Pria tumbuhkan jenggot untuk tarik perhatian wanita?

Katakepo.blogspot.com - Tren memelihara jenggot bisa datang dan pergi. Di tahun 2015 ini, tren memelihara jenggot sedang marak. Banyak pria berlomba-lomba memanjangkan jenggot mereka demi tren. Namun peneliti mengungkap bahwa pria tak hanya menumbuhkan jenggot mereka untuk ikut-ikutan tren saja, melainkan juga untuk menarik perhatian lawan jenis.

Penelitian ini dilakukan oleh peneliti di University of Western Australia terhadap 154 tipe primata. Mereka menemukan bahwa jenggot adalah karakteristik yang dikaitkan dengan sifat dominan, menarik, identitas maskulin dan status yang lebih tinggi.

Bagi beberapa jenis primata, ukuran hidung bisa menjadi salah satu tanda yang menunjukkan kejantanan, namun peneliti menemukan bahwa pada spesies manusia, jenggot adalah penanda maskulinitas bagi pria dan digunakan untuk menarik perhatian wanita, seperti dilansir oleh Elite Daily.

Peneliti juga menemukan bahwa jenggot, kumis, dan jambang membuat pria terlihat lebih menarik dan meningkatkan daya tarik seksual mereka di mata wanita. AKhir-akhir ini, tampaknya tak hanya jenggot tetapi juga rambut di bagian tubuh lain, seperti kumis dan rambut dada, juga dianggap sebagai tambahan daya tarik bagi pria.

"Dalam kelompok orang, kita membutuhkan salah satu tanda yang segera menentukan kualitas dan kekuatan seseorang. Di sinilah ornamen seperti jenggot bisa memiliki peran," ungkap ketua peneliti Dr Cyril Grueter.

Hal lain yang diungkap oleh peneliti adalah bahwa keputusan untuk menumbuhkan jenggot juga bis dipengaruhi oleh kompetisi antar pria untuk mendapatkan wanita. Bagaimana pendapat kalian, para pria? Benarkah salah satu alasan menumbuhkan jenggot adalah untuk menarik perhatian kaum hawa?

Read More

5 Cara tepat menjaga kesehatan vagina

Katakepo.blogspot.com - Ladies, jangan pernah abaikan kebersihan vagina kalian ya. Dengan menjaga kebersihan vagina, Anda akan terhindar dari berbagai masalah kesehatan termasuk infeksi jamur, kanker serviks, dan masalah lainnya. Nah, berikut adalah beberapa cara untuk menjaga vagina tetap sehat.

Menjaga keseimbangan pH

Pemakaian bahan kimia dapat mengganggu kadar pH vagina, mengurangi keasaman dan memperbesar risiko terinfeksi bakteri. Normalnya, pH vagina sekitar 3,8-4,5.

Jika vagina memiliki bau yang kuat atau tidak sedap, hindari penggunaan sabun pembersih berbahan kimia keras pada vulva atau di dalam vagina, karena ini juga dapat mempengaruhi keseimbangan pH yang sehat.

Seks yang aman

Hindari seks bebas karena itu dapat mencegah Anda dari beragam penyakit menular seksual seperti HIV, herpes genital, sifilis, gonore, kutil kelamin, dan klamidia. Beberapa dari penyakit tersebut, seperti HIV dan herpes genital, tidak dapat disembuhkan. Human papillomavirus yang menyebabkan kutil kelamin, juga diketahui dapat menyebabkan kanker atau penyakit lainnya.

Mendeteksi gejala yang mencurigakan

Anda harus lebih waspada terhadap kesehatan organ intim Anda. Jika Anda menemukan tanda-tanda yang mencurigakan terjadi di area intim Anda, segera pergi ke dokter kelamin untuk memeriksakannya.

Jangan biarkan masalah itu menjadi berlarut-larut, sehingga akhirnya menjadi tambah parah. Anda juga disarankan untuk melakukan pap smear, yang bisa mendeteksi perubahan sel vagina yang mungkin mengindikasikan adanya kanker.

