Friday, April 17, 2015

Saat dokter cantik bicara kejanggalan dalam kasus pembunuhan Deudeuh

Katakepo.blogspot.com - Staf Forensik di RS Polri Kramatjati Reisa Kartika menilai kematian Deudeuh Alfisharin alias Mpi (26) aneh. Dia menilai banyak kemungkinan yang terjadi dari peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh teman kencan korban yakni Prio Santoso.

"Memang agak aneh ya. Tapi itu harus dilihat hasil forensik secara keseluruhan. Sebab ada banyak kemungkinannya, " ujar Reisa yang diwawancarai, Jumat (17/4).

Mantan Puteri Indonesia ini menjelaskan, jam kematian Mpi yang sebenarnya memang masih misteri. Karena berdasarkan keterangan pelaku, lanjut dia, Prio mencekik leher Deudeuh sekitar pukul 20.00 Wib pada Jumat (10/4). Namun pelaku tidak tahu persis apakah korban sudah tewas atau belum saat ditinggalkan.

Sedangkan dokter forensik memperkirakan, korban meninggal 10 jam usai penemuan jenazah pada Sabtu (11/4) pukul 19.00 Wib, setelah rekan-rekannya curiga, Deudeuh tak keluar kamarnya.

"Berarti ada jeda 13 jam antara pengakuan pelaku membunuh korban dengan waktu kematian yang diperkirakan dokter. Sehingga ada kemungkinan korban masih hidup saat tersangka meninggalkannya. Namun karena tak ada pertolongan dan penanganan, akhirnya meninggal," ujar Reisa.

Reisa juga memaparkan, bisa saja saat pelaku meninggalkan korban, Deudeuh masih dalam keadaan koma. Tetapi karena kekurangan oksigen, akhirnya nyawa Deudeuh tidak dapat ditolong.

"Salah satu hal yang memberatkan korban yang mungkin membuat korban meninggal yaitu disumpalnya mulut korban dengan kaus kaki dan kabel roll yang dibelit di leher korban. Hal itu bisa membuat korban yang tengah koma perlahan jadi kehabisan oksigen dan meninggal," tuturnya.

Reisa menambahkan, masih ada hal-hal memberatkan lain, seperti terjadinya pendarahan dalam leher, lalu apakah ada fraktur di leher korban, atau apakah ada robekan dalam pembuluh darah korban.

"Makanya harus dilihat hasil forensik secara keseluruhan itu," tutupnya.


Jelang Menikah, Calon Istri Hengky Kurniawan Kecelakaan

Katakepo.blogspot.com - Jakarta, Mendekati hari pernikahannya dengan pemain sinetron Henky Kurniawan (32) pada 23 April 2015 nanti, artis peran Sonya Fatmala (21) dikabarkan mengalami kecelakaan mobil.

Sonya membenarkan kabar tersebut ketika dikonfirmasi per telepon oleh wartawan di Jakarta, Kamis (16/4/2015). "Kecelakaan kecil. Keserempet orang, mobil sama mobil," kata Sonya.

Diceritakan Sonya, dia sedang melaju dengan mobil yang dikendarainya menuju arah Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (15/4/2015). Namun, tiba-tiba ada sebuah mobil yang menyalip dan memepet kendaraannya hingga akhirnya mereka bersenggolan.

"Penyoknya enggak parah, cuma baret-baret. Di bagian samping kiri. Enggak tahu orangnya gimana, katanya ketiduran apa gimana ha-ha-ha," cerita Sonya.

Keduanya langsung menghentikan kendaraan masing-masing, Sonya lantas menuntut ganti rugi kepada pengendara mobil yang menyerempetnya. Namun, dirinya justru dituding ingin memeras di penyerempet.

"Kami kan minta ganti rugi karena kan kesalahan ada dia. Dibilang kami mau meres. Enggak diperpanjang sih sebenernya, soalnya kecelakaan kecil," ujar Sonya.

Engan debat kusir berkepanjangan, Sonya memilih untuk menahan surat izin mengemudi si penyerempet (SIM). "SIM-nya dia juga masih ada sama saya. Akunya harus klaim dulu, baru minta ganti ke dia," tutur Sonya.

Ada yang Beda dari Oppo R1X di Indonesia?

Katakepo.blogspot.com - Smartphone terbaru dari Oppo, R1X, akan segera memasuki pasaran dunia mulai bulan April ini. Untuk Indonesia, R1X kabarnya bakal mengusung spesifikasi yang sedikit berbeda dibandingkan versi internasional.

Perbedaan tersebut, menurut keterangan tertulis yang diterima Kompas Tekno (13/4/2015) terletak pada segi komponen prosesor.

