Wednesday, October 30, 2013

Wisatawan Indonesia Masih Sulit Mengurus Visa


Katakepo.blogspot,com - JAKARTA,Berdasarkan hasil jajak pendapat yang dilakukan situs pencarian perjalanan, Skyscanner, menunjukkan banyak wisatawan Indonesia yang mengalami kerumitan dalam proses permohonan visa.

Para wisatawan mengakui pernah melakukan kesalahan dalam proses aplikasi visa, bahkan pernah ditolak permohonan visanya.

"Traveling pada dasarnya adalah kegiatan yang seharusnya bersifat menyenangkan dan bebas stres. Namun bagi banyak orang Indonesia, pergi ke luar negeri tidak selalu mudah karena banyak negara yang mewajibkan pemegang paspor Indonesia untuk melakukan permohonan visa," kata Manajer Pengembangan Pasar Skyscanner untuk Indonesia, Tika Larasati dalam siaran pers Selasa (29/10/2013).

Seperti diketahui, menurut Tika, perihal membuat visa bukan hanya satu atau dua jam, melainkan bisa berhari-hari bahkan berminggu-minggu dengan adanya kemungkinan ditolak.

"Berdasarkan hasil survei kami, semakin sulit proses pengajuan visa, semakin berkurang keinginan para wisatawan untuk mengunjungi negara tersebut," tambahnya.

Tika pun mengatakan, beruntung tinggal di Indonesia dengan memiliki banyak tujuan wisata. Mulai dari pantai, hutan, pegunungan, keragaman budaya sampai kuliner.

Dalam jajak pendapat juga mengungkapkan destinasi favorit wisatawan jika tak perlu repot mengurus visa. Tujuannya adalah Eropa, Amerika Serikat dan Jepang.

Hingga saat ini, pemegang paspor Indonesia hanya dapat mengunjungi tidak lebih dari 30 negara di dunia yang bebas visa.

Tiket KA Bakal Naik Awal 2014

Katakepo.blogspot.com - SEMARANG,Tarif jasa angkutan Kereta Api (KA) bakal mengalami kenaikan pada awal Januari 2014. Adapun kenaikan tersebut disebabkan belum adanya kebijakan pemerintah dalam persetujuan kontrak public service obligation (PSO) 2014.

Kepala Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Surono mengatakan, penetapan kontrak PSO 2014 untuk angkutan kereta api dilakukan oleh pemerintah.

PT KAI akan menetapkan tarif kereta api ekonomi sesuai perhitungan tarif ekonomi tanpa kontrak PSO yang diartikan tanpa subsidi dari pemerintah. Adapun tarif kereta api terancam naik per 1 Januari 2014.

"Kami perkirakan awal 2014 kenaikan tarif kereta api akan terjadi lagi, karena semua jumlah tarif sepenuhnya ditanggung penumpang tanpa ada subsidi dari pemerintah," ujarnya kepada Tribun Jateng saat di temui di ruang kerjanya, Selasa, (29/10/2013). (Budi Prasetyo)

Buku “The Islands” Sajikan Keindahan Indonesia

Katakepo.blogspot.com - JAKARTA,Seorang pria Bulgaria bernama Andrey Edrev meluncurkan bukunya yang berjudul “The Islands”. Buku setebal 295 halaman tersebut berisi sederetan cerita perjalanan Andrey Edrev selama berada di kepulauan Indonesia. Andrey menceritakan dalam bukunya tentang keindahan alam Nusantara dan pengalamannya menjelajahi bagian timur Indonesia mulai dari Bali hingga ke Raja Ampat.

Sebelum “The Islands” diluncurkan, Andrey Edrev menyampaikan bahwa buku tersebut telah terjual sebanyak 500 eksemplar dalam waktu 10 hari. Peluncuran buku “The Islands” yang ditulis dalam bahasa Bulgaria tersebut telah berlangsung pada 12 September 2013 di Club Biblioteka Sofia, Bulgaria.

Saat Peluncuran buku itu sendiri dihadiri oleh Dubes RI untuk Bulgaria Bunyan Saptomo dan 100 tamu yang terdiri dari kalangan artis, budayawan, akademisi, beberapa pejabat pemerintah dan parlemen, serta tentunya jurnalis berbagai media Bulgaria baik cetak maupun TV (TV7,  Nova TV, Btv, Weekend, Trud, dan Standart).

Kedatangan Andrey Edrev ke Indonesia berawal dari kegemarannya akan pantai dan kehidupan yang jauh dari keramaian. Kemudian dia memutuskan untuk datang ke Bali, Indonesia untuk pertama kalinya. Kunjungan kedua Andrey dilakukan untuk menjelajahi pulau-pulau di sebelah timur wilayah Indonesia selama 6 bulan (Oktober 2012 – Maret 2013) dengan base di Bali.

Selama berada di beberapa pulau tersebut, Andrey sangat takjub dengan keindahan pulau-pulau yang disebutnya sebagai “surga dunia” tersebut serta kehidupan dan tradisi masyarakatnya. Hasil perjalanan dan pengalamannya kemudian diceritakan dalam  buku “The Islands”. Dalam bukunya tersebut, Andrey menceritakan petualangan epiknya menjelajah pulau Bali, Lombok, Flores, Komodo, Rote, Lando, Runduma di Wakatobi, Kalabaki dan Raja Ampat.

