Wednesday, March 25, 2015

5 Kasus di Indonesia yang 'meledak' dari jejaring sosial

Katakepo.blogspot.com - Sudah tidak asing lagi bagi kita banyak kasus-kasus yang bermula dari kekesalan atas sesuatu yang terjadi yang diupload di media sosial, kemudian ditanggapi kontra dan ada yang berujung pada ranah hukum. Untuk itu, berhati-hatilah dalam menggunakan media sosial. Berikut kasus-kasus yang pernah menjadi 'bancakan' kaum netizen.

Farhat Abbas

Siapa yang tak kenal dengan lawyer nyentrik satu ini. Dia memang terkenal bandel di akun Twitternya dengan melakukan serangkaian kicauan yang tak pantas. Sehingga, dia kerap kali menjadi bahan gunjingan followers-nya. Beberapa kasus di antaranya, kicauan Farhat Abbas yang menyerang etnis Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berbuntut panjang. Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Anton Medan melaporkan mantan suami Nia Daniati itu ke Polda Metro Jaya.

Farhat berkicau menyerang Ahok dalam akun twitternya. Dalam akun @farhatabbaslaw, pengacara tersebut menulis @farhatabbaslaw : Ahok sana sini plat pribadi B 2 DKI dijual polisi ke org Umum katanya ! Dasar Ahok plat aja diributin ! Apapun plat nya tetap C***!
Tak hanya itu, kasus lainnya yang mengajak duel dengan putra Ahmad Dhani, Al.

Florence Sihombing

Florence Sihombing, mahasiswi pascasarjana UGM, beberapa waktu lalu ditahan penyidik Polda DIY lantaran dianggap menghina Yogyakarta lewat status di media sosial Path. Florence dilaporkan oleh LSM Jangan Khianati Suara Rakyat (Jati Sura) ke pihak kepolisian, setelah sebelumnya habis di-bully di media sosial.

Meski sudah berkali-kali meminta maaf, Florence tetap dijerat dengan pasal 27 UU ITE dan ditahan selama 20 hari.

Nando Irawansyah

Bermula dari kekesalannya yang tak bisa menonton pertandingan Arsenal saat Bali sedang merayakan Hari Nyepi. Akhirnya, entah iseng ataupun memang sengaja, dirinya menghujat kaum Hindhu yang sedang merayakan hari besar tersebut di akun Facebook-nya. Dia menulis kata-kata yang menghujat perayaan Nyepi dan orang-orang Hindu Bali, pada pukul 23.59 WITA, Sabtu (21/3).

Adapun isi tulisan pada statusnya yitu 'bener2 f**k nyepi sialan se goblok ne, q jadi gak bisa nonton ARSENAL maen,, q sumpahin acara g*la nyepi semoga tahun depan pasa ogoh2 terbakar semua yang merayakan,, f**kkkk you hindu'.

Dinda

Masih ingat dengan sikap yang tidak simpati terhadap ibu hamil beredar di media sosial? Ya, dialah Dinda. Dinda, dikecam di media sosial gara-gara mengaku benci dengan ibu hamil di kereta api yang tiba-tiba meminta tempat duduk. Berikut petikan kekesalan Dinda di akun Path-nya.

"Benci sama ibu-ibu hamil yang tiba-tiba minta duduk. Ya gue tahu lw hamil tapi plis dong berangkat pagi. Ke stasiun yang jauh sekalian biar dapat duduk, gue aja enggak hamil bela-belain berangkat pagi demi dapat tempat duduk. Dasar emang enggak mau susah.. ckckck.. nyusahin orang. kalau enggak mau susah enggak usah kerja bu di rumah saja. mentang-mentang hamil maunya dingertiin terus. Tapi sendirinya enggak mau usaha.. cape dehh," tulis wanita itu yang bertagar #notetomyselfjgnnyusahinorg!!

Muhammad Arsyad

Semuanya bermula ketika ia ditangap karena dituduh melakukan penghinaan terhadap Presiden Jokowi dengan mengunggah foto tidak senonoh menyangkut orang nomor satu di negeri ini dalam akun Facebook pribadinya.

Karena itu, ia pun diciduk polisi dan ditahan selama 11 hari, namun setelah orangtuanya bertemu Jokowi akhirnya ia ditangguhkan penahanannya.