Sebuah foto screenshot CPU-Z memperlihatkan bahwa R1X versi Indonesia bakal diperkuat prosesor hexacore dengan enam inti Cortex-A7 1, 5 GHz.

Adapun versi internasional dari R1X diketahui menggunakan prosesor Snapdragon 615.

Spesifikasi lain mencakup layar HD "Pixel Eye" 5 inci, RAM 2 GB, media penyimpanan 16 GB, serta kamera 13 megapixel dan 5 megapixel.

Oppo mengedepankan aspek desain pada R1X. Ponsel pintar ini memiliki punggung dengan desain berpola "diamond cut". Lapisan kaca anti gores Gorilla Glass 3 tak lupa ditambahkan.

R1X pertama kali diperkenalkan pada awal tahun ini dengan nama R1C.

Belum diketahui kapan persisnya R1X bakal memasuki pasaran Indonesia, namun pihak Oppo telah berkomitmen memasarkan produk tersebut di Tanah Air.

Djohar Siap Angkat Kaki dari Kantor PSSI

Katakepo.blogspot.com - Jakarta, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin mengaku sudah mengemasi barang-barangnya di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, karena masa jabatannya bakal segera berakhir.

PSSI akan menggelar kongres luar biasa (KLB) di Hotel JW Marriot, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4/2015). Agenda kongres itu antara lain mengenai pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif periode 2015-2019.

Djohar terpilih sebagai Ketum PSSI pada KLB Solo, 9 Juli 2011. Pria kelahiran Tanjungpura, Sumatera Utara, 13 September 1950, tersebut berhasil mengalahkan dua pesaingnya, Achsanul Qosasih dan Agusman Effendi.
"Saya sudah berkemas-kemas barang-barang pribadi. Barang-barang milik PSSI ditinggalkan. Berkemas dan pulang kampung," ungkap Djohar ketika ditemui wartawan di Kantor PSSI, Kamis (16/4/2015).

"Kita tidak tahu siapa ketua umum PSSI berikutnya. Akan tetapi, periode saya sudah selesai. Rasanya menyenangkan, meskipun ada juga yang tidak menyenangkan," lanjutnya.

Meski demikian, Djohar masuk dalam daftar sembilan calon ketua umum PSSI periode 2015-2019. Namun, ia mengaku, langkahnya mengemasi barang-barang pribadi di Kantor PSSI bukanlah wujud pesimisme.

"Saya hanya tahu diri," tutur mantan Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) itu.
Selain Djohar, delapan calon ketua umum PSSI lainnya adalah Joko Driyono, Achsanul Qosasih, Benhard Limbong, Subardi, La Nyalla Mattalitti, Muhammad Zein, Sarman Panggabean, dan Syarif Bastaman.

Sebelum Membunuh, RS Sempat Disuruh Mandi oleh Alfi

Katakepo.blogspot.com - Jakarta, RS (24), pembunuh Deudeuh Alfi Sahrin, ternyata sempat disuruh mandi oleh Alfi sesampainya di kamar kos. Namun, ia tidak jadi melakukannya dan langsung berhubungan intim dengan Alfi.

RS mengaku tiba di kamar kos Alfi sekitar pukul 19.30 WIB. Ia mengunci pintu dan melepas sandal. Selanjutnya, dia diminta mandi oleh Alfi.

"Tetapi, waktu itu handuk yang dikasih basah, jadinya dikasih tisu. Saya enggak jadi mandi dulu," kata RS di Mapolda Metro Jaya, Kamis (16/4/2015).

Alhasil, guru bimbingan belajar itu langsung berhubungan intim dengan Alfi. Sekitar 10-15 menit kemudian, Alfi mulai merasa terganggu dengan kondisi tubuh RS.

"Dia bilang, 'badan lu bau banget bikin gue mau pingsan'," tutur bapak satu anak ini.

RS mengaku langsung naik pitam setelah mendengar ejekan itu. Ia spontan mencekik leher Alfi. Selanjutnya, Alfi mengigit jari RS.

Itulah yang membuat amarahnya makin menjadi. RS pun melilitkan kabel di leher dan menyumpal mulut Alfi dengan kaus kaki hingga Alfi meninggal.

RS ditangkap pada Rabu (15/4/2015) dini hari di Batu Tapak, Bojong Gede, Bogor. Jejaknya diketahui berkat pelacakan melalui ponsel Alfi yang dicuri olehnya.

RS kedapatan mengambil empat ponsel, MacBook, iPad, dan uang Rp 2,8 juta dari kamar Alfi. Hal itu ia lakukan setelah mencekik Alfi hingga tewas.