Monday, April 6, 2015

4 Posisi seks ini cegah ejakulasi dini

Katakepo.blogspot.com - Ejakulasi dini adalah salah satu masalah umum yang dihadapi pria dalam bercinta. Hal tersebut juga dapat menyebabkan rasa malu, stres dan kurang percaya diri. Karena ejakulasi dini, pria juga menjadi sulit untuk memuaskan pasangan.

Ejakulasi dini pada dasarnya adalah masalah fisik dan juga psikologis, tetapi Anda bisa mencoba beberapa posisi seks yang dapat membantu mencegah ejakulasi dini. Ingin tahu? Simak ulasan menariknya!

Woman on top

Ketika pria berada di atas, mereka akan membutuhkan usaha ekstra. Posisi seks semacam itu akan meningkatkan dorongan yang mengarah pada ejakulasi dini. Karena itu, pria yang mengalami masalah ejakulasi dini memerlukan posisi seks yang tepat.

Pria bisa memberikan kesempatan kepada wanita untuk memimpin sesi bercinta. Woman on top pun menjadi posisi bercinta yang efektif untuk menghindari ejakulasi dini, karena wanita bisa ikut mengatur ritme.

Face me

Posisi lain yang dapat membantu mencegah ejakulasi dini adalah face me. Ini bisa membuat pria bertahan lebih lama di ranjang. Dalam posisi ini, pria duduk dengan kaki disilangkan dan wanita duduk di atas pria dengan melakukan hal yang sama sembari mengendalikan tempo.

Tingkat keintiman yang dibangun dari posisi ini sangat intens. Pria bisa menggosok punggung atau menarik bahu wanita, serta memainkan payudara pasangan dengan lebih mudah. Selain itu, wanita juga bisa menggigit leher atau menggosok punggung pria, sementara mereka berdua menikmati kecepatan seksual yang konstan.

Front-to-back

Posisi ini biasanya dilakukan saat morning sex. Dalam posisi ini, punggung wanita akan menghadap pria dan salah satu kaki wanita akan diangkat untuk memulai penetrasi.

Meskipun ini awalnya mungkin terasa sesak, lambat-laun posisi itu akan memunculkan perasaan nyaman. Dan pria pun bisa mengendalikan ritme bercinta dan menghindari ejakulasi dini.

Cowgirl terbalik

Pria bisa memberikan kesempatan kepada wanita untuk sedikit menguasai sesi bercinta. Salah satu caranya dengan mencoba posisi cowgirl terbalik. Dalam posisi ini, pria berbaring atau dalam posisi duduk, dan wanita duduk membelakangi pria.

Ini adalah posisi kunci yang juga mempermudah akses ke klitoris, kata seksolog Megan Andelloux. Posisi ini juga memberi lebih banyak kesempatan pada wanita untuk mengatur ritme bercinta.

Inilah empat posisi seks untuk menghindari ejakulasi dini. Selamat mencoba!



5 Alasan Islam menjadi agama mayoritas dunia pada 2070

Katakepo.blogspot.com - Ada dua wajah Islam yang kini beredar di publik. Media-media Barat kerap memberikan stigma negatif bagi kaum muslimin. Namun, data ilmiah menunjukkan pertumbuhan jumlah penganut Islam di seluruh dunia bertambah.
The Washington Post pada laporan awal tahun ini sudah mencatat anomali tersebut. Sebanyak 71 persen responden di negara-negara Barat, utamanya Eropa dan Amerika Serikat, menyatakan Islam tak sesuai dengan demokrasi.
Tapi laporan dari Pew Research Center dari Amerika Serikat memastikan, 10 persen populasi Eropa dalam tiga dekade mendatang bakal terdiri atas komunitas muslim. Sedangkan di Negeri Paman Sam, umat muslim kini jadi kelompok agama terbesar ketiga, mencakup 46 juta orang.
Dalam laporan yang dikutip merdeka.com, Minggu (5/4), pada situs resminya, Pew menyatakan umat Islam akan mencapai 34,9 persen dari total populasi global selepas 2070.
Artinya, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, jumlah umat muslim melampaui penganut agama Kristen yang selama ini dominan.
"Pada 2050 populasi umat Kristen dunia (2,9 miliar jiwa) nyaris diimbangi umat Islam (2,8 miliar). Ini kondisi yang belum pernah terjadi," tulis laporan Pew.
Apa saja alasan pertumbuhan jumlah pemeluk Islam sangat pesat? Berikut rangkumannya berdasarkan kajian dari laporan yang dibuat Pew Research Center maupun sumber-sumber lainnya:

