Monday, April 13, 2015

Inilah Rahasia Kembalinya Paul Walker di 'FURIOUS 7', Sudah Tahu?

Katakepo.blogspot.com - Banyak orang sempat khawatir bahwa FURIOUS 7 tak akan sekeren yang dibayangkan. Wajar saja, sebab Paul Walker yang menjadi bintang dari film ini harus 'pergi' lebih cepat karena sebuah kecelakaan mobil.
Namun, semua anggapan itu terhapuskan setelah film ini resmi dirilis. Sosok Paul Walker berhasil didatangkan kembali melalui sebuah teknologi bernama CGI. Namun, sudah tahukah kamu bagaimana teknologi keren ini mampu menghadirkan kembali sosok Brian O'Connor?
Inilah rahasia dari kembalinya Paul Walker di FURIOUS 7.

5 Bahaya Mengerikan Headset Bagi Telinga dan Otak

Katakepo.blogspot.com - Pendengaran merupakan karunia Indera yang diberikan Tuhan kepada kita supaya kita dapat mendengarkan berbagai suara yang ada di muka Bumi ini.
Hal ini sudah sepatutnya kita syukuri karena jika salah satu indera tidak berfungsi dengan baik, maka tubuh juga akan mengalami penurunan kinerja. Salah satu indera yang berfungsi vital bagi tubuh manusia adalah telinga.
Banyak anak muda yang memiliki kebiasaan mendengarkan musik favorit mereka dari perangkat handphone, PSP, MP3 atau MP4 player dengan perantara headset handphone terbaru.
Memang jika kita mengenakan headset ini cenderung lebih praktis dan juga lebih baik dari segi suara yang dihasilkan.
Tanpa adanya headset ini, suara yang dihasilkan akan sedikit pecah dikarenakan tidak terkoneksi langsung antara telinga dengan speaker tersebut.
Penggunaan headset untuk mendengarkan musik secara berlebih dapat menimbulkan kerusakan pada telinga. Lebih parahnya lagi, jika hal ini terus dibiarkan, maka potensi kerusakan otak juga dapat bertambah.
Lantas apa sajakah potensi penyakit yang dapat ditimbulkan dari penggunaan headset atau earphone ini? Simak ulasannya berikut ini.

1.Kerusakan Telinga Permanen
Kerusakan pada telinga dapat terjadi dikarenakan penggunaan headset secara terus menerus. Hal ini dikarenakan suara keras dari musik yang berasal dari earphone yang dimiliki.
Selain itu, frekuensi pemakaian yang terlalu lama juga dapat menimbulkan kerusakan telinga permanen seperti pecahnya gendang telinga yang dapat menurunkan pendengaran kita bahkan dapat menyebabkan tuli.

2. Kehilangan Pendengaran di Usia Muda
Banyak anak muda yang menikmati musik mereka dengan menggeber headset atau earphone mereka hingga volume maksimal.

Jika hal ini dilakukan semenjak masih muda, maka potensi kehilangan pendengaran dini akan semakin cepat terjadi.
Ada baiknya untuk memberikan jeda beberapa waktu supaya telinga kita bisa terbiasa kembali dengan keadaan default.
Jika tidak, ketegangan telinga akibat musik keras akan terus berlangsung sehingga dapat menimbulkan kerusakan telinga permanen.

3. Ambang Pendengaran Penggunaan
headset atau earphone yang berlebih juga dapat mempengaruhi ambang pendengaran kita.
Jika di saat biasa kita dapat mendengar suatu hal dari jarak yang cukup jauh, namun dengan berubahnya amabng pendengaran, maka kita hanya bisa mendengar suara dengan jelas ketika jaraknya sudah cukup dekat.

4.Kerusakan Otak
Earphone atau headset yang digunakan juga ternyata memancarkan gelombang elektromagnetik tersendiri.
Hal ini diyakini dapat memicu kerusakan otak dikarenakan oleh radiasi dari headset atau earphone itu sendiri. Hal ini dibuktikan dengan percobaan pada tikus dan tumbuhan.
Otak tikus terpengaruh oleh gelombang radiasi ini yang mengakibatkan kerusakan pada otak tikus.
Sedangkan pada tumbuhan, perlahan layu dikarenakan paparan musik keras yang menerpa selama beberapa hari. Lain dengan yang diberikan perlakuan dengan memainkan musik lembut.
Tanaman akan semakin cepat tumbuh dikarenakan adanya stimulasi positif dari musik yang lembut.