Tuesday, March 24, 2015

3 Hewan dengan Umur Terpanjang

Katakepo.blogspot.com - Berapakah rata-rata umur manusia? 50, 60, 70? Rata-rata umur manusia adalah 65 tahun. Tapi tahukah Anda bahwa ada hewan yang memiliki umur 3 kali lipat rata-rata umur manusia? Bahkan abadi. Berikut ini adalah 3 hewan dengan umur terpanjang di dunia.

1. Turritopsis Nutricula Jellyfish
Ubur-ubur Turritopsis-Nutricula

Inilah hewan menakjubkan yang disebabkan oleh keabadiannya. Spesies ubur-ubur ini mungkin adalah salah satu hewan di dunia yang benar-benar telah mencapai keabadian. Hal ini disebabkan oleh siklus hidupnya yang dari tahap dewasa ke tahap immature polyp lalu diulang lagi, mungkin tidak ada batas dari jangka kehidupannya. Oleh keabadiannya inilah, individu jenis ubur-ubur ini sangat impulsif. Dr. Maria Miglietta dari Institut Smothsonian Tropical Marine mengatakan “We are looking at a worldwide silent invasion” (Kita melihat invasi diam-diam skala dunia).
Ubur-ubur abadi berbentuk seperti lonceng, dengan diameter maksimum sekitar 4,5 milimeter. Pada bagian perut ada bagian warna merah terang. Pada spesimen yang masih muda, hanya memiliki delapan tentakel saja, sementara saat dewasa bisa berkembang hingga 80-90 tentakel. Diyakini berasal dari Karibia, tetapi telah menyebar di seluruh dunia. Umumnya di lautan daerah tropis. Walau disebut sebagai ubur-ubur abadi, pada kenyataannya di alam liar mereka harus mati karena dimangsa oleh predator serta penyakit.


2. Antarctic Sponge

Antartic Sponge

Mahluk dari Samudra Antartika ini memiliki laju pertumbuhan yang sangat lambat dan ia juga tidak bergerak, hal ini mungkin disebabkan oleh suhu yang sangat rendah dari Samudra Antartika itu sendiri. Ada yang memperkirakan bahwa umur tertua yang pernah ditemukan dari hewan ini adalah 1.550 tahun lamanya. Spons dapat ditemukan dalam berbagai ukuran yang berbeda dan tabung bentuk, kipas, cangkir, kerucut dan gumpalan.
Spons diperkirakan telah berevolusi sekitar 500 juta tahun yang lalu, dan saat ini ada lebih dari 5.000 species spons dengan yang lain 5.000 spesies yang diperkirakan belum ditemukan. Kebanyakan spons hidup di lingkungan air asin, yang melekat pada benda-benda di dasar laut. Kurang dari 200 spesies spons menghuni habitat air tawar. Tubuh spons terdiri dari zat seperti jelly yang didukung oleh lapisan tipis sel-sel di kedua sisi. Tubuh spons mengandung ribuan pori-pori yang memungkinkan air terus mengalir melalui itu. Spons tidak memiliki organ, dan memperoleh nutrisi mereka dari air yang terus mengalir melalui mereka.


3. Ocean Quahog
Kerang Ocean Quahog

Hewan dengan nama latin Artical Islandia ini merupakan kerang yang dapat dimanfaatkan secara komersial. Umur dari kerang ini dapat dilihat dari warna gelap pada cangkang. Beberapa spesimen yang dikumpulkan diperkirakan telah hidup lebih dari 400 tahun dan masih hidup. Para peneliti telah menafsirkan cincin konsentris gelap atau band di shell sebagai tanda tahunan, seperti sebuah pohon memiliki cincin.
Kerang ini hidup di dasar laut di lepas pantai Islandia Utara. Kerang ini merupakan moluska kerang laut asli laut Atlantik Utara, yang dipanen secara komersial. Spesies ini juga dikenal dengan beberapa nama umum yang berbeda, termasuk cyprine Icelandic, kerang mahoni, quahog mahoni, quahog hitam, dan kerang hitam.

Ini Kiat Mudah Membuat Persahabatan Awet

Katakepo.blogspot.com - Tetap berhubungan dengan baik seringkali menjadi permintaan kita kepada sahabat, apalagi jika nantinya Anda tidak mudah bertemu kembali karena padatnya aktivitas. Namun, menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Perspectives on Psychological Science menyatakan tetap berhubungan baik dengan sahabat adalah kunci untuk panjang umur. 

Sebab, kesepian dan isolasi adalah ancaman terbesar yang memicu terjadinya kematian bagi orang-orang berusia di atas 65 tahun. Studi sebelumnya menyatakan bahwa kesepian sama bahayanya dengan merokok 15 batang sehari atau mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.

