Tuesday, April 21, 2015

5 Cara Mencuci Bahan Jeans yang Tepat

Katakepo.blogspot.com - Meski berbahan tebal dan nampak tangguh, bahan jeans sebenarnya memerlukan cara pencucian yang khusus agar dapat bertahan lama dan warnanya tak mudah pudar. Ini dia cara pencucian jeans yang tepat seperti yang disarankan dari kedua situs yakni About Style dan Reviewed.com

1. Cuci Jika Perlu
Anda tidak perlu harus mencuci celana jeans setelah habis dikenakan. Mencuci jeans yang benar adalah saat benar-benar terlihat kotor dan berbadu tak sedap.

2. Hindari Mesin Cuci
Jika harus menggunakan mesin cuci, setidaknya, sebelum memulai proses mencuci, balik posisi celana jeans bagian dalam agar berada di luar, dan gunakan pengaturan mesin yang memang dikhususkan untuk bahan ini. Jika tak ada, pilihlah pengaturan pencucian paling lembut.

3. Hindari Sabun Cuci
Alih-alih menggenakan sabun cuci yang membuat pudar warna jeans, lebih baik menggunakan cuka. Karena selain menjadi pembersih alami, cuka dapat menjadi pengunci warna celana jeans. Caranya mudah, rendam jeans dengan air dingin yang dicampur dengan secangkir cuka selama sejam. Kemudian keringkan. Jangan khawatir dengan bau cuka, karena saat kering baunya akan hilang.

4. Membersihkan Noda
Saat jeans terkena noda, jangan langsung mencucinya. Gunakan penghilang noda terlebih dahulu pada area yang terkena noda, dan diamkan beberapa menit. Kemudian basahkan area tersebut dan sikat.

5. Mengeringkan
Aturan utama dalam mengeringkan bahan jeans adalah jangan menjemurnya langsung dibawah sinar matahari terik. Tempatkan pada area yang teduh. Jika Anda enggan menggunakan cuka, ada cara lain, yakni mencuci dengan pembersih pakaian untuk bahan lembut. Rendam selama 20 menit dan bilas dengan air hangat.


Ini Akibat Sembarang Cabut Alis

Katakepo.blogspot.com - Teknologi dan inovasi di ranah kecantikan memberikan rangkaian kemudahan bagi wanita untuk menjaga kecantikan. Salah satunya adalah dalam merawat dan membentuk alis mata.
Namun, meskipun sudah banyak perawatan untuk alis mata yang bebas rasa perih dan sakit, banyak wanita yang tetap gemar membentuk alis dengan pinset. Cara ini terbilang berisiko tinggi karena berpotensi meninggalkan luka serta sakit di sekitar wajah.
Untuk itu, sebelum kembali mencabut alis,  Anda sebaiknya mengetahui dampaknya bila tidak dilakukan dengan hati-hati. Pertama, Anda bisa luka. "Jika Anda mencabutnya terlalu agresif, maka akar rambut akan rusak. Dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat menyebabkan luka yang tidak memungkinkan rambut tumbuh kembali," ujar Dr Deanne Robinson, instruktur dermatologi klinis dari Yale University, Amerika Serikat.

Oleh sebab itu, Dr Robinson menyarankan agar Anda meminimalisir terjadinya luka dengan mengaplikasikan sedikit krim seperti misalnya vaselin pada alis Anda sebelum mencabut alis. Selain itu, sebut Dr Robinson, cabutlah alis dengan lembut.

Kedua, Anda bisa menderita infeksi. Menurut Dr Jungho Kwon, staf dermatologi senior di Henry Ford Health System di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, mencabut alis akan menyebabkan trauma pada kulit. Jadi, tidak bisa dimungkiri Anda akan merasakan iritasi, noda kemerahan, bengkak, dan tidak jarang pula bulu akan tumbuh ke dalam hingga munculnya infeksi.

"Untuk menghindari infeksi, sterilkan pinset dengan mencucinya menggunakan air hangat dan sabun. Anda juga bisa menggosoknya dengan alkohol. Selain itu, cabutlah alis menurut arah tumbuhnya bulu untuk menghindari bulu yang tumbuh ke dalam," ungkap Dr Kwon.

Hati-hati juga, sebab mencabut alis dapat mengubah warna kulit. Siapa sangka, kebiasaan mencabut alis dapat membakar kulit. Meski tidak sepenuhnya berubah warna, area yang terdampak biasanya akan menjadi lebih terang atau gelap. Oleh sebab itu, gunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi dapat membantu menghilangkan perubahan warna ini

Negara Mana Saja yang Paling Tidak Beragama di Dunia?

