Saturday, May 9, 2015

Panas Tapi Elegan, Penyanyi Ini Ajak Goyang Hingga 'Basah'

Katakepo.blogspot.com - Industri dangdut tanah air semakin ramai oleh kehadiran pendatang baru berkualitas. Salah satunya yang siap mencuri perhatian adalah penyanyi asal kota kembang, Cupi Cupita.
Pertama kali terjun ke ranah musik dangdut, Cupi merilis single bertajuk Goyang Basah. Meski membuat alis berkernyit, rupanya ada arti sendiri di balik pemilihan judul yang nyentrik tersebut.
"Goyang Basah ini bercerita tentang penyanyi yang mengajak orang untuk joget. Saking banyaknya goyang, mereka jadi berkeringat dan basah. Emang judulnya dibikin sedikit nyeleneh. Intinya bisa bikin pendengar dan penonton goyang hingga basah," kata Cupi saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Kesukaan sosok cantik kelahiran Bandung 15 Juni 1994 ini pada musik dangdut rupanya dimulai sejak kecil. Tak heran bila semakin beranjak dewasa, dengan bakat yang dimiliki Cupi percaya diri untuk terjun dan bersaing bersama pedangdut lain.
"Aku memang dari dulu paling suka sama dangdut. Ini kerena keluarga aku semuanya juga suka," tambah.penyanyi pendatang baru di blantika musik Tanah Air itu.
Sementara untuk performa di atas panggung, Cupi memilih tampil seksi namun tetap elegan. Hanya saja, bukan seksi asal-asalan yang bisa membuatnya diprotes banyak orang.
"Gaya aku nggak terlalu seksi juga sih. Memang dangdut dikenal dengan seksi, cuma balik lagi pandangan seksi kan beda-beda. Kalau aku seksinya elegan," pungkasnya.

Touring 7 Wanita Pakai 7 Moge Yamaha

Katakepo.blogspot.com - Jakarta, Sepeda motor ber-cc besar dan R-Series Yamaha yang notabene lebih ”ramah” dipakai kaum pria ternyata juga asyik ditunggangi wanita. Buktinya, komunitas Women on Wheels (WOW) Indonesia menggunakannya dalam touring panjang Jakarta-Lombok, 8-13 Mei 2015 untuk menghadiri 1st Indonesian Woman Bike Week di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Wanita-wanita tangguh peserta touring itu menyebut diri mereka 7 Srikandi. Yamaha mendukug aktivitas para waita tangguh ini dengan menyediakan tujuh sepeda motor, yaitu tiga unit MT-09, dua unit YZF-R6, dan dua unit YZF-R25.

Shirley Wenas, Inge Widjaja, dan Meilana Laissegar menaiki MT-09, sementara Maureen Gunawan dan Florence Simamarta menggunakan YZF-R6. Sedangkan Merry Narulina dan Petty Febria pakai YZF-R25. Pelepasan touring dilakukan di Balai Kota Jakarta, Jumat, (8/5/2015) oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

”Kali ini spesial karena kumpulan wanita yang jadi rider. Mereka mengaku nyaman dan cocok mengendarainya sepeda motor Yamaha yang kami siapkan. Perjalanan turing ini membuktikan keunggulan MT-09, R6, dan R25 di tangan wanita makin mempesona,” ucap Mohammad Masykur, Asisten GM Pemasaran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

RuteTouring menempuh jarak 1.500 meter dengan rute Jakarta–Cirebon–Bali–Lombok. Disebutkan dalam siaran resmi, touring diadakan untuk meningkatkan pemahaman mengenai NKRI, eksplorasi wisata dan budaya Indonesia khususnya Lombok.

”Saya sudah tes MT-09 buat persiapan. Yang bisa saya katakan adalah sepeda motor ini lincah. Bodi naked, jadi makin enak dibawa di jalanan lurus dan tikungan. Touring ini sendiri bukan hanya naik motor, namun juga mengangkat sisi wanita dan parisiwata,” jelas Shirley Wenas, Ketua WOW Indonesia.

Dari Jakarta ke Lombok ada beberapa tempat spesial yang akan disinggahi seperti di Cirebon mengunjungi pusat industri Batik Trusmi dan pelukis kaca. Lalu ke Jepara melihat museum dan kamar pingitan R.A Kartini. Di Tuban bertemu pengrajin Tenun Jedog. Serba tenun yang lekat dengan wanita singgah juga di Desa Tenganan Bali melihat tenun Gringsing.

Pada 14-15 Mei dalam 1st Indonesian Woman Bike Week, digelar kegiatan sosial di Lombok yaitu Bakti Sosial di Desa Wakan, mengadakan khitanan 120 anak dan pemberian obat-obatan gratis. Di sini akan berkumpul beberapa biker wanita dari Brunnei Darussalam, Malaysia, Vietnam, Australia.