"Persahabatan yang baik lebih berharga dibandingkan harta paling mewah sekalipun. Persahabatan menawarkan perspektif baru dalam hidup, pendampingan saat menghadapi masa-masa sulit, meyakinkan kita untuk menjadi orang yang lebih baik, dan meningktakan kebiasaan hidup sehat," ujar Talia Fuhrman, pengarang buku Love Your Body.

Nah, Fuhrman menyarankan tiga hal utama yang menjadi kunci dalam memelihara persahabatan yang baik dengan teman-teman Anda. Apa sajakah? 

1. Berhati-hatilah dengan bahasa tubuh 
Fuhrman menyarankan untuk benar-benar memperhatikan posisi tubuh Anda, seperti cara berdiri, posisi bahu, dan kemana arah mata Anda. "Ekspresi nonverbal adalah kunci untuk membuat orang lain merasa nyaman saat bersama Anda dan memberitahu mereka bahwa Anda terbuka dengan kehadiran mereka," tukasnya. 

2. Kurangi penggunaan teknologi 
Meskipun rasanya sulit melepaskan diri dari perangkat telekomunikasi digital dan media sosial untuk berinteraksi dengan orang lain, Fuhrman menyatakan pentingnya sejenak menjauhkan diri dari segala perangkat teknologi dan media sosial agar Anda dapat berinteraksi lebih baik bersama sahabat secara langsung. 

"Ketimbang mengirim pesan singkat, menggunakan Facebook, cobalah berbicara lewat telepon atau Skype atau bahkan bertatap muka dan berbincang. Aksi sederhana ketika Anda saling mendengarkan suara satu sama lain memiliki kekuatan dalam menghubungkan Anda lebih dalam ketimbang kata-kata yang dirangkai menggunakan ponsel," ujar Fuhrman. 

3. Berbincang dengan nyaman
"Anda tidak perlu berargumentasi dengan sahabat Anda tentang segala hal. Yang Anda butuhkan adalah pikiran yang terbuka dan keinginan untuk berbincang tentang segala hal," jelas Fuhrman.

Talia Fuhrman juga menekankan pentingnya saling menghormati saat berbincang bersama sahabat. Sebab, faktanya, debat yang penuh rasa hormat namun terbuka dapat menciptakan percakapan yang akan diingat dan memperkuat persahabatan Anda ketimbang sekadar perbincangan ringan.

Terjerat Moleknya Pulau Tidung

Katakepo.blogspot.com - Setelah lebih dari dua jam diayun ombak dari Jakarta, kapal yang kami tumpangi melambat. Di sekeliling, membentang perairan biru kehijauan yang jernih. Begitu jernihnya sampai dasar laut nyaris kelihatan. Segar angin berembus dari arah daratan di depan kapal. Hmm... selamat datang di Pulau Tidung!

Selama sekitar lima tahun belakangan ini, Pulau Tidung menjadi salah satu primadona pariwisata di Kabupaten Kepulauan Seribu. Jika Anda mencari di mesin pencari dengan kata kunci ”Pulau Tidung”, muncullah berderet-deret informasi tentang paket wisata di pulau tersebut.

Letak Pulau Tidung yang tidak jauh dari Jakarta membuatnya mudah dicapai dengan kapal dari Muara Angke atau Marina Ancol. Ditambah keindahan alamnya yang memesona, tempat ini cocok untuk ”pelarian” dari rutinitas sehari-hari.

Perairan sekitar Pulau Tidung menjanjikan pengalaman yang menarik dan menyenangkan. Hamparan pasir putih, air laut yang jernih, serta keanekaragaman terumbu karang dan ikan membuat pengunjung betah beraktivitas dari matahari terbit sampai tenggelam. Snorkeling menjadi semacam kegiatan ”wajib” bagi pengunjung.

Belum lagi tawaran berbagai permainan air, seperti banana boat, donut boat, atau jet ski, yang turut memeriahkan wisata Pulau Tidung. Bahkan, sekadar bersepeda keliling pulau dan melihat dari dekat kehidupan penduduknya pun tak kalah menyenangkan.

”Di sini airnya jernih. Kami bisa berenang sepuasnya. Snorkeling-nya juga seru. Sunset (matahari terbenam)-nya indah. Permainannya asyik. Ikan bakarnya enak,” tutur Sylvia, karyawan swasta dari Jakarta. Dia bersama enam temannya bersenang-senang di Pulau Tidung, pekan lalu.

