Tuesday, November 5, 2013

Ini Cara Murah Turunkan Risiko Sakit Jantung

Katakepo.blogspot.com - Risiko menderita penyakit kardiovaskuler ternyata bisa diturunkan dengan cara yang mudah dan murah. Cukup rajin sikat gigi, risiko menderita penyakit jantung dan pembuluh darah bisa berkurang.

Ini merupakan kesimpulan para peneliti dari Columbia University’s Mailman School of Public Health.  Para ilmuwan ini meneliti apakah membersihkan, menyikat, dan kunjungan rutin ke dokter gigi mempengaruhi penebalan dinding arteri karena kalsium, kolesterol, dan zat lainnya dalam aliran darah. Hasil studi ini dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association.

Penemuan ini menegaskan hubungan kuat antara kebersihan oral dan pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis). Aterosklerosis merupakan faktor utama penyebab stroke dan serangan jantung. Pengerasan pembuluh darah juga  berhubungan penyakit jantung koroner dan arteri tepi.

"Hasil ini penting sekali, karena ternyata kemajuan arterosklerosis sejalan dengan penyakit dan profil bakteri di gusi. Riset ini menunjukkan, modifikasi bakteri periodontal bisa memperlambat penyakit gusi dan pembuluh darah," kata salah seorang periset, Moïse Desvarieux.

Untuk mengetahui perbaikan kondisi oral dapat menahan laju aterosklerosis, peneliti mengkaji data dari Oral Infections and Vascular Disease Epidemiology Study. Data ini mencakup 5.008 sampel plak gigi dari 420 orang dewasa.

Sampel ini kemudian dianalisa untuk melihat 11 bakteri penyebab infeksi gusi (periodontal). Desvarieux dan timnya juga melacak perbaikan atau penurunan kondisi kesehatan gusi responden, melalui kunjungan rutin.

Periset optimis temuan ini menjadi bukti klinis pada pengobatan kardiovaskuler. "Sangat penting untuk mengikuti pasien, dan melihat hubungan antara infeksi gusi dengan aterosklerosis. Dalam tahap ini, bisa diuji apakah memodifikasi flora dalam gusi akan memperlambat kemajuan artherosclerosis," kata Desvarieux.

Mengenal Sosok Bos Baru BlackBerry

Katakepo.blogspot.com - BlackBerry mengumumkan berbagai keputusan penting pada Senin (14/11/2013) pagi waktu Kanada. BlackBerry memutuskan untuk membatalkan niatnya untuk menjual perusahaan, menerima dana investasi sebesar 1 milliar dollar AS dari perusahaan lain, dan salah satu yang terpenting, mengganti pemimpin perusahaan.

Ya, BlackBerry akhirnya mengganti Thorsten Heins, CEO yang telah memimpin perusahaan asal Kanada ini selama hampir dua tahun lamanya. BlackBerry pun memutuskan untuk mengganti Heins dengan mantan pemimpin perusahaan Sybase, John Chen.

Mulai November 2013, Chen akan menjabat sebagai CEO sementara dan juga salah satu Chairman BlackBerry. Sambil mencari CEO baru, Chen bakal bertanggung jawab menentukan arah, hubungan, dan tujuan strategis BlackBerry.

Pertanyaan besarnya, siapakah sebenarnya John Chen?

Chen ternyata bukanlah orang asing di dunia TI Amerika Serikat. Ia merupakan salah seorang eksekutif senior di Silicon Valley dan masuk ke jajaran petinggi di Fortune 500. Ia juga merupakan salah satu kunci penyelamat Sybase di masa sulitnya.

Chen kecil sempat bersekolah di Northfield Mount Hermon School. Selesai masa sekolah, ia melanjutkan jenjang pendidikannya ke salah satu universitas terkenal di Amerika Serikat, Brown University dan mendapatkan gelar elektro pada tahun 1978. Setahun sesudahnya, Chen mendapatkan gelar master dari universitas California Institute of Technology.

Karier Chen di dunia TI sangatlah mengesankan. Awalnya, seperti dikutip dari The Globe and Mail, Chen bergabung ke sebuah perusahaan bernama Unisify sebagai Design Engineer, sebelum akhirnya diangkat menjadi Vice President di perusahaan ini juga.

Pada tahun 1991, pria berumur 58 tahun ini memutuskan untuk pindah ke Pyramid Technology. Di perusahaan ini, ia menjabat sebagai Executive Vice President, kemudian diangkat menjadi President, Chief Operating Officer, dan Director di perusahaan ini pada tahun 1993.

Di tahun 1995, Chen kembali berpindah perusahaan. Kali ini, Chen memilih perusahaan TI lainnya, Siemens Nixdorf, sebagai Vice President. Kemudian, ia dipromosikan menjadi President dan CEO Siemens Nixdorf Open Enterprise Computing Division di tahun 1996.

Chen kembali "melompat" ke perusahaan lain, Sybase, pada tahun 1997. Di awal kariernya di perusahaan layanan sistem database ini, Chen langsung ditempatkan sebagai COO dan akhirnya menjadi CEO dan President pada satu tahun sesudahnya.