Memperhatikan pola makan

Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi makanan yang Anda konsumsi juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan vagina dan reproduksi Anda. Karena itu, Anda pun disarankan untuk memperbanyak minum air dan mengonsumsi makanan sehat, seperti jus cranberry dan yoghurt.

Jus cranberry dan yoghurt juga merupakan makanan yang efektif dalam mengobati masalah kesehatan vagina. Mereka dapat membantu mencegah dan mengobati infeksi jamur vagina. Dan jika Anda mengalami kekeringan vagina, tanyakan kepada dokter Anda apakah Anda harus makan lebih banyak produk kedelai, yang dapat membantu pelumasan alami.

Memilih pakaian dalam yang tepat

Vagina harus tetap bersih dan kering dan apa yang Anda kenakan dapat mempengaruhi itu. Jenis kain dari pakaian dalam Anda dapat meningkatkan panas dan kadar kelembapan di area vagina.

Hal tersebut berpotensi menyebabkan bakteri berlebih dan infeksi. Kenakan pakaian dalam yang terbuat dari katun di siang hari. Cobalah untuk tidak memakai celana ketat, dan segera mengganti pakaian renang Anda yang basah atau pakaian olahraga Anda yang sudah basah karena keringat.

Inilah lima cara tepat menjaga kesehatan vagina. Semoga bermanfaat!

Read More

ISIS bantai sepuluh dokter di Mosul

Katakepo.blogspot.com - Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan kembali membunuh sepuluh dokter di Kota Mosul, sebelah selatan Irak, lantaran menolak memberi pengobatan.

Seorang sumber yang tidak ingin diketahui nama dan lokasinya mengatakan anggota ISIS mengeksekusi sepuluh dokter itu di kawasan Hammam al-Alil, sekitar 25 kilometer sebelah selatan Mosul kemarin.

Stasiun televisi Irak Al-Sumaria melaporkan, dokter-dokter itu dieksekusi karena menolak mengobati pejuang ISIS yang terluka, seperti dilansir albawaba.com, Kamis (9/4).

Pejabat setempat Muwaffaq Hamid al-Azawi mengatakan Mosul menjadi semacam kota penjara. Warga kota kerap menjadi korban penyiksaan dan menderita akibat aturan ketat ISIS. Dia bahkan mengatakan sejumlah ulama di kota itu memelintir ajaran agama hanya demi menyenangkan ISIS.

Kelompok militan itu juga dilaporkan membunuh 60 anggota suku al-Karableh, Albu Ubaid, Albu Mahal, da Albu Salman di sebelah barat Provinsi al-Anbar. Mereka dituding bekerja sama dengan tentara Irak.

Read More

5 Makanan ini bikin sperma kalah sebelum berperang

Katakepo.blogspot.com - Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang buruk dapat mengurangi kualitas sperma. Untuk membuat sperma kuat berenang mencapai tujuannya dan membuahi sel telur, pria disarankan untuk menjaga pola makan mereka.
Nah, berikut adalah beberapa makanan yang bisa bikin sperma kalah sebelum berperang, seperti dilansir Yahoo! Health. Jika Anda tidak bisa menjauhinya, sebaiknya batasi karena itu berdampak buruk pada kesehatan Anda.

Daging olahan

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Harvard pada 2014, pria yang mengonsumsi daging olahan memiliki sperma normal 23 persen lebih sedikit daripada orang yang jarang makan daging olahan.
Sementara itu, penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Epidemiology pada 2014 juga mengungkapkan hal yang sama - bahwa makan daging olahan dapat menurunkan jumlah sperma.