5.Infeksi Telinga
Penggunaan Earphone in Ear Monitor (IEM) memiliki resiko tinggi utnuk membuat telinga terinfeksi.
Hal ini dikarenakan oleh mekanisme penggunaan earphone yang masuk ke dalam rongga telinga.
Jika earphone yang digunakan tidak bersih, maka potensi terjadi radang pada rongga telinga semakin besar.
Memang penggunaan IEM ini sangat nyaman dan juga membuat suara yang dihasilkan oleh earphone terdengar sangat jelas.
Bahkan beberapa model membuat IEM yang benar-benar kedap suara.

Ada baiknya anda tidak meminjamkan IEM anda ke orang lain. Ditakutkan bakteri yang ada di telinga ikut berpindah ke earphone anda.
Jika sudah terkena infeksi, maka telinga akan terasa gatal, dan dapat mengurangi pendengaran anda.
Kelima bahaya di atas semoga dapat mengingatkan para pembaca untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan headset atau earphone.
Dengan demikian kita masih dapat menikmati karunia Tuhan yang tidak ada gantinya ini. Semoga bermanfaat.



Janda Cantik Tewas di Tebet Punya Catatan Pelanggan

Katakepo.blogspot.com -Palmerah, Wanita freelance korban pembunuhan di kos Tebet ternyata memiliki catatan setiap pelanggan yang datang. Buku catatan itu sudah di tangan polisi. Bahkan polisi sudah punya dugaan kuat pelakunya.
Sebelumnya, Deuhdeuh Alfi Sahrin (26) alias Empi ditemukan tewas dalam kondisi leher terlilit di kamar kosnya di Jalan Tebet Utara 1 nomor 15 C RT/RW 07/010, Tebet, Jakarta Selatan, pukul 19.00, Sabtu (11/4/2015) malam.
Empi diketahui bekerja sebagai wanita freelance. Dia melayani 'One night stand' para pria yang butuh jasanya. Dia kerap melayani para tamunya di kamar tempat Ia ditemukan terbunuh.
Teman dekat Empi, Vali (26), menceritakan, sembilan jam setelah Empi ditemukan terbunuh, polisi kembali datang ke rumah kos. Saat itu pukul 04.00, Minggu (12/4/2015). Vali dan beberapa rekan kos ditunjukkan foto pelaku oleh polisi.
Polisi mengetahui orang yang diduga pelaku itu setelah menemukan 'buku catatan pelanggan' yang selalu Empi tulis sebelum melayani pelanggannya. Rupanya di hari Jumat (11/4/2015), hari dimana Empi diduga dibunuh, ternyata hanya ada dua pelanggan yang datang.
Tapi Vali tak mengenal lelaki di foto itu. "Tak kelihatan tak seperti penjahat orang yang diduga pelaku itu," ucap Vali. Namun, Vali menduga lelaki itu adalah pelanggan reguler. Alias lelaki yang sudah sering memakai jasa Empi di kamar kos itu. "Jadi mungkin lelaki itu sudah beberapa kali datang," ujar Vali kepada Warta Kota, Minggu (12/4/2015) petang.
Vali mengingat, bahwa sebulan lalu Empi memang sempat bingung menghafal pelanggan yang membookingnya. Saking banyaknya pelanggan Empi. Sebab dalam sehari dia bisa melayani lima lelaki.
Makanya kemudian Empi meminta saran Vali untuk membuat buku catatan pelanggan itu.
Rupanya kemudian Empi mulai mencatat setiap pelanggan yang datang usai bercerita ke Vali. Dia mencatat beberapa informasi penting soal pelanggan di buku catatannya itu.Dia mencatatnya disebuah buku yang didapatnya dari Mc Donald.
"Sebenarnya saya sarankan untuk membuat tabel . Tapi dia ternyata tak membuat tabel di buku itu. Isinya hanya beberapa catatan penting tentang para pelanggan yang datang memakai jasanya," ucap Vali.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tebet, Ajun Komisaris Mudiran, membenarkan adanya penemuan buku catatan pelanggan tersebut. "Ada di Reskrim Polres Selatan buku itu," ucap Mudiran ketika dikonfirmasi wartawan, petang ini.

