Sunday, September 29, 2013

60 Persen orang tua 'racuni' anaknya dengan gadget

Katakepo.blogspot.com - Ketergantungan kita terhadap gadget memang tak bisa dielakkan lagi. Namun, secara tak sadar, kita ternyata juga menularkan 'racun' ini kepada anak-anak, sosok yang tak seharusnya terlalu lama berdekatan dengan gadget.
Seperti yang dilansir oleh Mashable (26/9), menurut data yang dikumpulkan oleh Harris Interactive, diketahui bahwa warga Amerika Serikat secara tak sengaja meracuni anak mereka dengan gadget. Padahal, sebagian besar dari korban ini adalah mereka yang usianya masih di bawah 18 tahun.
Tercatat, hanya 20 persen orang tua saja yang menjauhkan anak di bawah umur dari serbuan gadget ini. Sementara, 80 persen lainnya tak bisa mengelak untuk menjauhkan anaknya dari perangkat pintar tersebut.
Sebagian besar perangkat yang diberikan untuk anak-anak sendiri adalah smartphone dan tablet sekaligus (61 persen). Sementara, yang 'hanya' diberikan smartphone saja atau tablet saja angkanya terbagi menjadi 47 persen dan 44 persen.
Pemberian gadget secara dini kepada anak-anak sendiri memang akan memberikan dampak negatif kepada mereka. Salah satunya adalah ketergantungan dan kemalasan.
Anak yang hidupnya tergantung dengan gadget akan lebih malas berinteraksi sosial secara langsung. Mereka juga tidak akan bisa melakukan apapun jika sedang tidak memegang gadget tersebut.
Sayangnya, banyak orang tua yang tak menganggap hal ini sebagai sebuah masalah. Dengan memberikan gadget, orang tua merasa anak mereka tidak akan rewel dan bisa diatur.
Jadi, masih mau racuni anak dengan gadget?

Cari kekasih, pria ini keluarkan uang Rp 17,3 juta

Katakepo.blogspot.com - Romeo Rose, seorang pria kelahiran Georgia yang berusia 39 tahun berharap uang bisa menarik minat wanita untuk menjadi kekasihnya. Namun tentunya dia tak menginginkan sembarang wanita. Pria ini memiliki kriteria yang sangat spesifik tentang calon kekasihnya.
Seperti dilansir oleh Daily Mail (25/09), Romeo Rose berharap memiliki pasangan berkulit putih, kurus, memiliki berat badan di bawah 58 kilogram, berambut merah panjang, tak memiliki tato, tak suka humor yang sarkastik, dan memiliki gaya busana yang konvensional.
Pria ini meluncurkan situs bernama Sleepless in Austin untuk menarik calon yang berminat. Yang mengejutkan adalah kriterianya yang sangat spesifik. Pria ini bahkan menolak wanita kulit hitam secara terang-terangan.
"Aku tak akan mengencani wanita berkulit hitam. meski dia seperti Halle Berry, aku tak akan pernah mengencani wanita kulit hitam," ungkap Rose.
Rose menekankan bahwa wanita dari ras lainnya bisa diterima, namun dia sama sekali tak ingin punya anak. Menurut Rose, anak hanya akan merusak tubuh wanita. Memiliki anak bisa meninggalkan bekas stretchmark yang merusak keindahan wanita. Dia juga memastikan agar calon kekasihnya tak mengenakan pakaian aneh atau berdandan terlalu seksi.
Rose tak menerima wanita yang bekerja sebagai penari striptease, suka berjudi atau merokok. Dia juga menyuruh wanita yang memakai kacamata, wanita yang ingin memiliki anak, serta wanita yang masih berhubungan dengan mantannya untuk mundur.
Bagi siapapun yang bisa mempertemukannya dengan kekasih yang memenuhi syarat tersebut akan diberikan uang senilai Rp 17,3 juta dan bonus Rp 11,5 juta jika mereka sampai menikah. Pencariannya ini mendapatkan respon negatif. Kebanyakan karena kriterianya yang terlalu banyak dan sikapnya yang tidak simpatik.
Bagaimana pendapat kalian tentang pencarian cinta yang dilakukan oleh Romeo Rose?

