Saturday, March 28, 2015

8 Faktor yang Tingkatkan Risiko Tertular Meningitis

Katakepo.blogspot.com - Penyakit meningitis yang diduga menjadi penyebab meninggalnya komedian Olga Syahputra dapat menyerang siapa saja. Apalagi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terserang meningitis.

Merujuk pada situs kesehatan Webmd.com, berikut ini delapan faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terserang meningitis:

1. Genetika. Beberapa orang mungkin mewarisi kecenderungan untuk mendapatkan meningitis. Jika mereka berhubungan dengan organisme yang dapat menyebabkan infeksi, mereka akan mudah terinfeksi.

2. Laki-laki. Pria mendapatkan meningitis lebih sering daripada wanita.

3. Kondisi hidup yang penuh sesak. Orang-orang di kamp-kamp, tempat penitipan anak, sekolah, dan asrama perguruan tinggi lebih mungkin untuk mendapatkan meningitis.

4. Terkespos serangga atau hewan pengerat. Orang-orang yang tinggal atau mengunjungi daerah di dunia di mana serangga atau tikus membawa kuman akan mudah terserang penyakit ini.

5. Tidak mendapatkan imunisasi. Orang-orang yang tidak mendapatkan suntikan untuk gondok, penyakit Hib, atau infeksi pneumokokus sebelum usia 2 tahun lebih mungkin untuk mendapatkan meningitis.

6. Orang yang berusia lanjut dan belum juga mendapatkan vaksin pneumokokus lebih mungkin terserang meningitis.

7. Tidak memiliki limpa, yang merupakan bagian sistem kekebalan tubuh, yang bekerja dengan baik membuat seseorang rentan terhadap meningitis.

8. Perjalanan ke daerah di mana meningitis umum terjadi. Misalnya, orang yang bepergian ke "sabuk meningitis " di sub-Sahara Afrika harus mendapatkan suntikan meningokokus.

Menperin Klaim Industri Makanan Indonesia Tak Lagi "Jago Kandang"

Katakepo.blogspot.com - Jakarta, Menteri Perindustrian Saleh Husin mengungkapkan produk industri olahan kuliner Indonesia bukan hanya jago di kandang. Banyak produk kuliner dari Indonesia yang telah diekspor.

"Kekuatan industri makanan minuman kita bukan hanya karena ditopang pasar domestik, tapi juga karena kemampuan ekspor kita. Industri makanan Indonesia itu bukan jago kandang," kata Saleh melalui siaran persnya, Sabtu (28/3/2015).

Tahun 2013 ke 2014 saja, papar Saleh, ekspor produk kuliner di Indonesia meningkat dari sebesar 5,38 miliar dollar AS menjadi 5,51 miliar dollar AS. Sebaliknya, jumlah impor malah turun dari USD 5,80 miliar menjadi USD 5,76 miliar.

Perkembangan industri makanan dinilai jadi salah satu penyebabnya. Kinerja investasi industri makanan dan minuman juga menggembirakan. Nilai investasi Penanaman Modal Dalam Negeri pada tahun 2014 mencapai Rp 19,59 triliun meningkat dibandingkan tahun 2013 yang mencapai 15,08 persen.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, kontribusi industri makanan dan minuman terhadap PDB industri non-migas pada tahun 2014 sebesar 30 persen, sedangkan laju pertumbuhan kumulatif industri makanan dan minuman selama tiga tahun dari tahun 2012, 2013 dan 2014 cenderung meningkat berfluktuasi berturut-turut sebesar 10,33 persen, 4,07 persen dan 9,54 persen.

"Industri ini berperan memberi nilai tambah produk primer hasil pertanian dan mendorong tumbuhnya industri serupa," lanjut Saleh.

Mengenal Meningitis, Radang Selaput Otak yang Berakibat Fatal

Katakepo.blogspot.com - Kematian Olga Syahputra di usia yang cukup muda, 32 tahun, membuat banyak penggemar, terutama keluarganya, berduka. Selama setahun terakhir ini Olga memang absen dari layar kaca karena berjuang mengatasi penyakitnya.

Namun sayang, komedian ini akhirnya kalah oleh penyakit meningitis yang dideritanya. Meningitis memang penyakit yang serius. Penyakit radang selaput otak ini dapat disebabkan oleh berbagai organisme, seperti virus, bakteri dan jamur.

