Tuesday, March 31, 2015

13 Pelajar dan guru keracunan, polisi periksa penjual kue tart

Katakepo.blogspot.com - Polisi amankan penjual toko kue kadaluarsa yang mengakibatkan 14 pelajar dan guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Surabaya, Jawa Timur, keracunan, Selasa (31/3). Akibat peristiwa itu, tiga pelajar terpaksa dilarikan ke UGD Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya.

Menurut Kapolsek Wonocolo, Kompol Noufil Hartono, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB tadi. Saat itu, seorang siswi kelas X MAN Surabaya, Mufatun Zahro merayakan ulang tahunnya yang ke 16 di sekolah.

"Kita dapat laporan dari pihak sekolah tadi. Sekitar pukul 10.30 WIB telah terjadi keracunan massal akibat memakan kue. Kue ini dibeli untuk merayakan ulang tahun salah satu pelajar di sekolah tersebut," terang Noufil di Mapolsek Wonocolo.

Kata Noufil, kue ulang tahun tersebut, dibeli pada hari Senin kemarin oleh salah satu teman Mufatun yang bernama Mega. Kue itu dibeli seharga Rp 50 ribu di Toko MUX di Jalan Ngagel, Surabaya.

"Uang untuk membeli kue itu adalah uang kas pelajar. Pemilik toko, yang beralamat di Jalan Ngagel Rejo Kidul Nomor 4/B sudah kita amankan, dan memintai keterangan Mega, yang membeli kue tersebut," lanjut mantan Kapolsek Rungkut itu.

Selanjutnya, masih kata Noufil, pada hari Selasanya, kue tar tersebut dibawa Mega ke sekolah untuk merayakan ulang tahun Mufatun dan dibagi-bagikan ke seluruh teman dan gurunya.

"Saat kue itu dimakan, mereka merasakan mual dan pening, kemudian akan muntah. Korban ada 13 pelajar dan satu guru. Tindakan pertama, korban dilarikan ke Puskesmas Bedul Merisi. Sebagian sudah sehat, dan tiga orang dirawat di UGD RSI Surabaya."

Selanjutnya, untuk tindak lanjut, selain meminta keterangan dari salah satu pelajar yang membeli kue tar tersebut dan mengamankan si penjual kue, polisi juga menyita sisa kue tar.

"Kuenya akan kita bawa ke Balai POM untuk diteliti. Nanti hasilnya akan ketahuan mengandung racun atau tidak," tandas dia.

Sebelumnya, 14 pelajar kelas X MAN Surabaya dikabarkan keracunan kue tar saat merayakan ulang tahun ke 16 teman mereka. Kue itu diketahui penuh dengan jamur. Sayangnya, tak ada yang mengetahuinya dan baru diketahui setelah mereka menelan kue kadaluarsa tersebut.

Sempat terjadi perang mulut antara wartawan dan pihak sekolah. Pihak sekolah menghalang-halangi wartawan yang tengah meliput, dan berdalih tidak terjadi apa-apa di sekolahnya.

Bahkan, mereka mengaku tak ada satupun pelajar yang keracunan, hanya sakit biasa. Setelah berhasil mengusir para awak media, pihak sekolah menutup rapat pintu pagar sekolah.

Pemain Muda Timnas Indonesia Tuai Pujian

Katakepo.blogspot.com - Sidoarjo, Asisten pelatih tim nasional Indonesia, Wolfgang Pikal, memuji penampilan para pemain muda skuad Garuda ketika mengalahkan Myanmar 2-1 pada laga uji coba di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (30/3/2015).

Kemenangan Indonesia ditentukan gol Raphael Maitimo pada menit ke-61 dan Christian Gonzales (74'). Sementara itu, gol semata wayang tim tamu ditorehkan David Htan pada menit ke-87.

Pada laga tersebut, pelatih Indonesia, Benny Dollo, memainkan dua pemain muda, yakni Rizky Pellu dan Bayu Gatra, sejak menit awal. Sementara Kim Kurniawan baru masuk pada menit ke-83 menggantikan Ferdinand Sinaga.

