Friday, May 1, 2015

Anggun: Saya Tidak Mengatakan Indonesia Negara Kuno

Katakepo.blogspot.com - Jakarta, Menjadi sorotan setelah menyatakan sikap menentang hukuman mati atas Serge Atlaoui, warga negara Perancis yang menjadi terpidana mati kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia, vokalis dan pencipta lagu Anggun Cipta Sasmi (40) memberi penjelasan agar publik tak salah paham.

"Saya tidak pernah mengatakan 'Indonesia negara kuno'," kata Anggun melalui akun Twitter-nya, Rabu (29/4/2015).

Anggun menjelaskan, kata "kuno" ia tujukan bukan kepada Indonesia sebagai negara, melainkan untuk hukuman mati, yang menurut dia sudah tak sesuai lagi diterapkan pada masa kini.

"Yang saya katakan dalam setiap orasi, "Indonesia negara besar, toleran dan modern tetapi utk hukum ini (hukum mati) sifatnya obsolete, kuno"," tulis Anggun.

Ia kembali menegaskan bahwa dirinya anti-narkoba, tetapi tak menyetujui hukuman mati, sesuatu yang ia anggap tidak manusiawi.

"Ini opini yang saya ajukan secara tulus. Jika Anda tidak setuju berdebatlah secara santun. Saya tidak menggubris hujatan atau kebrutalan verbal," ucap pelantun "Snow on Sahara" ini.

Anggun pada 22 April 2015 menulis surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo. Ia berpendapat, hukuman mati bukanlah solusi untuk menurunkan tingkat kriminalitas di Indonesia.

Anggun pada 22 April 2015 menulis surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo. Ia berpendapat, hukuman mati bukanlah solusi untuk menurunkan tingkat kriminalitas di Indonesia. Anggun juga meragukan kasus narkoba yang menjerat warga negara Perancis, Serge Atlaoui, dan menjadikan Serge terpidana mati. Karena itu, ia meminta agar hukuman mati terhadap Serge dibatalkan. 

"Sebagai putri Jawa, dengan hormat saya memanggil jiwa kemanusiaan Bapak yang selama ini menjadi karakteristik dan menggambarkan jalan hidup Bapak, saya memohon agar Bapak bisa memeri Grasi untuk Serge," tulis Anggun pada laman Facebook-nya.

Seperti diberitakan, pada 25 April 2015, Anggun bersama Richard Sedillot, pengacara Serge, dan komunitas penentang eksekusi mati Together Against Death Penalty, berunjuk rasa di jalanan Paris, Perancis. Diberitakan pula, Anggun dalam orasinya menyampaikan pertanyaan dalam bahasa Perancis yang menyebut bahwa Indonesia negara kuno.

Galaxy S6 Ternyata Dibuat di Indonesia

Katakepo.blogspot.com - Jakarta, Ada hal mengejutkan yang terungkap dari peluncuran duet smartphone andalan baru Samsung, Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge, di Jakarta, Rabu (29/4/2015). Pihak Samsung mengatakan bahwa kedua smartphone tercanggih besutannya itu ternyata dibuat di Indonesia.

Hal ini diutarakan oleh Vice President Corporate Business and Corporate Affairs Samsung Indonesia Lee Kanghyun dalam sesi wawancara seusai acara peluncuran yang ikut dihadiri Kompas Tekno.

"Iya, buatan Indonesia. Galaxy S6 dan S6 Edge, dua-duanya buatan Indonesia," kata Lee.

Lee mengatakan, bukan hanya dua model smartphone itu yang diproduksi di Indonesia, tetapi juga model-model lain dengan konektivitas 4G LTE. Langkah Samsung ini sesuai rencana peraturan soal tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang sedang digodok oleh pemerintah.

Lee tidak merinci bagian-bagian apa saja dari Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge yang diproduksi di Indonesia. Yang jelas, dia menyebutkan bahwa ongkos produksi kedua ponsel tersebut di Indonesia lebih tinggi ketimbang biaya impor langsung.

Hal ini terjadi karena sebagian besar komponen masih harus diimpor, sementara perakitan mengambil tempat di Indonesia. Kendati demikian, Samsung tetap melakoni produksi ponsel di Indonesia demi menjangkau konsumen di pasar lokal.

"Kami kan ingin mengikuti kemauan pemerintah," lanjut Lee. "Pasar lokal pada masa depan pasti lebih besar dari saat ini, makanya kami siapkan dasarnya semenjak sekarang."

Lantaran itu pula, Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge yang diproduksi di Indonesia khusus ditujukan untuk pasaran domestik Tanah Air, bukan untuk diekspor ke luar negeri.

Pabrik Samsung di Indonesia berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Lee menyebutkan bahwa pabrik yang tadinya hanya berperan memproduksi perangkat elektronik lain, seperti TV dan set top box, itu telah mulai membuat ponsel sejak Januari 2015.

Tim Transisi Harus Bebas dari "Borok Lama" PSSI

Katakepo.blogspot.com - Jakarta, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memastikan bahwa anggota Tim Transisi yang bakal segera dibentuk pemerintah akan bebas dari konflik masa lalu PSSI.

Menpora telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 01307 Tahun 2015 yang berisi sanksi administratif bagi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Jumat (17/4/2015). Sebagai konsekuensi dari SK itu, Menpora bakal membentuk Tim Transisi guna mengambil alih tugas PSSI.

Awalnya, susunan Tim Transisi dikabarkan bakal diumumkan pada pekan ini. Namun, menurut Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, pihaknya hingga kini belum rampung menyeleksi nama-nama calon yang sudah diusulkan.