Katakepo.blogspot.com - Negara berpenduduk terbanyak di dunia juga merupakan negara yang paling tidak religius. Berdasarkan sebuah studi terbaru, 90 persen penduduk China menganggap diri mereka ateis atau tidak beragama.

Survei terhadap 65 negara itu, yang dilakukan Gallup International dan WI Network of Market Research dan diberitakan harian Washington Post pekan lalu, didasarkan pada 63.898 wawancara. China berada di puncak daftar negara yang paling tidak relegius di dunia, lalu diikuti negara-negara di Eropa. Sekitar tiga perempat penduduk Swedia dan Ceko misalnya juga mengatakan bahwa mereka ateis atau tidak beragama.

Walau masyarakat China punya tradisi religius yang mendalam, beberapa dekade pemerintahan Komunis telah menanamkan materialisme ateistis yang luas yang masih membuat terkejut banyak pengunjung negara itu.

Posisi teratas Swedia di antara negara-negara yang paling tidak religius di dunia juga mengherankan. Negara Skandinavia tersebut semakin menjadi sekuler dalam beberapa tahun terakhir, dan para pengamat memperhatikan adanya keterputusan antara popularitas tradisi religius seperti Natal atau Paskah dan komitmen agama yang benar.

Menurut Pemerintah Swedia, hanya delapan persen warga itu yang secara teratur menghadiri acara keagamaan. Situs internet Pemerintah Swedia memberikan penjelasan lebih lanjut tentang mengapa bangsa itu jauh lebih tidak religius ketimbang sejumlah negara tetangganya.

China dan Hongkong tampak menjadi orang asing (outlier) di Asia dengan jumlah warga ateis yang tinggi. Eropa Barat dan Oseania juga merupakan kawasan dengan sekitar 50 persen atau lebih dari populasinya menganggap diri mereka ateis atau tidak bergama.

Di Eropa Barat, Inggris dan Belanda berada di peringkat teratas, diikuti Jerman, Swiss, Spanyol, dan Austria. Di Perancis, sekitar setengah dari populasinya tidak beragama atau ateis. Padahal, secara historis, Perancis dianggap sebagai tempat kelahiran sekularisme Barat.

Israel juga mengejutkan karena banyak warganya, yaitu 65 persen, menganggap diri mereka tidak beragama atau ateis. Menurut surat kabar Israel, Haaretz, ateisme mengakar kuat di masyarakat negara itu. Banyak orang Yahudi melakukan ibadat agama, tetapi menganggap diri mereka sebagai orang sekuler. Di Tepi Barat dan Gaza, hanya 19 persen dari semua responden yang mengatakan bahwa mereka tidak beragama.

Studi itu juga menyoroti perbedaan lain dalam kebiasaan beragama yang tidak berhubungan dengan batas-batas negara. Para penulis survei itu menemukan bahwa orang yang berusia lebih muda dari 34 tahun cenderung lebih religius ketimbang responden yang lebih tua. Hal itu sangat mengejutkan dari perspektif AS. Di negara tersebut terjadi peningkatan terhadap jumlah warga lebih muda yang tidak mengidentifikasi diri dengan satu agama sama sekali. Pada warga AS yang lebih tua, yang terjadi adalah sebaliknya, mereka cenderung lebih religius.

Para peneliti juga meneliti sejumlah variabel lain selain usia. "Mereka yang dianggap tidak berpendidikan merupakan orang-orang yang paling religius, tetapi orang-orang religius merupakan kelompok mayoritas dalam semua tingkat pendidikan," demikian kesimpulan para peneliti tersebut.

Menurut analisis mereka, pendidikan memainkan peran yang lebih kecil dalam menentukan religiusitas individu ketimbang pendapatan. "Di antara mereka yang berpenghasilan menengah ke atas dan tinggi, kurang dari 50 persen mengatakan bahwa mereka beragama. Sementara itu, 70 persen dari mereka yang berpenghasilan menengah ke bawah dan rendah mengatakan bahwa mereka beragama.

Pengamatan ini mirip dengan studi sebelumnya oleh Pew Research Center yang menemukan bahwa tingkat religiositas sebuah negara erat kaitannya dengan PDB per kapita negara itu. Dengan kata lain, negara-negara yang lebih kaya cenderung kurang religius daripada negara-negara yang miskin. Satu-satunya yang berbeda dari pengamatan itu adalah China dan Amerika Serikat.

