Tuesday, March 24, 2015

Wajah Baru Virus Dengue, Yang Ganas Makin Mendominasi

Katakepo.blogspot.com - Sebanyak 641 orang meninggal akibat serangan virus dengue sepanjang tahun 2014. Sementara ilmuwan terus bertarung untuk mendapatkan vaksin serta dokter berjuang menyelamatkan pasien, wajah populasi virus dengue berubah, yang mendominasi adalah yang lebih ganas.

Benediktus Yohan, peneliti di Laboratorium Dengue Lembaga Eijkman mengungkapkan, salah satu perubahan dijumpai dalam hasil risetnya di wilayah Makassar.

Virus dengue terbagi jadi 4 serotipe, yaitu DENV-1, DENV-2, DENV-3, dan DENV-4. Setiap serotipe bisa memiliki beberapa jenis genotif atau subtipe. Serotipe dan genotif yang mendominasi di tiap daerah berbeda-beda.

Di Makassar, semula jenis virus dengue yang mendominasi adalah serotipe DENV-1 dan genotif 4. Namun, saat ini mulai berubah.

Yohan dan rekannya melakukan penelitian pada 455 pasien, sebanyak 27,2 secara molekuler terkonfirmasi menderita dengue. Analisis genetik dilakukan untuk mengetahui jenis virus dengue yang menyerang.

Hasil penelitian menunjukkan perubahan virus yang mendominasi. "Genotif 1 mengalahkan genotif 4," katanya.

"Kami berhasil mengonfirmasi secara in vitro bahwa satu genotif lebih fit dibanding yang lain," imbuhnya kepada Kompas.com di sela seminar Dengue and Other Emerging Viruses: Confronting the Threats with New Technologies di Jakarta, Senin (23/3/2015).

Genotif 1, menurut Yohan, tumbuh lebih cepat sehingga lebih virulen, lebih ganas. Dominasi virus dengue genotif itu patut diwaspadai.

Secara terpisah, Ketua Institute for Tropical Disease di Universitas Airlangga mengatakan bahwa perubahan dominasi virus dengue yang beredar juga dijumpai dalam risetnya di Surabaya.

"Di Surabaya semula (sejak tahun 1989 hingga Mei 2010) yang ganas DENV-2. Tapi sejak Juni 2010 yang ganas di Surabaya DENV1 subtipe 4," katanya.

Riset Atsushi Yamanaka, Kris C Mulyatno dan peneliti lain dari Institut for Tropical Disease di Universitas Airlangga yang dipublikasikan di jurnal PLOS ONE pada 7 November 2011 juga mengungkap bahwa genotif 1 mendominasi, mengalahkan genotif 4.

Nasron mengungkapkan, perubahan itu harus diwaspadai oleh para dokter. "Kalau diketahui yang mendominasi genotif 1, dokter harus lebih waspada."

Selain itu, Nasron mengungkapkan perlunya surveillance di wilayah Indonesia secara berkala sehingga perubahan pada salah satu virus penyebab kematian terbesar di Tanah Air itu bisa diketahui.

Yohan mengatakan, meski kasus dengue banyak terjadi di Indonesia, risetnya masih minim. "Kita belum punya data lengkap. Kasus dengue di Indonesia Timur dan Kalimantan, data masih sedkit," katanya.

Surveillance, kata Yohan, penting untuk pengembangan sistem peringatan dini terhadap penyakit.

"Kita bisa tahu jenis yang sedang berkembang dan bahkan bisa memprediksi epidemi," ungkap Yohan. Negara-negara Amerika Latin yang juga berada di wilayah tropis sudah melakukannya.

Monday, March 23, 2015

India punya saingan Coca Cola yang terbuat dari campuran urine sapi

Katakepo.blogspot.com - Sapi merupakan hewan yang dianggap keramat di India. Hewan ini sangat dilindungi dan dianggap bisa mendatangkan berkah. Dan tampaknya, kotoran hewan ini pun diyakini bisa membawa berkah. Karena itulah sebuah organisasi di India sengaja memproduksi minuman yang terbuat dari campuran air kencing sapi.