Tak boleh ketinggalan adalah ikon wisata Pulau Tidung, yakni Jembatan Cinta. Ini adalah lokasi wajib bagi pengunjung untuk berfoto. Di berbagai sudut, pengunjung sibuk berfoto ria. Mereka juga terhibur oleh aksi warga setempat, terutama anak-anak, yang dengan berani meloncat dari titik tertinggi jembatan ke ”kolam” hijau jernih di bawahnya.

”Koin, Kak! Lempar koin, Kak!” pinta mereka.


Wisatawan menikmati wahana permainan air di pantai Jembatan Cinta, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Sabtu (14/3/2015).
 
Setelah jumlah wisawatan turun sejak awal tahun karena cuaca buruk dan banjir di jakarta, dalam dua pekan terakhir wisawatan mulai ramai berkunjung kembali ke Pulau Tidung.
Begitu koin dilempar, mereka dengan cekatan terjun untuk mencari dan mengambil koin itu. Tawa riang dan teriakan girang terdengar hingga kejauhan.

Menggeliat

Menurut penuturan sejumlah pelaku pariwisata di Pulau Tidung, kegiatan wisata mulai menggeliat sekitar tahun 2010. Dari kunjungan yang awalnya hanya puluhan orang, sepanjang tahun 2014 pengunjung Pulau Tidung mencapai 3 juta orang.

Mereka biasanya datang saat akhir pekan dan hari libur nasional. Pada akhir pekan atau libur panjang, pengunjung bisa mencapai 5.000 orang. Padahal, penduduk pulau hanya sekitar 4.000 orang.

Amsir (37), salah satu perintis wisata Pulau Tidung, mengungkapkan, bibit wisata maritim Pulau Tidung sudah tumbuh sejak 1999. Saat itu, setiap akhir pekan ada 50-100 pengunjung dari Jakarta ke Pulau Tidung untuk snorkeling.

Dia dan teman-temannya merancang paket wisata dua hari satu malam yang lengkap. Setiap paket meliputi penginapan, makan empat kali, angkutan kapal pergi-pulang Jakarta-Pulau Tidung, permainan banana boat, dan snorkeling.

”Setelah kami hitung, agar hemat, paket wisata ini harus kelompok, 5-10 orang, sehingga bisa diperoleh biaya wisata Rp 350.000 per orang,” katanya

Seiring tingginya animo wisatawan mengunjungi Pulau Tidung, sejumlah agen pariwisata mulai bersaing menarik pengunjung sebanyak-banyaknya dengan menawarkan harga paket wisata murah, sekitar Rp 200.000 per orang, bahkan sampai Rp 180.000 per orang.

Sani, pemilik salah satu laman wisata Pulau Tidung, menyayangkan persaingan yang mulai tidak sehat itu. Menurut dia, pelayanan kepada pengunjung bisa tidak berkualitas hanya karena mengejar harga murah. ”Usaha wisata itu mempertaruhkan kepercayaan pelanggan. Sekali tak dipercaya, hancurlah bisnis ini,” ujarnya.

Penumpang berjejalan di lantai kapal saat perjalanan dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jumat (13/3/2015). 
 
Pulau Tidung merupakan salah satu pulau wisata di Kepulauan Seribu yang dikunjungi banyak wisatawan. Kapal kayu tradisional menjadi transportasi utama menuju kawasan ini karena kapal cepat milik pemerintah tidak beroperasi.
Lurah Pulau Tidung Mashud Hamid mengatakan, pariwisata mengubah sedikit demi sedikit perekonomian warga Pulau Tidung menjadi lebih sejahtera. ”Sebelum tahun 2010, nelayan di sini masih sekitar 60-70 persen dari jumlah penduduk. Sekarang sebagian besar warga bergerak di pariwisata,” katanya.

Menurut dia, berkah pariwisata ini harus dinikmati secara merata oleh segenap warga Pulau Tidung. Warga bisa memiliki penginapan atau usaha makan minum, permainan air, penyewaan perahu/kapal, atau menjadi pemandu wisata.

Mashud menambahkan, pariwisata juga akan dikelola lebih profesional. ”Kami sedang siapkan aturan untuk pembentukan asosiasi pariwisata. Tarif paket wisata juga akan dibuat standar dan disesuaikan dengan paket yang diberikan,” katanya.

