Melati, juga dilaporkan oleh mantan pasien atas tindak pidana penipuan dan pencucian uang. Dia diduga ikut menikmati uang hasil penipuan dari klinik pengobatan suaminya tersebut.

Ibu Muda Bunuh Bayinya demi Kehidupan Seksualnya Sendiri

Katakepo.blogspot.com - BERLIN,Seorang ibu muda di Jerman membunuh bayinya dengan menggorok lehernya hanya 30 menit setelah melahirkan. Ibu muda itu takut anak tersebut akan mengganggu kehidupan seksualnya. Hal itu terungkap dalam sidang di pengadilan, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, Minggu (4/5/2104).

Nadine Koenig (20 tahun) dari Regensburg di negara bagian Bavaria, Jerman, mencekik anak laki-lakinya yang baru lahir sebelum membunuhnya dengan sebuah pisau Stanley. Ia kemudian pergi ke tempat disko. Demikian keterangan yang disampaikan kepada hakim.

Jaksa Ulrike Klein mengatakan, kehadiran anak tersebut merupakan tanggung jawab yang tidak dapat ditangani Koenig. "Anda tidak bisa membayangkan soal hubungan seksual dan kontak-kontak sosial yang bakal terancam karena keberadaan bayi ini," tambah Klein.

Koenig, yang menyembunyikan kehamilannya dari orangtuanya, melahirkan bayinya di rumah mereka pada Februari tahun lalu. Ia kemudian membuang mayat anaknya itu di dekat Sungai Danube.

Setelah penangkapan Koenig, ibunya Kerstin (44 tahun), bunuh diri.

Koenig didakwa telah melakukan pembunuhan.

Gadis Inggris Ketahuan Berhubungan Seks di Toilet Pesawat Virgin Atlantic

Katakepo.blogspot.com - LONDON,Seorang perempuan Inggris yang tengah mabuk terpaksa berurusan dengan kepolisian AS setelah dikabarkan ketahuan berhubungan seks di kamar kecil sebuah pesawat milik maskapai Virgin Atlantic.

Cerita ini terjadi dalam penerbangan Virgin Atlantic dari bandara Gatwick, London, Inggris, menuju Las Vegas, AS, pekan lalu.

Di tengah perjalanan, seorang perempuan muda berusia 20-an yang pergi bersama orangtuanya "menghilang" ke toilet bersama seorang pria yang duduk di sebelahnya.

"Gadis itu tampaknya menaruh hati pada pria yang duduk di sebelahnya," kata seorang penumpang.

"Mereka lalu masuk ke toilet, dan semua penumpang bisa mendengar suara mereka dari dalam toilet," kata penumpang itu.

Merasa terusik dengan perbuatan kedua sejoli itu, para penumpang melapor kepada kru pesawat yang kemudian meminta gadis dan pria itu segera keluar dari toilet.

Karena permintaan tak diindahkan, kru pesawat terpaksa mendobrak pintu toilet dan memaksa keduanya segera mengakhiri kegiatan mereka.

Setelah terlibat pertengkaran dengan para pramugari, gadis itu kemudian dilaporkan ke polisi, setibanya di bandara Las Vegas.

Setelah ditanyai, polisi kemudian membebaskan gadis itu dengan peringatan keras sebelum dia melanjutkan liburannya di Las Vegas.