"Beberapa pemain muda telah menunjukkan kualitas mereka. Kami yakin mereka akan menjadi andalan timnas senior dalam waktu dekat ini," ungkap Pikal.

Sementara itu, terkait hasil pertandingan melawan Myanmar, Pikal mengatakan, "Kami puas dengan kemenangan ini karena lawan yang kita hadapi tidak lemah. Pertandingan sore ini berjalan sangat menarik."

Ini adalah kemenangan perdana timnas Indonesia pada 2015. Sebelumnya, El Loco dan kawan-kawan menelan 0-1 dari Kamerun pada pertandingan uji coba pertama di Sidoarjo, Rabu (25/3/2015).

Kisah Pilu Gadis Pekerja Seks yang Dibuang di Jalan hingga Meninggal...

Katakepo.blogspot.com - Salatiga,Ada kisah pilu di balik kematian NR (20), seorang perempuan asal Jawa Barat, di bangsal RSUD Salatiga pada 24 Maret 2015 lalu. Selain ketidakjelasan identitas, ternyata NS adalah seorang pekerja seks jalanan.

Kabar meninggalnya NR terkesan dirahasiakan, termasuk proses dan di mana dia dikuburkan. Diketahui, enam bulan silam NR datang ke Kota Salatiga. Di kota kecil ini, NR bertemu seorang lelaki yang kemudian hari menjadi pacar sekaligus mucikari, atau dikenal dengan sebutan "tukiman".

Sejak saat itulah, NR memulai petualangannya di dunia prostitusi. Berkat polesan si "tukiman", NR menjadi PSK jalanan yang moncer. Namun pada akhirnya penyakit AIDS menghinggapi NR.

"Dia itu seorang PSK jalanan, diopeni oleh 'tukiman', diragati, lalu dipasarkan. Semakin hari semakin lemah, tidak cantik lagi," ungkap aktivis HIV AIDS dari PKBI Jawa Tengah, Andreas Bambang Santoso, Senin (29/3/2015) siang.

Hingga pada suatu hari, aparat Satpol PP Kota Salatiga melakukan razia penyakit masyarakat. NR ditemukan di jalan Kota Salatiga dalam kondisi sakit. Petugas sempat mencurigai NR tengah hamil, pasalnya saat diangkut ke mobil Satpol PP, dia mengalami pendarahan. Kondisnya sempat membaik setelah menjalani transfusi darah.

Kemudian penanganan NR dilimpahkan oleh Satpol PP ke Dinas Sosial setempat. "Waktu ditangkap dalam kondisi lemah, tapi masih terlihat sehat. Dia mengalami pendarahan, ternyata tidak hamil. Dalam fase AIDS, ada keluar cairan dikelaminya. Dia lalu ditampung di panti sosial, sepekan kemudian sakit dan dimasukkan ke rumah sakit. Kemudian diketahui sakit B20 (Aids)," ujar Andreas.

Dimensia
Sewaktu menjalani perawatan di RS, kondisi NR semakin parah. Virus HIV Aids sudah menjalari tubuhnya yang membuatnya semakin rapuh. Tidak hanya fisik, secara psikis NR mengalami depresi hingga masuk kondisi dimensia.

Dimensia adalah kondisi di mana seseorang lupa tentang dirinya. "Ditanya alamatnya, kadang bilang dari Tangerang, kadang dari Depok," kata dia.

Dinsos bersama sejumlah LSM pegiat HIV/AIDS berupaya manangani NR sebaik-baiknya. "Kita pikir mau ditampung di mana. Cari di Solo, di Subang tidak bisa menampung PSK dalam kondisi seperti itu," kata dia.

Saat bersamaan, upaya melacak siapakah sebenarnya NR juga dilakukan. Namun upaya itu terkendala berbagai hal. Dalam kondisi depresi, NR sulit diajak berkomunikasi. Dia hanya berbicara menggunakan bahasa Sunda. Parahnya lagi, dia tidak punya kartu identitas.