"Saat ini kami sedang dalam rangka mencari (calon) satu per satu karena saya tidak ingin hanya mendapat usulan saja, tetapi saya juga ingin melihat track record-nya seperti apa, dan kemauannya untuk membenahi sepak bola itu," ujar Menpora di Kemenpora, Jakarta, Kamis (30/4/2015).

"Lebih-lebih publik menginginkan bahwa Tim Transisi nanti itu bebas dari konflik masa lalu, bebas dari kepentingan Si A dan Si B," tambah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Pada 2011, pemerintah juga sempat mengeluarkan putusan untuk membekukan PSSI. Kala itu, Andi Mallarangeng, selaku Menpora, tidak mengakui segala kegiatan keolahragaan PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid.

Meski Nurdin berhasil dilengserkan dari jabatan ketua umum PSSI, persoalan lembaga sepak bola tertinggi di Indonesia itu tidak begitu saja selesai. Justru, kondisinya semakin parah karena pihak internal PSSI terpecah. Kompetisi terbagi dua menjadi Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL).

Perpecahan kompetisi ini mendorong terjadinya "pengkloningan" klub peserta liga sehingga banyak klub yang mengalami dualisme kepemilikan, termasuk Arema Indonesia dan Persebaya Surabaya.

"Intinya, dengan kemampuan yang kami miliki, kami akan melihat latar belakang mereka masing-masing. Soal track record-nya seperti apa, sampai kemauan untuk jujur menjelaskan kepada publik, itu akan menjadi salah satu kriteria untuk para anggota Tim Transisi," ujar Menpora.

Pertamina Berancang-ancang Naikkan Harga Pertamax

Katakepo.blogspot.com - Jakarta, Pertamina berancang-ancang menaikkan harga jual Pertamax pada Mei 2015. Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang menuturkan, seiring dengan tren kenaikan harga minyak dunia Januari-April 2015, harga keekonomian BBM harusnya naik.

"Harga Super-nya Shell kemarin naik dari Rp 8.700 per liter menjadi Rp 8.950 per liter. Jadi, mestinya harga keekonomian BBM naik," kata Ahmad di Jakarta, Rabu (29/4/2015).

Bambang mengatakan, BUMN migas tersebut sudah menyampaikan kepada pemerintah tentang perkembangan harga minyak dunia. "Akan tetapi kan Pertamina milik pemerintah, dan pemerintah mempertimbangkan semua. Ya kita lihat, nanti pemerintah menyetujui (kenaikan) atau tidak," ucap Bambang.

Hanya, Bambang mengatakan, dilema yang dihadapi Pertamina saat ini adalah kemungkinan terjadinya migrasi pengguna dari Pertamax ke Premium. Migrasi bisa terjadi seandainya harga Premium tetap, tetapi harga Pertamax dinaikkan secara signifikan.

"Ya lari nanti konsumen Pertamax ke Premium. Makanya, kita butuh Pertalite untuk itu. (Oleh karena itu), kami akan menaikkan Pertamax, meski tidak besar," kata dia.

Saat ditanya kembali mengenai kisaran harga baru Pertamax, Bambang hanya mengatakan bahwa angka tersebut di bawah harga Super yang dijual Shell.

"Di bawah Shell. Sudah, sekarang selisihnya (dari Super) Rp 350 per liter. Ngisi aja sekarang. Kalau perlu, dipenuhin," tuturnya.

Saat ini harga Pertamax di Jakarta Rp 8.600 per liter.

Orasi dan Tepuk Tangan Buruh Sahut-sahutan di Depan Istana

Katakepo.blogspot.com - Jakarta, Massa buruh yang sejak tadi pagi berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia tiba di depan Istana Negara sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka langsung berbaris di depan Istana dan melakukan orasi.

"Teriakan ke pemimpin kita, kalau buruh itu besar, mari kita berjuang. Kita harus sampaikan ke pemerintah apa yang jadi keinginan rakyat," ujar salah satu koordinator demo yang berorasi di atas mobil komando, Jumat (1/5/2015).

Massa yang berkumpul di depan Istana diperkirakan mencapai ribuan orang. Mereka terdiri dari gabungan beberapa organisasi buruh seperti Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) .

Masing-masing organisasi buruh memarkir mobil komando mereka di depan Istana. Kemudian, masing-masing koordinator berdiri di atas mobil tersebut.

Ada sekitar lima mobil komando di depan Istana. Koordinator yang berada di mobil-mobil tersebut melakukan orasi secara bersamaan. Suara orasi bersahut-sahutan. Isi orasi pun menjadi tidak jelas terdengar.

Salah satu mobil komando ada yang tidak diisi dengan orang yang berorasi, melainkan hanya terdengar suara musik saja.

Buruh juga tumpah ruah memenuhi Jalan Medan Merdeka Utara. Mereka dengan seksama mendengar orasi masing-masing koordinator organisasinya. Sesekali, mereka bertepuk tangan setelah mendengar orasi tersebut.

Ruas jalan di sepanjang Jenderal Sudirman sampai dengan Harmoni pun sudah ditutup. Perempatan jalan di Jalan MH Thamrin pun sudah dipasang palang. Palang tersebut hanya terbuka ketika bus atau mobil yang mengangkut buruh lewat.

Kepolisian telah menyiapkan 14.404 personel untuk pengamanan hari buruh. Pasukan terdiri dari 5.217 personel dari Polda Metro Jaya, 6.689 personel dari Polres, 1.597 personel dari Mabes Polri, 300 personel dari Mabes TNI, dan 601 personel dari Pemda.