Kanpur Gaushala Society (KGS)) menciptakan minuman kesehatan yang mengandung 'berkah' si hewan suci. Minuman dengan merek Goloka Pay ini mengandung rempah-rempah India seperti tulsi, brahmi, dan shankhpushpi. Selain itu di dalamnya ditambahkan ekstrak kencing sapi 5%.

Ide untuk membuat minuman ini muncul ketika seorang pria bernama Baba Ramdev mengecam Coca Cola dan Pepsi, dua merek minuman ringan yang merajai pasar di India.

"Sejak itulah kami mulai membuat minuman ini sebagai alternatif yang lebih sehat," ujar P.L. Toshniwal, sekretaris umum KGS.

Dilaporkan situs Outlook India, minuman ini telah dipasarkan sejak tahun 2009 lalu. Dan ternyata penjualannya cukup bagus.

Seenak apa Goloka Pay ini? Menurut situs Weird Asia News, rasa dan aromanya sama sekali tidak seperti urine. Minuman ini bahkan punya dua varian rasa yang terdengar cukup menjanjikan, yaitu jeruk dan lemon. Anda juga tertarik mencicipinya?

Pagi sekolah, malam jadi lonte

Katakepo.blogspot.com - Hari sudah berganti dalam hitungan detik ketika jarum jam sedikit lagi menunjukkan pukul satu dini hari pada Jumat pekan kemarin. Y, nama inisial seorang pelacur belia mulai terlihat mabuk usai menenggak tiga botol bir hitam dicampur minuman berstamina.

Kepalanya geleng-geleng ketika lagu house musik dangdut "Bapak Mana" dinyanyikan Trio Ubur-Ubur itu diputar. Seraya mengepulkan asap rokok, dia segera minta diajak ngamar lantaran N ingin cepat pulang ke rumah karena besok pagi mau sekolah.

"Ayo Aa, mau jadinya gimana atuh, keburu ngantuk" katanya dengan centil saat merayu merdeka.com di rumah prostitusi Desa Saradan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Y mengaku sejak kelas satu sekolah menengah pertama sudah mengenal minuman keras. Begitu juga sebagian besar teman sekolahnya melakukan hal serupa. Pergaulan bebas dan minuman keras jadi hal lumrah. "Semuanya suka minum juga, enggak yang cewek apalagi yang cowok," ujarnya.

Cikal bakal menjadi pemuas syahwat mulai tumbuh lambat laun tatkala Y tergiur dengan salah satu temannya yang gampang mendatangkan fulus. Kerabat satu sekolahnya itu kerap gonta ganti telepon seluler keluaran terbaru. Namun dari hasil tidur dengan lelaki, Y memilih duitnya ditabung untuk membuat rumah.

"Males beli-beli gitu, mending uangnya ditabung bikin rumah," katanya.

Wanita berambut panjang itu tak mau mengingat kapan kegadisannya telah hilang. Namun keperawanannya saat itu dibayar Rp 5 juta. Bukan hanya Y yang menjadi pelacur, namun puluhan temannya juga berprofesi sebagai pemuas nafsu. Pagi ke sekolah, siang hari usai sekolah mereka mulai beroperasi menunggu panggilan mucikari untuk melayani lelaki pemburu syahwat.

"Kalau minum (alkohol) hampir semua, ada 20 anak mah ada yang berprofesi sama," katanya polos. Namun Y enggan menyebut nama sekolahnya di Desa Saradan. Dia mengaku tak mau ambil pusing dengan segala cibiran datang dari berbagai pihak. Mulai dari lingkungan kediamannya sampai lingkungan sekolahnya.

Meski sudah tidur dengan pria berumur, namun Y masih tetap terlihat seperti kekanakan. Hanya dandanannya saja yang menor. Saking tergiurnya dengan fulus masuk dalam sakunya, Y berniat tidak melanjutkan sekolahnya. Rencananya setelah selesai, dia mengaku sudah merasa nyaman dengan hidupnya kini.

"Buat apa, sekolah lagi Pak Jokowi aja sudah ada," katanya sambil tertawa genit.


5 Kebiasaan yang membuat orang tak bahagia

Katakepo.blogspot.com - Kebiasaan sejatinya tak datang dari luar, melainkan dimulai dari dalam diri sendiri. Pepatah ini memang benar adanya. Kebahagiaan tak ditentukan oleh banyak sedikitnya materi atau masalah yang dimiliki oleh seseorang. Terkadang kebahagiaan dipengaruhi oleh sikap orang itu sendiri.