Tingkat kelahiran negara mayoritas muslim tinggi

Pew mencatat, tingkat fertilitas penduduk bumi yang menganut Islam mencapai koefisien 3,1. Di atas penganut Kristen (2,7), Hindu (2,4), ataupun Yahudi (2,3).
Hal ini sangat menonjol di India.diperkirakan pada 2050 India resmi menjadi negara penduduk muslim terbanyak sejagat.
"Mayoritas penduduk India tetaplah warga penganut Hindu. Namun jumlah pemeluk Islam di India juga meningkat drastis melampaui Indonesia."
Kajian Pew didasarkan pada data yang dimiliki Perserikatan Bangsa-Bangsa. Jika tidak ada bencana, maka penduduk bumi pada 2050 mencapai 9,3 miliar jiwa.
Demografi muslim diramal pertumbuhannya mencapai 73 persen. Jauh di atas Kristen (35 persen), Hindu (34 persen), Yahudi (16 persen), Agama lokal (11 persen), atau yang tidak beragama (9 persen).

Terorisme bikin warga Eropa dan AS belajar Islam

Isu terorisme tidak selamanya memicu Islamofobia. Di banyak negara Eropa, justru minat belajar Islam meningkat setelah muncul kabar ajaran Nabi Muhammad ini memerintahkan pemeluknya melakukan kekerasan.
Daily Mail melaporkan penjualan buku-buku Islam di Prancis meningkat 30 persen pada Januari-Maret 2015. Penyebabnya adalah serangan pada kantor redaksi Charlie Hebdo awal tahun ini, setelah memuat kartun Nabi Muhammad.
Situasi tak jauh beda terjadi di Amerika Serikat. Terutama setelah serangan 11 September 2001 oleh Al Qaidah.
"Islam itu walau diekspos secara negatif kepada orang Amerika, mereka mencari dan ketika mereka mencari mereka menemukan Islam yang sesungguhnya," kata Imam besar Islamic Centre of New York, Shamsi Ali kepada merdeka.com.
Seturut tren di negara maju, sepanjang periode 1990-2000, diperkirakan ada 12,5 juta orang yang berpindah agama menjadi Islam.

Islam lebih menarik dibanding sekularisme

Situasi di Prancis menunjukkan ajaran Islam justru menarik perhatian warga kebanyakan. Padahal Negeri Anggur itu salah satu negara yang ketat memberlakukan sekularisme di ruang publik. Misalnya, ada larangan memakai hijab, rosario, dan kippah di sekolah atau di tempat kerja.
Sepanjang 2010-2013, tercatat ada tambahan 200 ribu orang masuk Islam. Merujuk laporan the New York Times, sekularisme garis keras ala Prancis justru memicu banyak warga mendalami kembali spiritualitas.
"Saya pikir fenomena ini didorong sekularisme Prancis yang melahirkan kekosongan spiritual pada warga Prancis," kata Imam Masjid Besar Kota Marseille, Ghoul Abdurahman yang membantu syahadat 130 mualaf sepanjang 2012.
Fenomena perkembangan Islam di Eropa relatif pesat hingga tiga dekade mendatang. "Di Eropa muslim akan mencapai 10 persen dari total populasi," tulis laporan Pew.

China tidak didominasi agama tertentu

Data dari Pew dan sumber-sumber ilmiah lain soal pertumbuhan muslim bisa berubah drastis, seandainya demografi penduduk Republik Rakyat China dikuasai pemeluk agama tertentu.
Negeri Tirai Bambu adalah negara dengan penduduk terbanyak di muka bumi. Pada 2010, sensu menunjukkan ada 1,3 miliar orang di seantero China.
Menariknya, 47 persen atau mayoritas warga Negeri Tirai Bambu tidak memeluk agama apapun. Ini berpengaruh pada populasi pemeluk agama dunia. Penganut konfusianisme dan buddha menguntit di belakang dengan proporsi 16 persen.
Pew meramalkan akan ada peningkatan 5 persen untuk pemeluk Kristen di China, namun itu tidak mengubah prediksi awal soal pertumbuhan Islam di seluruh dunia lima dekade lagi. Sedangkan umat muslim di China kini mencakup 2 persen total populasi.