Kemampuan anak pengungsi dari Hongkong ini benar-benar diuji di Sybase. Chen, sebagai pemimpin perusahaan, harus berpikir keras untuk membawa Syabase yang sedang dalam masa kritis. Pada saat itu, Sybase telah mengalami kerugian selama empat tahun berturut-turut.

Dengan bakat dan kemampuannya, pria kelahiran 1 Juli 1955 ini mampu mengeluarkan Sybase dari masa krisis, dari merugi menjadi untung ratusan juta dollar AS, hanya dalam waktu satu dekade saja. Chen juga berhasil meningkatkan nilai kapitalisasi perusahaan dari 362 juta dollar menjadi 5,8 milliar dollar AS.

Pada tahun 2010, Sybase akhirnya dibeli oleh salah satu perusahaan raksasa TI, SAP. Awalnya, Chen memutuskan untuk bertahan di SAP. Namun, ia memutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut pada awal tahun 2012 karena tidak juga mendapatkan posisi senior.

Tahun 2012, Chen bergabung dengan perusahaan ekuitas swasta Silver Lake sebagai penasihat senior.

Hingga saat ini, Chen masih tercatat sebagai salah satu petinggi di Wells Fargo & Company dan juga Walt Disney.

Dengan segudang pengalaman yang dimilikinya tersebut, akankah Chen menjawab tantangan untuk menyelamatkan BlackBerry, seperti yang dilakukannya terhadap Sybase? Kita tunggu saja.

Kenapa Ibu Ani suka sewot di Instagram?

Katakepo.blogspot.com - Ibu Negara Ani Yudhoyono belakangan cukup aktif di salah satu media sosial, Instagram. Dia pun sering memposting foto-foto hasil jepretannya.

Ratusan ribu follower Ibu Ani, sering mengamati foto-foto hasil karyanya dan sesekali meninggalkan pesan. Rupanya, beberapa pesan itu membuat Ibu Ani meradang karena dianggap sebagai cibiran.

Beberapa waktu lalu, Ibu Ani pernah ngomel saat foto dirinya bersama keluarga di Pantai Klaya dikomentari pengguna instagram dengan nama akun @erie_nya. Si pemilik akun yang diketahui bernama Erie Prasetyo mengkritik busana keluarga Presiden SBY yang kompak mengenakan batik saat berpose di pantai tersebut.

Ibu Ani langsung menyambar dan tanpa segan menyebut si pemilik akun tersebut dengan kata 'bodoh'.

"@erie_nya Subhanallah, komentar anda yang sangat bodoh. Koq anda tidak berpikir bahwa kami sedang melakukan kunjungan, dan mampir sebentar ke pantai itu, sekalian lewat? Come on, apa tak ada komentar lain yang lebih bisa diterima siapa saja? Baju batik sudah dikenakan dimana2, bukan hanya untuk acara resmi saja, namun juga acara setengah resmi, bahkan santai," tulis Bu Ani dalam instagramnya.

Bukan kali itu aja Ibu Ani berbicara keras pada follower nya di Instagram. Kemarin, Senin (4/11), Ibu Ani kembali mengomeli salah seorang pengguna Instagram dengan akun @devi_tri. Akun itu mengomentari pakaian Ibas dalam sebuah foto yang diposting Ibu Ani.

Akun @devi_tri iseng-iseng berkomentar, "waaah mas Ibas pasti pake baju lengan panjang terusss...."

Tak lama kemudian, Ibu Ani merespon komentar devi_tri. "Ada masalah dengan baju Ibas?" Ibu Ani balik bertanya.

"setiap orang punya cita rasa berpakain sendiri2, tak perlu dipermasalahkan. Mau lengan pendek, mau lengan panjang, terserah saja, sepanjang yang bersangkutan merasa nyaman," ujar Ibu Ani dalam postingan selanjutnya.

Untuk seorang Ibu Negara, rasanya sikap yang ditunjukkan Ibu Ani dinilai sangat sangat berlebihan. Harusnya, Ibu Ani bisa lebih bijak menyikapi komentar-komentar pada akun Instagramnya yang di rasa menyinggung.

"Tapi memang sejak dulu, keluarga Cikeas sangat responsif kalau ada isu yang menyangkut pribadi atau menohok mereka secara langsung," kata Psikolog Forensik dari Universitas Bina Nusantara (Binus), Reza Indragiri Amriel, saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (5/11).

Reza menganalisa dua kemungkinan di balik sikap sang Ibu Negara tersebut. Pertama, masa jabatan SBY yang segera berakhir membuat Presiden sendiri termasuk keluarga tak terlalu peduli dengan sikap-sikap yang mereka tunjukkan ke publik, termasuk soal kemarahan dan perkataan ketus.