Secara detail dia menceritakan pengalamannya mulai dari bergaul dan menyelami kehidupan masyarakat setempat termasuk budaya dan tradisinya sampai pada pengalamannya ikut bersama-sama penduduk setempat mencari ikan dengan tombak. Di beberapa halaman bukunya dia juga menceritakan perjalanan melelahkan namun mengasyikkan dari Bali ke Lombok dan beberapa pulau di Nusa Tenggara (Flores, Komodo, Rote) menggunakan sepeda motor.

Dalam bukunya, Andrey menggambarkan pula tentang bagaimana penduduk Indonesia sebagai masyarakat yang ramah, murah senyum, saling membantu satu dengan yang lain dan mempunyai budi pekerti luhur (good manner).

Melanjutkan penulisan bukunya, Andrey akan kembali menjelajah Indonesia selama 6 bulan dimulai pada bulan Oktober 2013. Ke depan Andrey akan menjelajahi Sumatera, Kalimantan, Sulawesi serta kembali mengunjungi Runduma, Bali, dan Raja Ampat yang merupakan tempat  favoritnya.
Sumber : www.indonesia.travel

"'Open Access' Diterapkan, PGN Terancam Bangkrut"

Katakepo.blogspot.com - JAKARTA,Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Ucok Sky Khadafi mengatakan, dibukanya open access pipa gas bakal menurunkan pendapatan PT PGN, bahkan bisa membuat perusahaan itu pailit.

"Kalau open access dibuka yang terjadi adalah nanti PGN akan mati, karena PGN beda dengan Pertamina yang menguasai dari hulu sampai ke hilir," tegas Ucok dalam diskusi bertajuk "Open Access dan Carut Marut Penanganan Pipa Gas" di Jakarta, Selasa (29/10/2013).

Menurut Ucok, peran PGN selama ini adalah "penghubung". Proses bisnis di PGN adalah membeli gas untuk dijual lagi tanpa memiliki sumur gas sendiri. PGN, imbuh dia, hanya memiliki dua core business gas, yakni distribusi dan transmisi.

"Kalau open access dibuka, ini bisa dibilang nadinya PGN dibuka," kata Ucok. Kegiatan distribusi PGN mencakup pembelian gas dari produsen untuk kemudian didistribusikan ke pelanggan.

Adapun transmisi adalah kegiatan membangun jaringan gas bertekanan tinggi dari lapangan gas milik produsen sampai ke stasiun penyerahan milik konsumen. Dari kegiatan transmisi ini, PGN mendapat upah jasa transportasi gas (toll fee).

Menurut Ucok, jika open access dibuka maka pendapatan PGN dipastikan menurun, bahkan bangkrut. Jaringan pipa yang selama ini dibangun PGN dengan dana mereka akan bisa dipakai bersama perusahaan atau produsen lain dengan tarif yang tak seberapa dibandingkan investasi pembangunan jaringan pipa selama ini.

Hal itu dikarenakan, Pertamina melalui anak usahanya PT Pertagas (Persero) juga akan menggunakan pipa gas yang sebelumnya dibangun PGN. Bahkan ia memperkirakan PGN akan bangkrut jika tetap ada open access.

Ucok memaparkan data, sebelum penerapan open access saja PGN sudah mengalami penurunan pendapatan. Dari dua core business-nya, sebut Ucok, PGN memperoleh pendapatan sekitar 269,8 miliar dollar AS pada 2012, turun dari 280,2 miliar dollar AS pada 2011.

undukkan Celta, Barca Amankan Takhta

Katakepo.blogspot.com - VIGO,Barcelona meraih kemenangan 3-0 atas Celta Vigo, pada lanjutan Liga BBVA, di Estadio Balaidos, Selasa (29/10/2013). Dengan hasil itu, Barcelona menguasai klasemen dengan nilai 31 dari 11 laga, atau unggul empat angka dari pesaing terdekat, Atletico Madrid, yang baru memainkan sepuluh pertandingan.

Gol pertama tim tamu dicetak Alexis Sanchez pada menit kesembilan. Ia membobol gawang tuan rumah dengan tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti, memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Cesc Fabregas yang diantisipasi kiper Yoel Rodríguez Oterino.

Pada menit ke-48 Yoel melakukan gol bunuh diri ketika mengantisipasi tembakan Cesc Fabregas.

Fabregas akhirnya masuk daftar pencetak gol pada menit ke-55. Kali ini, ia menaklukkan Yoel dengan tendangan kaki kiri dari jarak dekat, memanfaatkan umpan Lionel Messi.

Menurut catatan Opta, sepanjang pertandingan, Barcelona menguasai bola sebanyak 59 persen dan melepaskan sembilan tembakan titis dari 21 usaha, sementara Celta menciptakan empat peluang emas dari 12 percobaan.

Susunan pemain
Celta: 13-Yoel Rodríguez Oterino; 2-Hugo Mallo, 3-Fontas, 15-Jon Aurtenetxe (20-Tono 56), 22-Gustavo Cabral; 4-Borja Oubina Melendez, 8-Alex Lopez, 12-Rafinha; 10-Nolito (14-Fabian Orellana 69), 11-Charles, 24-Augusto Fernandez (29-Santi Mina 59)

Barcelona: 1-Victor Valdes; 5-Carles Puyol, 15-Marc Bartra, 21-Adriano (2-Martin Montoya 31), 22-Dani Alves; 4-Cesc Fabregas (8-Andres Iniesta), 16-Sergio Busquets, 17-Alex Song; 7-Pedro, 9-Alexis Sanchez (20-Cristian Tello 83), 10-Lionel Messi

Wasit: David Fernandez Borbalan