Diduga sang 'tukiman' sengaja menghilangkan kartu identitas NR. "Kita tanya pakai bahasa Indonesia, dia paham, tapi jawabnya pakai Sunda. Sayangnya, identitas NR telah dibuang oleh sang 'tukiman'," ujar Andreas.

Hasil penelusuran di lapangan, imbuh Andreas, sang 'tukiman' telah melarikan diri sejak NR mulai sakit-sakitan. "Kita berusaha melacak identitas NR dengan turun ke pasar-pasar. Berbekal foto kita menanyai orang-orang. Rupanya si 'tukiman' sudah kabur, dia orang boro (parantau) di Salatiga," imbuh dia.

Andreas menambahkan, melalui kisah pilu NR ini, dia mengingatkan kepada para PSK agar lebih berhati-hati terhadap para 'tukiman'. Sebab sebagian besar 'tukiman' hanya menginginkan harta para PSK.

Ditemukan, Taman Bermain Berusia 2 Juta Tahun di Tiongkok

Katakepo.blogspot.com - Sebuah situs taman bermain berusia dua juta tahun telah ditemukan di Provinsi Hebei, Tiongkok. Situs ini merupakan teman bermain hominid kuno yang terdiri dari 700 objek batu dan 20.000 fragmen.


Pemimpin penelitian Wei Qi mempercayai beberapa di antara temuannya itu adalah mainan khusus anak-anak.
Ia juga berspekulasi, objek dengan panjang kurang dari dua inci dibuat oleh ibu untuk anak-anaknya.

"Anda akan merasakan cinta serta gairah semangat si pembuat," ujar Wei.
Situs di cekungan Nihewan ini berada tepat pada sebuah cekungan di Nihewan yang juga menjadi sumber penemuan harta kuni sejak 1921. Melalui proses magnetik, temuan ini diprediksi lebih tua dibandingkan situs Dmanisi di Georgia yang disebut-sebut UNESCO sebagai yang paling tua.
Meski demikian, penelitian ini juga meragukan adanya teori tentang ‘bermain’. Pasalnya sulit untuk menyingkirkan kemungkinan bahwa fragmen batu yang ditemuak bisa saja dibuat karena proses kekuatan alam.
Penemuan ini menantang perspektif bahwa Afrika adalah satu-satunya asal-usul manusia. Selama ini, para ilmuwan umumnya percaya bahwa hominid pertama bermigrasi keluar dari Afrika sekitar 1,8 juta tahun yang lalu. Jika ada hominid di Tiongkok pada saat yang sama atau sebelumnya, ini menunjukkan mereka telah meninggalkan Afrika sebelumnya atau hominid independen berkembang di Tiongkok pada saat yang sama.
"Waktunya sangat menarik," kata Wei. "Ini bisa membuka pintu untuk diskusi baru tentang asal-usul hominid."(Foxnews Science, Ancient Orgins)


Monday, March 30, 2015

5 Perbedaan Bioskop Dulu dan Sekarang

Katakepo.blogspot.com Apa saja yang berubah dari bioskop dulu dan bioskop sekarang? Ini dia
Bioskop menjadi saksi sejarah pertumbuhan film nasional. Bioskop pertama di Indonesia berdiri pada Desember 1900 dan masih menyerupai bangsal dengan dinding dari gedek dan beratapkan seng. Film-film yang diputar kala itu masih film gagu alias bisu diiringi dengan iringi musik orkes, yang terkadang jarang nyambung dengan filmnya.
Semakin berkembangnya film-film nasional, bioskop pun memperbaiki penampilannya untuk merekrut penonton lebih banyak lagi. Kemajuan tersebut memuncak pada tahun 1990. Perubahan mencolok tersebut terasa hingga sekarang. Apa saja yang berubah dari bioskop dulu dan bioskop sekarang? Muvila mencoba menelaahnya berdasarkan dari berbagai sumber!