Perhatikan Hal Berikut Sebelum Lakukan Pewarnaan Rambut

Katakepo.blogspot.com - Pewarnaan rambut merupakan salah satu cara yang ditempuh oleh banyak wanita untuk mengubah penampilan agar terlihat lebih menarik. Meski demikian,ada baiknya Anda tidak sembarangan mengubah warna rambut Anda untuk menghindari hasil yang tidak diinginkan.

Menurut pakar penataan rambut Sony Sutandar, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dan pertimbangkan sebelum melakukan pewarnaan rambut. Dengan demikian, Anda tidak salah memilih warna yang akhirnya malah memperburuk penampilan Anda dan menurunkan kepercayaan diri.

"Pertama, Anda harus tahu karakter, kepribadian, mengenali warna kulit, dan mengetahui dengan seksama jenis pekerjaan Anda. Karakter itu misalnya apakah Anda orang yang biasa di rumah atau bekerja di luar rumah. Lalu, berprofesi apakah Anda. Hal ini akan menentukan warna apa yang tepat," ujar Sony pada jumpa pers L'Oreal Paris Excellence di Nouvelle Resto, Kamis (7/5/2015).

Di samping itu, Sony juga menyarankan agar memilih warna rambut baiknya disesuaikan dengan tone yang dimiliki oleh setiap individu. Setidaknya ada tiga tone warna rambut, yakni warm atau hangat, neutral atau netral, dan cool atau dingin. Tone tersebut didasarkan pada warna kulit, warna mata, warna asli rambut, hingga warna urat nadi.

Tidak hanya itu, Sony pun menganjurkan untuk cermat dalam memilih produk pewarnaan rambut. Menurutnya, penting untuk memilih produk pewarnaan rambut yang tidak hanya memberikan kualitas warna serupa, namun juga memberikan perawatan lebih, seperti serum yang berguna melindungi rambut agar tetap sehat dan halus.

"Tentukan produk yang sesuai. Setiap produk itu berbeda dan ada yang memiliki perawatan sebelum dan sesudah pewarnaan. Selain itu, produk juga akan mempengaruhi sulit diatur atau tidaknya rambut setelah pewarnaan," jelas Sony.

Misi Penyelamatan Jomblo: Move On dari Masa Lalu

Katakepo.blogspot.com - Ladies, beberapa waktu lalu Setipe.com dan tim Psychology Summit dari Universitas Indonesia menggelar seminar bertajuk Misi Penyelamatan Jomblo: Move On dari Masa Lalu. Dalam seminar tersebut Psikolog Pingkan Rumondor dan salah satu founder Setipe.com, Christian Sugiono, bagi-bagi tips untuk bisa 'move on' dari masa lalunya.
Nah, berikut ini beberapa tips untuk bisa move on dari masa lalu. Simak baik-baik, ya!
Tak kenal maka tak move on, kenali tahapan ‘kehilangan’!
Denial - Anger - Bergaining - Depression - Acceptance
Lima siklus di atas adalah lima hal yang harus Anda kenali dalam fase kehilangan. Akan ada saat ketika Anda merasa bahwa keadaan ini tidak benar hingga membuat Anda marah. Ada saat ketika Anda merasa depresi dan merasakan sakit hingga bisa menerima itu semua. Jadi.. Semua akan indah pada waktunya!
Beri hati waktu
Hati juga harus memiliki waktu istirahat yang cukup! Jangan paksa hati untuk memendam rasa sakit sendiri. Namun, ingat! Konsistenlah untuk tidak menghubungi mantan terlebih dahulu. Fakta membuktikan bahwa curhat dengan orang terdekat, mengekspresikan perasaanmu dengan tulisan, dan mandi di bawah tetesan-tetesan air shower, dapat membuat hati Anda jauh lebih baik. Praktekan!
It’s all in your mind!
Mindset Anda adalah hal yang paling penting di dalam tahapan ini. Jika berpikir bahwa Anda tidak mampu melakukannya, selamanya Anda tidak akan bisa bersahabat dengan masa lalu. Maka dari itu, bangkitlah!
As easy as ABC plus D!
Buanglah kata-kata buruk seperti, “Aku tidak bisa hidup tanpa dia.” Apakah itu adalah pernyataan rasional? Bunuh pernyataan irasional yang bersarang di kepala Anda itu. Rasionalkan semua statement negatif yang timbul paska perpisahan. Nanti setelah semua ini dapat Anda terima dengan baik, ada saatnya Anda tertawa kecil menertawakan kebodohan kecil itu.
Let it go!
Buat memori-memori baru yang indah dengan fokuskan diri dengan tujuan hidup dan goals yang ingin Anda raih! Dengan memotivasi dan mencintai diri sendiri, pada akhirnya Anda akan bisa menerima semua kenyataan di masa lalu dan bangkit seutuhnya!
Apakah makna dari tahapan move on yang benar sudah ada di tangan? Atau hanya sekelebat lewat karena Anda masih belum 100% bersahabat dengan masa lalu? Tenang saja, beri hati waktu!
Tapi kalau waktunya tiba.. Ingat, Anda butuh pasangan baru!