Tak jarang, sebenarnya kebahagiaan juga dipengaruhi dengan pilihan-pilihan dan kebiasaan yang dimiliki seseorang sehari-hari. Memang ada keadaan yang membuat orang tak bahagia, namun seringkali hal ini juga dipengaruhi oleh sikap orang tersebut dalam menghadapi masalah. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang banyak dilakukan orang yang tak bahagia.

Terlalu perfeksionis

Apakah hidup harus sempurna dulu baru Anda akan merasa bahagia? Jika jawaban Anda 'iya', maka kemungkinan Anda tak akan pernah bisa merasa bahagia. Tak ada yang sempurna di dunia ini dan mengharapkan semua hal untuk sempurna adalah hal yang mustahil didapatkan. Bersikap terlalu perfeksionis dan menerapkan standar yang tidak manusiawi hanya akan membuat Anda terus merasa rendah diri dan tidak puas atas apapun yang dilakukan dan didapatkan.

Kita hidup di dunia nyata yang tidak sempurna. Kegagalan dan kesalahan adalah bagian dari hidup dan itu adalah hal yang wajar terjadi. Terima itu dan turunkan kadar perfeksionis Anda. Tetapkan target yang masuk akal dan terimalah batasan diri Anda. Dengan begitu Anda akan menjadi lebih mudah berbahagia.

Berkubang di masa lalu

Salah satu kebiasaan yang membuat banyak orang tak berbahagia adalah karena mereka hidup di masa lalu dan tak ingin melangkah ke masa depan yang lebih baik. Banyak orang menyesali keputusan mereka di masa lalu atau menyesali perbuatan mereka yang buruk dan salah. Namun ini tak ada gunanya. Masa lalu adalah masa lalu yang tak bisa diubah. Karena itu, berkubang di masa lalu hanya akan membuat hidup Anda stagnan, tak berubah, dan tak menjadi lebih baik.

Masa lalu sering membawa penyesalan, lepaskan saja. Jadikan masa lalu sebagai pelajaran yang bisa mengubah masa depan Anda menjadi lebih baik. Masa depan Anda tak bergantung pada masa lalu, namun lebih pada tindakan Anda saat ini. Jika masa lalu membuat Anda tak berbahagia, lepaskan saja. Terima apapun yang sudah terjadi di masa lalu, dan segeralah bergerak menuju masa depan.

Mendendam

Menyimpan dendam adalah hal yang mudah dilakukan, terutama jika Anda adalah pihak yang tersakiti. Anda merasa berhak menyimpan dendam dan berhak melakukan pembalasan. Namun tahukah Anda, dendam sama seperti bara api yang tak hanya membakar musuh tetapi juga membakar diri Anda sendiri. Menyimpan dendam adalah salah satu kebiasaan yang membuat orang kehilangan kebahagiaan mereka.

Kebahagiaan tak akan datang dari perasaan negatif. Sementara mendendam berarti Anda membiarkan perasaan dan energi negatif terus berada dalam diri Anda. Menyimpan dendam sama seperti meracuni diri Anda sendiri dan menghalangi Anda untuk berbahagia. Lepaskan segala bentuk dendam dan maafkan orang yang menyakiti Anda. Dengan begitu Anda akan merasa damai dan lebih mudah berbahagia.

Sering merendahkan diri sendiri

Diri Anda juga dibentuk oleh pikiran Anda sendiri, baik positif maupun negatif. Kebanyakan orang tak sadar bahwa mereka memandang rendah diri mereka sendiri. Contohnya ketika mereka ingin melakukan sesuatu yang besar, dalam diri mereka selalu ada yang menghalangi seperti "Ah, aku tidak bisa melakukannya", "Kemampuanku tak cukup", dan lainnya.

Sangat sulit berbahagia jika Anda masih sering memandang rendah diri sendiri. Anda harus menjadi sahabat bagi diri sendiri. Jangan sakiti diri sendiri dengan mengatakan hal-hal buruk pada diri Anda.