Daftar negara-negara yang paling tidak beragama ini tidak menunjukkan penurunan iman. Di seluruh dunia, enam dari 10 orang mengatakan bahwa mereka beragama. Kebanyakan orang beragama dapat ditemukan di Afrika dan Timur Tengah. Di negeri itu, delapan dari 10 orang akan menganggap diri mereka beragama, diikuti oleh Eropa Timur, Amerika, dan Asia.

"Dengan tren orang-orang muda yang semakin religius secara global, kita dapat mengasumsikan bahwa jumlah orang yang menganggap dirinya beragama akan terus meningkat," kata Jean-Marc Leger, Presiden WIN/Gallup International, seperti dikutip koran Inggris, Guardian.

Di antara 65 negara yang disurvei Gallup International, Thailand memimpin daftar negara yang paling religius. Sebanyak 94 persen populasi negara itu menganggap diri mereka religius. Armenia, Banglades, Georgia, dan Maroko menyusul Thailand dalam peringkat tersebut.

Laporan tersebut tidak menyebutkan Indonesia. Namun, berdasarkan peta grafis yang dikeluarkan WIN/Gallup International, Indonesia masuk wilayah warna biru. Hal itu mengindikasikan bahwa Indonesia termasuk dalam kategori negara yang kurang dari 25 persen populasinya menyatakan diri mereka tidak beragama atau ateis.


Monday, April 20, 2015

Awas, terlalu banyak makan nasi bisa bikin lemas!

Katakepo.blogspot.com - Nasi merupakan makanan pokok orang Indonesia. Sehingga tak heran ketika banyak orang Indonesia yang berkata bahwa mereka merasa tidak kenyang saat mereka belum makan nasi. Nasi juga dianggap mampu memberikan suntikan tenaga untuk beraktivitas. Itulah sebabnya banyak orang yang kemudian memilih untuk mengambil banyak nasi dalam porsi makannya.

Namun bagaimana jika Anda terlalu banyak makan nasi? Dilansir dari dailymail.co.uk secara mengejutkan disebutkan bahwa jika Anda terlalu banyak makan nasi maka bukan suntikan energi yang didapat. Melainkan justru Anda akan merasa lemas karena terlalu banyak makanan nasi.

"Nasi merupakan makanan berglikemiks tinggi. Ketika masuk ke dalam tubuh, nasi akan meningkatkan aliran darah dan memberikan kenaikan gula darah yang cepat. Ketika gula darah turun, maka kemudian Anda akan merasa mudah lelah, lemas, dan suasana hati yang menurun," terang Dr Marilyn Glenville, seorang ahli nutrisi dan penulis The Natural Health Bible for Women.

"Sebaliknya jika Anda mengonsumsi makanan dengan glikemiks yang rendah, maka pelepasan gula darah juga melambat sehingga membuat energi dan gula darah Anda stabil. Anda pun bisa terhindar dari kelelahan."

"Selain nasi, makanan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti pasta, roti, dan mie juga mampu membuat Anda mudah lemas jika dikonsumsi terlalu banyak." .

Masuk kuliah jurusan ini, kamu bisa langsung kaya mendadak

Katakepo.blogspot.com - Salah satu bahan pertimbangan memilih kampus dan jurusan adalah seberapa cerah prospek jurusan tersebut bagi masa depan. Tak disangka kampus di Indonesia menyediakan jurusan-jurusan yang lulusan terbilang mahal di mata dunia.

Bahkan ketika mahasiswa baru lulus, perusahaan berskala internasional sudah banyak menawarinya pekerjaan. Yang mengejutkan, gaji untuk para lulusan di jurusan ini menembus angka ratusan ribu dolar Amerika atau setara dengan ratusan juta rupiah.

Dilansir dari situs payscale.com, jurusan ini disebut sebagai jurusan yang membuat lulusannya langsung kaya atau langsung balik modal. Berikut adalah jurusan-jurusan berkelas tersebut.

Teknik Perminyakan

Teknik perminyakan dalam bahasa inggris dikenal sebagai petroleum engineering. Teknik perminyakan adalah aplikasi lapangan dari fisika, matematika, geologi, kimia, dan berbagai ilmu lainnya untuk menemukan, mengembangkan, memproduksi, hingga mendistribusikan minyak dan gas yang ada di dalam bumi.

Apa saja yang dipelajari di jurusan ini. Pertama industri minyak dan gas, yaitu mempelajari tahapan pengolahan minyak mulai daru survei sampai produksi. Singkatnya, mereka mempelajari tiga kajian utama, yaitu matematika, kimia dan fisika.