Susu tinggi lemak

Menurut studi yang diterbitkan di Human Reproduction pada 2013, dewasa muda yang makan setidaknya dua gelas susu tinggi lemak per hari cenderung memiliki jumlah sperma lebih sedikit.
Para ilmuwan mengatakan bahwa pestisida dan kontaminan lainnya di lingkungan yang kemudian tertarik pada lemak dalam susu. Hal itu diduga menyebabkan jumlah sperma menurun.
Studi lain yang diterbitkan di Fertility and Sterility pada 2014 mengungkapkan bahwa pria yang mengonsumsi jumlah sperma 33 persen lebih tinggi dibanding mereka yang minum lebih sedikit atau menggantinya dengan susu rendah lemak.

Produk non-organik

Dalam sebuah penelitian yang dipresentasikan pada 2014 American Society for Reproductive Medicine Annual Meeting, pria yang paling banyak mengonsumsi residu pestisida memiliki sperma normal 64 persen lebih rendah dibanding mereka yang makan lebih sedikit.
Residu pestisida dapat merusak keseimbangan hormon dan mengganggu produksi sperma. Sebagai gantinya, Anda bisa membeli sayur atau buah organik yang berdampak baik pada kesehatan reproduksi pria.

Alkohol

Sebuah studi yang dilakukan di Brasil pada 2012 mengatakan bahwa alkohol memiliki dampak negatif pada konsentrasi sperma dan motilitas (kemampuan sperma untuk berenang menuju sel telur).
Minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan stres oksidatif pada keseluruhan tubuh, yang menjadi penyebab utama infertilitas pria. Dan studi lain yang dilakukan di Denmark menemukan bahwa minum alkohol secara teratur - meski sedikit - dapat membahayakan kualitas sperma.

Minuman berpemanis

Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Human Reproduction, minum minuman berpemanis (soda, teh kemasan, minuman energi) secara teratur dapat mempengaruhi motilitas sperma, kemampuan sperma untuk berenang menuju sel telur. Studi tersebut melibatkan 189 pria muda yang sehat.
Minuman berpemanis juga meningkatkan risiko resistensi insulin, yang pada gilirannya dapat menyebabkan stres oksidatif dan itu bisa merusak sperma.
Inilah lima makanan yang bikin sperma kalah sebelum berperang. Jika Anda ingin segera punya anak, sebaiknya hindari makanan di atas, karena itu bisa mengganggu kesuburan Anda.

Read More

Terpecahkan, Teka-teki Penyebaran HIV dalam Tubuh!

Katakepo.blogspot.com - Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa Human Immunodeficiency Virus (HIV) menyerang CD4 sel T manusia, menurunkan kekebalan tubuh, memicu Acute Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Namun demikian, pola penyebaran virus itu masih teka-teki.
Berusaha memecahkan teka-teki itu, pakar HIV sekaligus keamanan jaringan University College London, Changwang Zhang, mengembangkan simulasi. Modelnya terinspirasi dari virus Conficker menginfeksi jaringan militer dan polisi Eropa pertama kali tahun 2008.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa penyebaran HIV di dalam tubuh mirip dengan pola penyebaran Conficker. "Keduanya memakai mekanisme hibrida, bertahan dalam waktu lama, dan sulit dihilangkan," kata Zhang.
Untuk masuk ke sebuah jaringan, Conficker memilki dua jalur, yaitu antar komputer secara langsung dan lewat internet. HIV juga punya dua jalur, yaitu lewat darah dan langsung antar-sel.
"Model yang kami kembangkan menjelaskan ciri-ciri penting untuk memprediksi proses infeksi," kata Zhang seperti dikutip Daily Mail, Selasa (7/4/2015). Zhang menambahkan, model itu akan membantu memerangi dua virus komputer dan biologis itu.
Untuk mengonformasi pemodelan, Zhang meneliti 17 pasien HIV positif di London. Hasilnya, model penyebaran secara hibrida paling pas untuk menjelaskan kondisi pada pasien tersebut.
Terkait HIV, karena diketahui menyebar secara hibrida, maka penyebaran antar-sel secara langsung tak bisa diremehkan. Malah, pola penyebaran itulah yang kemungkinan berperan lebih besar mempercept perkembangan HIV ke AIDS.

Read More