Terlalu mengejar materi

Kebahagiaan tak bisa dibeli dengan materi. Apakah dengan membeli semua benda yang Anda inginkan Anda akan menjadi bahagia? Banyak orang yang menggantungkan kebahagiaan mereka hanya pada kelimpahan materi yang mereka miliki. Jika mereka tak mendapatkan benda yang diinginkan, mereka tak bisa berbahagia.

Jangan gantungkan kebahagiaan Anda pada hal kecil seperti uang, gadget mahal, atau benda-benda mewah lainnya. Cepat atau lambat Anda akan sadar bahwa materi tak akan membuat Anda bahagia. Selain itu, terlalu mengejar materi akan membuat Anda kurang bersyukur karena akan selalu ada barang-barang baru yang ingin Anda miliki. Kurang bersyukur adalah salah satu penghalang munculnya rasa bahagia.

Itulah beberapa kebiasaan yang bisa membuat orang tak bahagia. Jika Anda merasa memiliki satu atau beberapa di antaranya segera kurangi dari sekarang, dan mulailah berbahagia!


Jatah fulus buat mamang mucikari, aparat dan dokter gila

Katakepo.blogspot.com - Jaringan pelacuran rumahan memang terbilang rapih. Semuanya sudah diatur sedemikian rupa. Semuanya kebagian hasil. Dari pemilik rumah sampai mucikari tentunya punya jatah fulus masing-masing dari jerih payah pelacur.

Saat merdeka.com menyambangi salah satu rumah bersama mucikari berinisial U sudah menyuruh pemilik rumah mengambilkan berbagai minuman keras dengan merek tertentu.

"Mau apa, anggur apa bir aja," tanya U kepada merdeka.com di lokasi, Subang, Jawa Barat, pekan lalu. Tak lama berselang, semua botol bir disuguhkan di atas meja dengan suguhan pelengkap minuman penambah stamina dan dua bungkus rokok.

Di tempat sama, Nyun (nama disamarkan) biasa memberi komisi saban kali transaksi syahwat. Dia mengakui buat mucikari dan pemilik rumah mendapatkan jatah fulus sama yang diberi dari keringatnya.

"Buat mang U, nyun kasih lima puluh ribu, buat yang punya lima puluh ribu," katanya. Selain itu, berbagai biaya buat kesehatan dirinya Nyun juga merinci.

Saban kali transaksi Nyun selalu membuka tarif harga Rp 500 ribu untuk sekali jasa layanan tidur. Tapi biasanya pria hidung belang menawarnya sampai Rp 350 ribu. Namun semuanya tergantung bisikan sang mucikari.

"Biasanya segitu, tapi kalau mang U bilang bisa digetok, Nyun mah ikut aja harganya mamang," ujarnya.

Semisal ada pria hidung belang asal Jakarta langganan U dengan latar belakang seorang bos, U bisa menghargai Nyun sampai dua juta. Namun, jika pelanggannya sudah akrab dengan mucikari, Nyun biasa melobi harga sendiri.

Belum lagi pengeluaran fulus buat kesehatan Nyun, buat gadis seumurannya memang sangat berat. Saban bulannya Nyun harus mendapatkan suntikan dari dokter khusus para pelacur di desanya. "Tiga kali suntik neng mah, buat antibiotik, cegah penyakit, sama KB," ujar Nyun.

Dia harus membayar Rp 300 ribu saban bulan kepada dokter praktik yang memberikan layanan kesehatan tersebut. "Ada dokter gilanya," ujarnya sembari tertawa.

Dari pengakuan mucikari ada oknum aparat yang biasa mencoba mengganggu lingkungan di sana. Namun, biasanya hanya diberi uang rokok lalu petugas pergi ngeluyur dari lingkungan rumah di kawasan tersebut. "Biasanya ada satu motor, dua orang ke sini. Enggak pakai lama, kasih langsung pergi," ujar U.

Modus pelacur rumahan memang terbilang unik. Jauh dari hiruk pikuk gemerlap kota. Namun, modus ini melibatkan berbagai pihak yang terkait. Walau hanya berjarak ribuan kilometer dari ibu kota, tapi Desa Saraden tak kalah jauh dari gemerlap dunia syahwat yang ditawarkan buat pria hidung belang.