Tiba di Jayapura, 18 Pemain Maziya S&R Siap Hadapi Leg Kedua Vs Persipura

Katakepo.blogspot.com -Jayapura, Rombongan Klub Maziya Sports & Recreation (Maziya S&R) yang berjumlah 34 orang tiba di Jayapura, Papua, dengan menggunakan pesawat komersil, Minggu (12/4/2015). Klub sepak bola asal Maladewa tersebut akan melakoni laga tandang penyisihan Grup E Piala AFC menghadapi tuan rumah Persipura Jayapura di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (14/4/2015) mendatang.
Media Ofisial Maziya S&R, Waheed Ibrahim saat ditemui di Hotel Aston Jayapura mengatakan, rombongan tim berjumlah 34 orang. Rombongan terdiri dari 18 orang pemain dan 16 ofisial tim yang dipimpin langsung Presiden Klub Maziya S&R, Sajib Ahmed.
Rencananya, menurut Waheed, para pemain Maziya S&R akan melakukan latihan resmi di Stadion Mandala Jayapura, Senin (13/4/2015) sore. Namun Waheed enggan berkomentar lebih banyak mengenai skuad dan target timnya.
Pada pertemuan sebelumnya di Stadion Nasional Male, kandang Maziya S&R, 17 Maret lalu, tim tamu Persipura Jayapura berhasil mencuri kemenangan setelah unggul 1-2 atas tuan rumah. Dua gol kemenangan Persipura Jayapura dicetak kapten Boaz Salossa pada menit 35 dan striker asal Pantai Gading, Lancine Kone, pada menit 76. Sementara gol balasan tuan rumah dicetak kapten Abdulla Asadhulla pada menit 78.
Dari tiga pertandingan yang sudah digelar di Grup E, Persipura masih memimpin klasemen dengan 9 poin hasil dari tiga kali kemenangan. Sementara Maziya S&R, berada di peringkat ke-3 dengan 3 poin hasil dari satu kali kemenangan dan dua kali kalah.

Ahok Ingin Pelaksanaan UN di Jakarta Terus Berbasis Komputer

Katakepo.blogspot.com - Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pelaksanaan ujian nasional (UN) di Ibu Kota ke depannya harus melalui metode online atau computer based test (CBT). Sebab, sarana yang dimiliki sekolah-sekolah di Jakarta jauh lebih memadai dibanding sekolah di luar DKI. 

"Dibanding sekolah lain, di DKI relatif lebih siap. Ada beberapa sekolah kami ujicoba tahun ini pakai komputer, memang saya kira tahun-tahun ke depan harus pakai komputer ya," kata Basuki, di SMA Santa Ursula, Jakarta, Senin (13/4/2015). 

Selain memiliki fasilitas yang memadai, lanjut Basuki, hampir seluruh siswa di Jakarta juga telah memiliki laptop. Sehingga memudahkan pelaksanaan UN berbasis CBT.

Basuki menjelaskan, pelaksanaan UN dengan komputer tahun ini mekanismenya sama seperti pelaksanaan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) DKI. Pemprov DKI melaksanakan tes menggunakan sistem CAT (Compter Analytical Testing) yang langsung mengetahui nilai seusai pelaksanaan ujian.

"Sehingga tidak ada rasa saling curiga, dan di situ monitornya lebih gampang. Ujian nasional ini sudah dikatakan oleh Mendikdasbud bukan nilai kelulusan mutlak atau menentukan, tapi (ditentukan dari nilai dan sikap) sehari-hari," kata Basuki.

UN berbasis CBT ini diselenggarakan di tiga SMA dan 26 SMK di Jakarta. Sistem CBT tersebut diatur langsung oleh teknisi dari Kemendikdasbud. Setiap satu unit komputer digunakan untuk tiga kali shift ujian, yakni pagi, siang, dan sore.

Sistem digital ini diyakini akan dapat mengurangi risiko kerusakan naskah dan lembar jawaban komputer (LJK). Selain itu, biaya distribusi naskah soal ke seluruh Indonesia dapat ditekan dengan menggunakan sistem komputer. 

Hari ini, Basuki meninjau penyelenggaraan UN di dua sekolah, yakni SMKN 27 dan SMA Santa Ursula, Jakarta Pusat. Di SMKN 27, Basuki sempat memberi motivasi kepada siswa siswi di sana. Namun, di SMA Santa Ursula, Basuki hanya mengintip kelas per kelas karena UN telah berlangsung ketika Basuki datang.