Lisbon jadi kota paling tak jujur sedunia!

Katakepo.blogspot.com - Bepergian ke negara lain tentu menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menakutkan, terutama dalam hal keamanan. Tak semua masyarakat di kota tertentu bersikap jujur dan mau membantu orang lain. Survei yang dilakukan oleh Reader's Digest mengungkap kota mana yang paling jujur dan yang paling tidak jujur.
Reporter dari Reader Digest menjatuhkan 192 dompet di 16 negara seluruh dunia. Di dalamnya terdapat kupon belanja dan uang, serta identitas dan foto keluarga. Ini dilakukan untuk menguji seberapa tinggi kejujuran yang dimiliki warga di sana. Hasilnya cukup bervariatif dan mengejutkan, namun bisa dijadikan penilaian.
Helsinki, Finlandia, adalah kota yang paling jujur karena hanya satu dompet yang tak kembali. Sementara di New York City, sekitar delapan dari 12 dompet dikembalikan, seperti dilansir oleh Huffington Post (25/09).
"Sangat menginspirasi ketika mengetahui ada banyak orang jujur di dunia ini," ungkap Raimo Moysa, editor in chief Reader's Digest.
Sementara itu, lima kota yang paling tak jujur berdasarkan tes tersebut antara lain adalah Rio de Janeiro - Brazil di peringkat ke-lima, Zurich - Swiss di peringkat empat, Praha - Republik Ceko di peringkat tiga, dan Madrid - Spanyol di peringkat dua.
Yang menduduki peringkat pertama adalah kota Lisbon, Portugal. Di sana, hanya satu dari 12 dompet yang dikembalikan. Sementara sebelas dompet lainnya raib tanpa bekas.

Pasangan paling bahagia di tahun ke-3 pernikahan

Katakepo.blogspot.com - Kapan saat paling bahagia dalam kehidupan suami istri? Kebanyakan kalian akan berpikir pada saat awal menikah. Namun berdasarkan penelitian terbaru oleh firma hukum Slater & Gordon dari Inggris menjelaskan bahwa pasangan pernikahan paling bahagia di tahun ketiga pernikahan mereka.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan polling terhadap 200.000 orang. Mereka menemukan bahwa kebahagiaan yang muncul di tahun ketiga pernikahan adalah kebahagiaan yang sudah melewati masa-masa euforia pasangan baru. Sementara pada tahun kedua pernikahan dihabiskan pasangan untuk mengenal satu sama lain.
Di tahun ketiga, pasangan mulai nyaman dengan satu sama lain dan mulai merencanakan banyak hal untuk kehidupan mereka ke depannya. Mereka juga biasanya mulai berbagi masalah keuangan di tahun ketiga pernikahan, seperti dilansir oleh Huffington Post (26/09).
Meski begitu, setelah tahun ketiga, pasangan akan mulai mendapatkan tantangan yang serius. Dari hasil polling, kebanyakan pasangan akan menjelaskan bahwa masa yang paling menyulitkan adalah di tahun ke-5, ketika mereka mulai memiliki banyak pekerjaan dan tanggungan termasuk anak dan lainnya.
Melalui penelitian ini, mereka juga menemukan bahwa jika pasangan berhasil melewati tahun ke-7 pernikahan dengan baik kemungkinan mereka bisa memiliki pernikahan yang awet hingga tua.