Jika kalian berminat, kalian bisa mencoba tes masuk di universitas Institut Teknologi Bandung, Universitas Trisakti, Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Universitas Islam Riau, Universitas Proklamasi 45, Sekolah Tinggi Teknologi Migas, Akademi Minyak dan Gas (Akamigas), dan Politeknik AKAMIGAS. Untuk masuk ke kampus dan jurusan tersebut kamu juga harus mempertimbangkan keuangan juga, biaya masuk biasanya mencapai belasan juta sampai puluhan juta. Sementara uang semesternya biasanya sebesar Rp 3 jutaan sampai 7 jutaan.

Berapa gaji awal yang bisa kamu terima selepas lulus nanti? payscale.com mencatat kamu bisa mendapat upah awal sebesar 103 ribu dolar Amerika atau Rp132 juta.

Teknik Nuklir

Teknik nuklir adalah salah satu jurusan yang menawarkan gaji menggiurkan bagi lulusannya. Gaji pertama yang ditawarkan berkisar 67.700 dolar Amerika atau sekitar Rp86 juta lebih. Biasanya mereka bekerja dapat bekerja di dalam dan di luar negeri, seperti Pertamina, PLTN, BATAN, Batantek, perusahaan perminyakan swasta, BPPT, pertambangan, Kementerian Negara terutama pada bagian Kesehatan dan Energi, Cevron, PLN, dan berbagai pekerjaan yang lain.

Saat ini di Indonesia hanya ada satu program studi Teknik Nuklir, yaitu Program Studi Teknik Nuklir, Jurusan Teknik Fisika - Universitas Gadjah Mada (UGM). Sedangkan dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) sendiri memiliki sebuah perguruan tinggi kedinasan yang mencetak Sarjana Sains Terapan bidang nuklir. Namanya adalah STTN - BATAN (Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir). Kedua lembaga pendidikan tersebut berada di Yogyakarta.

Teknik nuklir adalah penerapan praktis bidang ilmu inti atom yang disarikan dari prinsip-prinsip fisika nuklir dan interaksi antara radiasi dan material. Pelajaran yang diajarkan di Teknik nuklir tak jauh-jauh dari matematika, bahasa Inggris, elektronika, gambar teknik yang rata-rata dikerjakan di ruang pratikum.

Teknik Kimia

Bagi calon mahasiswa yang sudah gemar dengan pelajaran kimia, jangan ragu-ragu masuk ke jurusan kimia. Sebab gaji yang ditawarkan untuk fresh graduate sudah sebesar 68.200 dolar atau jika dirupiahkan mencapai Rp87 juta dolar lebih.

Hampir semua universitas menyediakan teknik kimia di kampusnya, namun QS World University Rankings by Subject 2013 memasukkan Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Universitas Diponegoro sebagai yang terbaik.

Selepas lulus para ahli kimia dapat bekerja menjadi Oil dan Gas (Owner & Services) di Exxon Mobil, BP, ConocoPhillips, Total, Chevron, Vico, Premier Oil, Pertamina, Medco, Schlumberger, Halliburton, Baker Hughes. Fresh graduate yang bisa menembus perusahaan minyak ini adalah mereka yang terbaik. Selanjutnya mereka juga bisa menempuh karier sebagai FMCG (Fast Moving Consumer Goods) di Nestle, Unilever, P&G, Johnson & Johnson, LOreal, KAO, dan masih banyak juga perusahaan FMCG lokal, seperti Orang Tua (OT), dan lain-lain atau memilih bekerja sebagai EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning) EPCC dinilai cukup menarik bagi sarjana Teknik Kimia karena bidang pekerjaan ini sangat erat kaitannya dengan bidang studi sarjana Teknik.

Teknik Elektro

Jurusan teknik lainnya yang bisa membuatmu langsung kaya tak lain adalah teknik elektro. Gaji fresh graduate 64.300 dolar Amerika atau Rp82 juta. Belajar teknik elektro maka kamu harus belajar kalkulus dan matriks yang sudah pernah dipelajari di SMA. Ditambah pengenalan dasar tentang komponen komponen elektronis dan pemrograman.

Universitas terbaik untuk jurusan ini ada di Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Gunadarma, Jakarta.

Masuk ke perusahaan migas atau tambang. Biasanya anak elektro ngejar kesini, karena gajinya kalau dihitung dalam juta ada di kisaran dua digit.

Mereka yang lulusan teknik elektro berkerja tak jauh dari urusan pembelian dan perawatan alat alat yang digunakan buat manufaktur. Mereka juga bisa menjadi konsultan atau peneliti.