Bupati Kepulauan Seribu Tri Djoko Margianto menuturkan, pihaknya berencana menambah infrastruktur penunjang pariwisata, seperti tambahan kapasitas listrik, air bersih, pembangunan jalan keliling Pulau Tidung, dan transportasi menuju Pulau Tidung, agar semakin banyak orang tertarik kemolekan alamnya.

5 Kondisi Pemicu Perceraian

Katakepo.blogspot.com - Dalam pernikahan, perselisihan antara suami dengan istri terkadang tidak dapat dihindarkan. Bila sudah tidak bisa dipertahankan lagi, mahligai pernikahan terkadang harus berujung perceraian. Nah, ada beberapa kondisi yang patut Anda waspadai. Sebab, kondisi-kondisi berikut kerap kali memicu perceraian. 

1. Penyakit 
Ketika pasangan mengidap kondisi kesehatan yang serius atau kronis, kondisi ini mampu mengubah dinamika pernikahan. Studi terbaru yang digelar para peneliti dari Iowa State University pun mengungkapkan bahwa angka perceraian enam persen lebih tinggi bila sang istri menderita penyakit seperti kanker, serangan jantung, atau paru-paru. Namun, angka perceraian tak meningkat ketika suami mengidap penyakit serius.   

"Terkadang sulit bagi pria untuk menjalankan peran sang istri. Namun, menurut saya tergantung pembagian peran dalam pernikahan sejak awal. Jika suami juga ikut menjalankan tugas domestik, maka penyesuaiannya akan lebih mudah," sebut Elizabeth Ochoa, PhD, konsultan pernikahan dan chief psychologist di Beth Israel Medical Center, New York.  

2. Perubahan Pekerjaan 
Pada tahun 2011, studi yang dilakukan para ahli dari Ohio State University menemukan bahwa pria yang tidak bekerja (menganggur), cenderung meninggalkan istri mereka dan ditinggalkan oleh sang istri. Kehilangan pekerjaan pun dapat memicu stres akibat masalah keuangan, keamanan, dan tanggung jawab yang mempengaruhi ketidakpuasan dalam pernikahan. 

Menurut Ochoa, apapun yang mendistraksi terkait masalah finansial atau pekerjaan pasti berpengaruh pada pernikahan. "Jika Anda berhenti memprioritaskan pernikahan dan membiarkannya berada di urutan kedua setelah pekerjaan, pasangan akan merasa terisolasi dan marah," tutur Ochoa. 

3. Kelahiran Anak 
Sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of Family Psychology menyebut 67 persen pasangan mengalami penurunan kepuasan dalam pernikahan pada tiga tahun pertama kelahiran anak. "Memiliki anak adalah stres tersendiri dalam hidup dan dapat memicu permasalahan dalam pernikahan," kata Ochoa. 

Namun, masalah dapat diminimalisir jika masing-masing mampu meredam ego dan saling berkomunikasi secara terbuka. "Seseorang yang sudah merasa cemas atau depresi akan merasa lebih sulit menyesuaikan diri ketika anak lahir, karena akan mempengaruhi kemampuan mereka dalam merawat anak dan bergelut dengan perubahan dalam hubungan," ungkap Ochoa. 

4. Tinggal Terpisah
Studi yang dilakukan RAND Corporation pada tahun 2013 terhadap keluarga anggota militer, menemukan bahwa risiko perceraian pada prajurit militer AS terjadi karena lamanya mereka bertugas jauh dari keluarga. Pasangan yang tinggal terpisah secara temporer karena pekerjaan atau alasan lain kemungkinan akan menemukan masalah dalam pernikahan.

"Setiap orang memiliki tingkat kenyamanan yang berbeda ketika dekat atau jauh dengan pasangannya. Jika kedua belah pihak merasa nyaman saat tinggal terpisah, maka takkan ada masalah. Namun, jika ada ketidaksamaan, misalnya tentang ketakutan, kepercayaan, atau kesetiaan, maka akan memicu masalah," papar Ochoa. 

5. Trauma 
Pasangan yang sama-sama mengalami trauma selain sangat terikat satu sama lain, namun juga bisa membuat mereka saling menjauh. "Untuk pulih dari trauma, terkadang orang harus meninggalkan pengalaman atau apapun yang mengingatkan mereka pada kejadian menyakitkan itu," ujar Ochoa. 

Ia menjelaskan, munculnya kembali ingatan akan trauma ini juga bisa dipicu dengan kehadiran orang lain, yang mungkin sama-sama mengalami trauma itu. "Bahkan bersama orang itu pun rasanya menyakitkan," imbuh Ochoa.