7 Cara mengatasi gugup saat naik pesawat

Katakepo.blogspot.com - Rasa takut saat naik pesawat adalah hal yang dialami banyak orang. Banyak yang merasa tak aman berada dalam ruang tertutup dan mengambang di ketinggian selama berjam-jam. Belum lagi jika pesawat mengalami turbulensi dan ada hal-hal tak nyaman saat naik pesawat.
Jika kalian adalah salah satu orang yang sering merasa gugup saat naik pesawat atau bahkan takut, jangan khawatir. Berikut Dr Margaret Wehrenburg, seorang psikolog klinis dan penulis buku The Anxious Brain akan berbagi cara untuk mengatasinya, seperti dilansir oleh Huffington Post (25/09).
1. Siapkan mental
Sebelum naik pesawat, sebaiknya siapkan mental kalian terlebih dahulu. Ketika seseorang membayangkan mereka akan merasa takut, biasanya mereka tak membayangkan hal secara realistis karena menuruti rasa takut mereka. Jangan hanya membayangkan hal-hal menakutkan yang terjadi di pesawat, bayangkan juga hal-hal menyenangkan yang bisa dilakukan di pesawat. Ini akan membuat kalian lebih tenang.
2. Alihkan perhatian
Pikirkan hal-hal yang akan kalian lakukan di pesawat selama perjalanan. Sesuaikan dengan berapa lama kalian akan berada di pesawat. Siapkan mainan puzzle, DVD, music player, majalah, atau hal lain yang kalian suka. Wehrenburg juga menyarankan untuk membawa permen peppermint atau wewangian lavender yang bisa memberikan efek menenangkan.
3. Bernapas
Salah satu teknik dasar untuk menenangkan diri adalah bernapas. Wehrenburg menyarankan agar kalian mengetahui bagaimana teknik bernapas untuk menenangkan diri. Caranya adalah dengan menarik napas dari hidung dan keluarkan lewat mulut secara perlahan. Meski teknik ini sebenarnya sudah sangat umum dilakukan, namun ini bisa sangat ampuh, karena bernapas adalah salah satu cara paling efektif untuk menghentikan rasa panik.
4. Ingat bahwa rasa panik akan berlalu
Sangat penting untuk memahami bahwa rasa panik akan berlalu, ungkap Dr Wehrenburg. Serangan panik biasanya tak akan bertahan lebih dari beberapa menit. Jadi ketika mengalami serangan panik, ingatlah bahwa semuanya akan berlalu dan baik-baik saja. Jika kalian takut kehilangan kontrol diri saat merasa panik, maka ingatkan diri sendiri bahwa bahkan serangan panik yang parah tak bertahan lebih dari beberapa menit.
5. Temukan apa yang membuat takut
Franklin D Roosevelt pernah mengatakan bahwa "Satu-satunya hal yang harus kita takuti adalah rasa takut itu sendiri." Jadi temukan rasa takut kalian. Temukan apa yang membuat kalian merasa takut. Beberapa orang takut pesawat akan mengalami kecelakaan, beberapa takut merasa panik, dan lainnya. Jawab pertanyaan-pertanyaan mengenai apa yang membuat kalian takut, apa kemungkinan yang bisa terjadi ketika kalian merasa takut, apa yang akan kalian lakukan, dan lainnya. Ini akan emmbuat kalian lebih realistis dalam menghadapi ketakutan.
6. Fokus pada hal positif
Dr Wehrenberg menjelaskan bahwa orang yang akan naik pesawat harus menghindari membaca atau mendengarkan berita mengenai kecelakaan pesawat dan sejenisnya. Orang yang memiliki ketakutan terhadap suatu hal cenderung berpikir sangat mendetail pada ketakutannya, misalkan dengan membayangkan kemungkinan terjadinya kecelakaan pesawat dan lainnya. Mereka tak berfokus pada hal positif seperti keamanan pesawat dan lainnya.
7. Mencari bantuan profesional
Ketika rasa takut dan gugup saat naik pesawat sudah sangat berlebihan, sebaiknya kalian mulai mencari bantuan profesional. Beberapa orang yang benar-benar tak bisa mengatasi rasa takut mereka saat naik pesawat bisa mendapatkan obat dari dokter untuk mengatasinya. Kapan saat mencari bantuan profesional? Ketika ketakutan kalian sangat besar hingga mengganggu karir atau perjalanan.
Itulah beberapa cara untuk mengatasi rasa takut dan gugup saat naik pesawat. Coba terapkan cara di atas jika kalian mulai merasa takut sebelum melakukan perjalanan udara.