Kisah-kisah orang gila batu akik

Katakepo.blogspot.com - Batu akik sedang digandrungi oleh masyarakat di Tanah Air. Kegemaran ini sudah makin menjadi-jadi, bahkan terkadang melewati batas wajar.

Jika menengok di ruas-ruas jalan saat ini penuhi oleh para penjual akik. Dari pagi sampai langit gelap tak berhenti membahas batu dengan berbagai jenis.

Orang pun rela merogoh kocek dalam-dalam untuk menghiasi jarinya. Keadaan ini terkadang membuat para penggila gelap mata. Tak jarang mereka pun menjadi korban penipuan.

Untuk mendapatkan akik ada juga yang berburu hingga ke berbagai daerah. Mendapatkan akik dengan kualitas nomor satu tentu kebanggaan, uang pun menjadi nomor sekian.

Berikut kisah-kisah orang gila batu akik :

Warga pahat bongkahan batu di Tomang

Pesona batu akik membuat masyarakat terkadang berbuat nekat untuk memilikinya. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh warga di Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Warga mengerubungi bongkahan yang diduga batu akik itu. Mereka berlomba-lomba memahat bongkahan yang berdiameter satu meter dan tinggi setengah meter tersebut dan membawanya pulang.

"Batu ini saya kurang tahu persis beratnya tetapi awalnya diameternya itu sekitar 2 meter dan tinggi sekitar satu setengah meter," kata Binsar Hasibuan (50), Ketua RT 001/002 Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol, Petamburan, Jakbar, kepada merdeka.com di lokasi.

Binsar mengatakan pemilik batu tersebut adalah penghuni rumah tempat batu itu berada. Menurut Binsar, semula bongkahan batu itu ingin ditaruh di dalam rumah oleh pemiliknya, namun lantaran besar dan koleksinya batu akiknya banyak akhirnya batu tersebut sengaja dibiarkan ditaruh di depan rumah atau persis di trotoar.

"Kebetulan yang punya memang pecinta batu. Berhubung batunya banyak makanya dia biarin aja di atas situ (trotoar)," kata Binsar.

Sepengetahuannya, pemilik rumah tersebut meletakkan bongkahan batu itu sejak 1984 silam. Namun, demam batu akik setahun belakangan membuat warga yang maniak batu banyak menginginkan batu tersebut.

"Dari sekitar tahun 1984 di sini. Kalau batunya itu orang bilangnya batu ijo atau jambrud Sukabumi. Kalau yang ambil itu ada dari Bekasi, Riau, Tangerang, Lamongan.

Kalau warga di sini mah enggak ada yang ambil soalnya tahu sejarahnya," kata Binsar.

Bawa palu dan linggis, warga gali tanah di Cilandak

Ratusan warga menyerbu lahan kosong di kawasan jalan Bangau, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (24/4). Hal itu bukan tanpa sebab, di lokasi tersebut ditemukan bongkahan-bongkahan batu alam yang menyedot perhatian para pecinta batu akik.

Tak hanya dari Jakarta Selatan, warga dari Bekasi, Ciganjur bahkan Tangerang menyambangi lokasi tersebut lengkap dengan palu serta linggis yang nantinya akan digunakan untuk menggali tanah dan berharap menemukan batu alam langka.

Bagi para penyuka batu akik, batu-batu tersebut nantinya akan dijadikan sebagai batu cincin atau hiasan lainnya.

Kapolsek Cilandak Kompol Sungkono menuturkan batu tersebut hanyalah batu taman.

"Itu batu taman, sama yang punya dikubur, jangan mudah percaya itu cuma batu taman saja hanya isu-isu saja menyebar yang puluhan tahun," ungkap Sungkono di lokasi.

Warga setempat Eki (46) menuturkan dulu kala lahan kosong tersebut pernah berdiri sebuah rumah milik seseorang dari etnis tertentu.

"Ini sama yang punya rumah batu-batu dijadiin hiasan taman sekaligus juga buat pagar penghalang. Soalnya air dari selokan suka masuk ke taman dia," ungkap Eki saat ditemui di lokasi.


Batu pinggir pantai juga laku dijual

Batu kecil di tepi pantai Anyer sengaja diambil oleh AL untuk diberikan ke temannya di Jakarta. Dia membawakan itu karena sang teman lagi tergila-gila batu akik.

Tak disangka sang teman begitu terpesona. Niatnya kasih cuma-cuma, malah menghasilkan rupiah. Tanpa berpikir panjang batu yang tak jelas itu dihargai Rp 200 ribu.

"Padahal cuma batu enggak jelas, ya lumayan," kata AL sambil tertawa.

Menurutnya, belakangan ini di lingkungan kerjanya banyak yang gila batu. Saban hari, katanya, orang-orang bicara batu dengan berbagai jenis.

"Dari pagi sampai malam enggak ada abisnya," ungkap AL.

Bahkan, katanya, jika melihat ada yang memakai batu bagus langsung ditawar. "Ada yang pakai batu ditawar Rp 8 juta, enggak dilepas. Yang punya minta Rp 10 juta," tandasnya.