Paling berkembang di negara maju

Hasil studi yang dirilis akhir tahun lalu menemukan bahwa Eropa memiliki sedikitnya 38 juta muslim atau sebesar lima persen dari total populasi benua tersebut. Muslim di Eropa sebagian besar terkonsentrasi di Eropa Tengah dan Timur. Tren terbaru, kota-kota besar negara maju kini juga semakin disesaki umat muslim.
Salah satu negara dengan umat muslim terbesar di Eropa adalah Rusia, dengan 16 juta penduduk. Sedangkan penduduk muslim di Jerman sebanyak 4,5 juta, Prancis sebanyak 3,5 juta jiwa, Inggris sekitar 2 juta orang, dan Italia sebanyak 1,3 juta jiwa.
Sisanya tersebar di beberapa negara Eropa lainnya seperti Portugal, Swedia, Belanda, Swiss, Belgia, dan lainnya.
Jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah. Sebuah hasil studi di Rusia menyebutkan, jumlah pemeluk Islam di negara Beruang Merah tersebut mencapai 25 juta jiwa dari total populasi yang mencapai 145 juta jiwa.
Sementara itu, kelompok pencari fakta asal Amerika, Pew Research Center mendapati bahwa dalam 30 tahun terakhir, jumlah penduduk muslimin di seluruh dunia telah meningkat pesat.
Data statistik menunjukkan, pada tahun 1973 penduduk Muslim dunia sekitar 500 juta jiwa. Namun, saat ini jumlahnya naik sekitar 300 persen menjadi 1,57 miliar jiwa. Tercatat, satu dari empat penduduk dunia beragama Islam.




Saturday, April 4, 2015

Pura-pura Derita Penyakit TBC, Modus Baru Pencurian di Angkot

Katakepo.blogspot.com - Bengkulu, Modus baru aksi pencurian dengan pelaku berpura-pura menderita penyakit Tubercolosis terjadi di Bengkulu. Modus baru itu pun memakan korban seorang penumpang angkot.

Sebagaimana yang dialami Mutiara Kataren (44), warga Kabupaten Bengkulu Utara, pada Jumat (3/4/2015), saat ia menaiki sebuah angkot jurusan Jalan Jendral Soeprapto menuju Pasar Panorama Kota Bengkulu, dia menjadi korban pencurian oleh pelaku yang pura-pura terkena TBC.

Kepada polisi dia mengaku bahwa saat duduk di bangku angkot, seorang pria tampak terguncang hebat batuk-batuk. Selanjutnya, pelaku meminta Mutiara atau korbannya berpindah ke tempat duduk lain sambil terus terbatuk dengan alasan agar tidak tertular penyakit yang dideritanya.

Hingga pada akhirnya pelaku tersebut meminta Mutiara berpindah angkot yang lain saja dengan alasan agar Mutiara tak tertular penyakit batuk dan nyaman. Permintaan pelaku tentu saja diikuti Mutiara ia turun dan memilih angkot lain.

Namun ia baru menyadari saat berpindah angkot lain ia telah kehilangan tas miliknya berisi cek giro sebesar Rp 26 juta, uang tunai Rp 1,1 juta, kalung emas, anting berlian dan perhiasan lainnya yang ia letakkan di dalam tas.

Kapolres Bengkulu, AKBP. Ardian Indra Nurinta menyatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut dan akan ditindaklanjutinya. "Laporan itu sudah diterima dan akan ditindaklanjuti," demikian Kapolres.

Olga Syahputra Sempat Diberi Obat hingga Batas Maksimal

Katakepo.blogspot.com - Jakarta, Sebuah fakta kembali dibeberkan pihak keluarga mendiang pembawa acara dan artis peran Olga Syahputra (32). Menurut adik kandungnya, Billy Syahputra, tim dokter Mount Elizabeth Hospital sempat memberi obat hingga mencapai batas maksimal kepada bintang film Taman Lawang tersebut sebelum mengembuskan napas terakhirnya pada 27 Maret 2015, pukul 17.17 waktu Singapura.