Tempat Tiket
Bioskop zaman dulu saat coklat ayam jago masih ada, kalau mau menonton film kita harus datang awal dan bersiap-siap untuk mengantri panjang bak ular melingkar di atas pagar. Tempat jualan tiket bioskop pun hampir sama persis dengan tempat penjualan tiket di kebun binatang. Ruangan tertutup yang tidak terlalu besar dan dibatasi oleh kaca atau teralis besi.
Kalau sekarang tidak perlu tergesa-gesa datang ke bioskop kecuali kalau Muvilaz adalah pegawai bioskopnya. Itu jelas Muvilaz harus datang lebih awal dari penontonnya. Kemajuan teknologi telah mempermudah penggila film untuk memesan tiket melalui internet, sms, dsb. Begitu pula dengan tampilan tempat penjualan tiket yang berbasis teknologi tinggi. Di salah satu bioskop Bandung, ada mesin self ticketing dengan layar touchscreen. Mesin tersebut mempermudah konsumen untuk melakukan transaksi sendiri. Jadi tidak perlu repot, tinggal bayar ambil tiketnya lalu nonton. Namun di bioskop lainnya, masih ada yang dilayani oleh pegawai bioskopnya di counter terbuka dan tanpa teralis.

Gedung Bioskop dan Harga Tiket
Perusahaan-perusahaan bioskop dulu tidak punya tempat tetap pada masa awal pertumbuhannya. Umumnya, mereka menyewa rumah besar seperti Gedung Manege di Kebonjae Tanah Abang ataupun lapangan besar yang menjadi cikal bakal layar tancap. Masalah lokasi dan tempat pemutaran ini berpengaruh besar terhadap harga karcis yang ditetapkan. Bioskop pertama di Indonesia yang berdiri di Jl Tanah Abang I, Jakarta Pusat menjual karcis kelas I seharganya dua gulden (perak) dan harga karcis kelas dua setengah perak.
Sekarang bioskop menawarkan kemajuan. Bioskop menetap di dalam mall, sehingga penonton bisa menunggu jam tayang sambil keliling-keliling Mall. Harga karcisnya dibedakan berdasarkan hari. Biasanya hari libur atau weekend, harga tiket lebih mahal dari hari aktif kerja.


Layar
Dulu sebelum film akan dimulai, tirai harus ditarik perlahan-lahan baru muncul layarnya. Diikuti dengan pemadamkan lampu dan suara nyanyian "Aku Cinta, Engkau Cinta buatan Indonesia" dilanjutkan oleh iklan obat nyamuk. Seolah-olah kita sedang nonton teater atau opera.
Sekarang tidak ada adegan tarik menarik layar. Bioskop pun semakin memanjakan kita dengan kehadiran 3D, IMAX 3D, 4DX, sampai Dolby Atmos untuk urusan sound. Iklan untuk mencintai produk Indonesia pun sudah tidak ada, digantikan dengan trailer film yang bakal ditayangkan. Bahkan beberapa bioskop ada yang menayangkan iklan dan theme song pemilik bioskop tersebut.

Jenis Bioskop
Dulu banyak sinepleks yang menjamur di segala penjuru daerah. Tiap bioskop satu dengan lainnya menayangkan film yang berbeda. Ada yang khusus menayangkan film-film dewasa Indonesia, film komedi, film barat, dsb. Sementara bioskop zaman sekarang, dibedakan berdasarkan fasilitas dari produsen bioskop itu sendiri. Untuk film-film yang diputar hampir sama dengan jadwal rilis yang bersamaan.

Tempat duduk
Tempat duduk bioskop dulu dan sekarang jelas sekali perbedaannya. Kursi bioskop zaman dulu masih terbuat dari kayu seperti bangku sekolah. Nomor kursinya pun diwarnai menggunakan pylox seadanya. Sudah gitu nomor tempat duduknya nantinya akan ditulis manual di tiket pakai spidol.
Beda dengan sekarang, nomor tempat duduk diprint menggunakan komputer. Dan tempat duduknya sudah memakai sofa dengan bantalan yang empuk. Bahkan di kelas-kelas tertentu menyediakan ranjang plus bantal guling dan selimut.