"Jadi udah nothing to lose aja, karena sudah nggak mikir lagi akan ada dampak panjang jika berprilaku demikian. Karena toh tahun depan sudah tidak jadi apa-apa. Sehingga ketika perilaku alamiah yang ditunjukkan itu nggak masalah," ujarnya.
Analisa selanjutnya, kata Reza, saat ini kemungkinan besar kontrol diri pada keluarga besar Istana sudah jauh lebih longgar.

"Jadi mau sikap kasar, baik, santun, udah biasa saja. Kalau dulu kan ada kepentingan jangka panjang, jadi pasang topeng dulu lah, yang jelas sekarang tidak ada kendali diri seketat dulu," tambah pria berkacamata ini.

Sebenarnya, lanjut Reza, di berbagai negara sering sekali terjadi perubahan sikap pada rezim yang sudah dua kali memimpin. Namun, perubahan itu lebih kepada buruknya suatu kebijakan yang diterapkan.

"Bukan pada perilaku personal seseorang sehingga lebih reaktif dan impulsif saat menanggapi berbagai isu di publik," jelasnya.

Monday, November 4, 2013

Jika bergabung, Apple-Google bakal jadi perusahaan 'Super Power'

Katakepo.blogspot.com - Telah diberitakan sebelumnya bahwa legenda hidup pendiri Apple, Steve Wozniak, memiliki keinginan untuk menggabungkan Apple dengan Google apabila dia menjadi CEO Apple. Cukup mengejutkan memang.

"Saya berharap kepada Tuhan, Apple dan Google dapat bermitra di masa depan," ujar Steve Wozniak, seperti yang dilansir BBC News (3/11).

Lantas apa yang akan terjadi apabila dua perusahaan besar itu bekerjasama?

Jujur saja, meskipun Steve Wozniak mengungkapkan hal tersebut, dia belum memiliki pandangan bisnis apa yang akan berjalan apabila Apple dan Google bekerja sama. Dia pun tidak tahu apakah dengan bergabungnya Apple dan Google dapat menghasilkan banyak uang. Meskipun sejatinya hal tersebut sudah pasti terjadi. Namun menurut dia, bergabungnya dua raksasa itu akan membuat perbaikan pada dunia teknologi.

Yang jelas, apabila Apple dan Google dapat bermitra untuk sebuah pergerakan memajukan dunia teknologi, tentunya banyak hal yang akan terjadi. Terutama kekuatan besar yang sulit ditangguhkan.

Bukan hal yang mustahil, akan terjadi jurang kesenjangan yang sangat curam antara Apple-Google dengan perusahaan lainnya, seperti Samsung, Microsoft, dan lainnya. Bergerak sendiri saja, Microsoft sangat kesulitan mengalahkan Apple. Bagaimana jika Apple benar-benar bergabung dengan Google.

"Saya berharap setiap orang mampu melakukan banyak lisensi silang dan berbagi teknologi dengan baik. Maka semua produk akan menjadi lebih baik tentunya. Kita akan melangkah lebih jauh dan berharap sebuah teknologi yang sangat kompatibel," tambah Steve Wozniak.

Dapatkah Anda memprediksi kekuatan besar yang akan hadir di masa depan saat Apple dan Google bermitra?

Maksud hati rayakan Halloween, apa daya malah diancam dibunuh

Katakepo.blogspot.com - Maksud hati ingin memeriahkan 'hari bertemakan hantu' atau Halloween serta pamer kostum yang dia kenakan, justru gadis ini dibully dan dapat ancaman pembunuhan.

Seorang wanita bernama Alicia Ann Lynch menjadi korban bullying di Twitter dan setelah dia mengunggah pakaian atau kostum yang dikenakannya untuk ikut meriahkan Halloween.

Alicia Ann LynchApabila pada umumnya orang-orang menggunakan kostum bertemakan hantu, Lynch justru mengambil tema seperti korban yang terluka akibat bom yang meledak di Boston beberapa bulan lalu.

Sontak saja, banyak orang yang tidak menaruh respek atas kostum yang dia kenakan mengingat korban-korban yang jatuh akan meledaknya bom tersebut cukup tinggi.

Bahkan, selain menjadi korban bullying, dia dan keluarganya juga mendapatkan ancaman pembunuhan oleh orang-orang yang marah atas kostum yang dia kenakan.

Tidak hanya itu, ada pula yang langsung mencari informasi termasuk foto-foto pribadinya kemudian mengunggahnya ke internet. Dikutip dari Every Joe (03/11), ada 23 foto bugilnya yang kini beredar di internet.

Sesaat setelah foto kostum kontroversinya beredar luas serta aksi bullying secara massal terjadi, account Twitter Lynch tidak lagi dapat ditemukan.

Ketika mencoba mengakses @SomeSKANKinMi atau nama account pribadi Lynch, Twitter menginformasikan bahwa account tersebut sudah suspended dan tidak dapat diakses lagi.

Beberapa bulan lalu memang telah terjadi aksi pengeboman pada saat digelarnya lomba marathon di Boston. Banyak korban luka ringan dan berat sekaligus seorang anak kecil yang meninggal dunia karena ledakan bom itu.