"Dokter bilang sama keluarga, 'Ini Olga sudah enggak bisa tertolong. Ini kami sudah kasih obat. Kalau misalnya maksimum kasih obat, pasti ada peningkatan. Tapi, Olga dikasih obat maksimum malah menurun'," ungkap Billy dengan mata berkaca-kaca kepada wartawan dalam jumpa pers di kediamannya, Jalan Kresna Raya No 4, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2015) malam.

Dokter yang menangani Olga kala itu pun "angkat tangan". Ia memberi tahu Billy bahwa dosis obat yang dia berikan sudah mencapai batas maksimal. Billy mengatakan, menurut dokter, hanya mukjizat yang bisa menyelamatkan Olga.

"Kami baca-baca doa. Kami kasih semangat terus sama Olga. 'Yoga ayo semangat, Yoga masih banyak yang nungguin di Indonesia'," kisah Billy menuturkan perjuangan terakhir sang kakak yang bernama lahir Yoga Syahputra itu.

Di titik inilah keluarga Olga mulai ikhlas. "Keluarga pasrah, akhirnya kita baca-baca doa. Mama Bang Billy bilang, 'Yoga, kalau Yoga udah enggak kuat, udah ikhlas, ya udah mama ikhlas'. Terus Emak (Mak Vera manajer Olga) juga bilang, 'Kalau Yoga mau pergi, pergi'. Dibacain ayat Al Quran. Dibacain sama Emak dan Bang Billy, akhirnya Yoga pergi," tutur Billy.

Beberapa jam sebelumnya, sang manajer, Mak Vera, sudah mendapatkan telepon dari pihak Mount Elizabeth Hospital yang mengatakan bahwa kondisi Olga makin kritis pada pukul 06.40 WIB. Karena ayah dan ibu Olga sudah di Singapura, Mak Vera pun mengajak Billy beserta kedua adiknya, Sigit dan Taufik, untuk segera terbang ke Singapura. Pukul 15.30 waktu setempat, mereka berempat sampai di bandar udara Singapura dan langsung menuju rumah sakit tempat Olga dirawat.

"Pas pada saat ibu bapak mau pulang, 'Sebentar ya Bang Billy mau shalat ashar di apartemen, Olga kritis. Kita bacain Al Quran'. Setelah dibacain Al Quran, terus azan, setelah azan ashar, pada kumpul bapak semua, kami bilang ikhlaskan. Kalau memang Olga udah rasa sakit, kita keluarga rela ikhlas Olga jalan. Dari situ, dia (Olga) tarik napas sekali. Ya sudah. Pesan terakhir sih enggak ada," kata Mak Vera.

Ini Alasan Farhat Abbas Unggah Foto "Selfie" Bareng Olga

Katakepo.blogspot.com - Jakarta, Pengacara penuh kontrovesi Farhat Abbas punya cara untuk menangkis olok-olok tanda pagar #RIPFarhatAbbas di media sosial Twitter akibat komentar-komentarnya sendiri yang dianggap netizen telah menyerang mendiang pembawa acara dan artis komedi Olga Syahputra. Ketika dirinya "diserang", Farhat justru mengunggah foto selfie bareng Olga ketika almarhum menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah pada 2014.

Lalu, apa maksud mantan suami penyanyi Nia Daniati itu?

Melalui wawancara per telepon dengan Kompas.com di Jakarta, Jumat (3/4/2015), Farhat mengatakan, foto selfie bersama Olga diiunggahnya untuk membuktikan kepada publik bahwa hubungan dia dengan komedian bernama lahir Yoga Syahputra tersebut selama ini baik-baik saja.

"Saya kan dianggap enggak kenal Olga. Saya membuktikan, setiap Olga sakit, saya datang. Saya tahu kondisinya," kata Farhat.

Farhat diolok-olok netizen ketika dirinya berkicau untuk menyampaikan bela sungkawa untuk Olga beberapa waktu lalu. Sementara saat itu, pihak keluarga Olga mengatakan bahwa pelantun lagu "Hancur Hatiku" tersebut dalam kondisi baik-baik saja kendati tengah menjalani perawatan di Mount Elizabeth Hospital, Singapura untuk menyembuhkan penyakit meningitisnya.

"Enggak ada musuhan. Namanya temen. Mereka (publik) bilang masih hidup. Akhirnya orang marah, dianggap saya menyebar fitnah. Kemudian Olga meninggal," tuturnya.