Meningitis yang disebabkan virus umumnya tidak berbahaya dan dapat sembuh tanpa perawatan spesifik. Namun, meningitis akibat bakteri dapat berakibat serius, seperti kerusakan otak dan kehilangan pendengaran.

Meningitis memang paling rawan menyerang jemaah haji. Menurut dr.Iris Rengganis, Sp.PD dari Divisi Alergi Imunologi Klinik, FKUI-RSCM, Arab Saudi adalah negara epidemis penyakit meningokokus, penyebab meningitis. '

Selain itu, jemaah haji yang datang ke Mekkah sebagian besar berasal dari negara Sub-Sahara Afrika yang merupakan meningitis belt, atau daerah endemis penyakit ini.

Itulah sebabnya, mengapa sebelum melakukan perjalanan haji dan umroh, orang diwajibkan melakukan vaksinasi. Meski demikian, menurut Iris sebaiknya setiap orang yang akan melakukan perjalanan keluar negeri juga mendapatkan vaksin ini. Pasalnya, kini meningitis dapat dijumpai di hampir semua negara, bukan hanya negara dengan rekomendasi meningitis.

Penularan bakteri yang bersifat langsung dapat terjadi melalui udara atau kontak dengan cairan pada saluran pernapasan, misalnya, pemakaian gelas bersama. Kuman akan menempati daerah nasofaring, kemudian menembus selaput lendir.

"Dalam kondisi tubuh lemah, mikroorganisme dari nasofaring dapat masuk ke dalam sirkulasi darah, kemudian menyebar ke selaput otak, sendi, jantung, serta ke seluruh tubuh," katanya dalam kampanye pencegahan meningitis beberapa waktu lalu.

Orang yang terinfeksi meningitis akan mengalami beberapa gejala khas, mulai dari mual, muntah, demam tinggi mendadak, serta rasa kaku di belakang leher.

Kakunya bagian kuduk tersebut disebabkan serangan kuman meningitis ke daerah selaput dan korda spinalis yang merupakan sistem saraf pusat. Masifnya serangan menimbulkan rasa kaku pada penderita yang bisatimbul 2-3 hari setelah tertular kuman meningitis.

Diagnosis penyakit ini dilakukan dengan melakukan tes darah serta mengambil cairan serebrospinal dan tempat infeksi lainnya.

Komplikasi yang mungkin terjadi pada penyakit ini bisa sangat fatal. Penderita bisa mengalami ketulian, kejang, dan infark otak yang menjurus ke cacat menetap, bahkan kematian.

Mengingat risikonya yang sangat berat ini, karenanya jangan abaikan vaksinasi meningitis. Selain untuk jemaah haji atau umroh, di Indonesia juga tersedia vaksin meningitis untuk anak-anak. 

Indonesia Doyan "Kicaukan" Politik, Makanan, dan Travel

Katakepo.blogspot.com - Indonesia adalah salah satu basis pengguna terbesar untuk Twitter dengan angka pengguna mencapai kisaran 50 juta, menurut CEO Twitter Dick Costolo. Pengguna Twitter (tweeps) Tanah Air pun tergolong doyan berkicau lewat layanan microblogging tersebut.

Soal ini, Business Head Twitter Indonesia Rick Mulia mengatakan ada tiga hal yang menjadi favorit pengguna Twitter di Indonesia dan paling sering muncul dalam tweet.

"Ketiga topik itu adalah politik, makanan, dan travel," kata Rick ketika dijumpai Kompas Tekno usai acara media roundtable dengan CEO Twitter Dick Costolo di Jakarta, Kamis (26/3/2015).

Saking seringnya tweeps Tanah Air berkicau seputar tiga topik tersebut, tweet dari Indonesia seringkali mendominasi jagat Twitter secara global. Rick mencontohkan tahun lalu, dimana Indonesia tercatat sebagai sumber tweet terbesar kedua di dunia.

"Ketika itu, pada masa pemilu, tweet soal pilpres, terutama yang menyangkut Presiden Jokowi, menjadi yang terbanyak kedua. Hanya kalah dari tweet piala Oscar," kata Rick.

"Itu menunjukkan betapa aktifnya pengguna Twitter di Indonesia. Kami merasa senang karena menjadi platform untuk semua percakapan tersebut," imbuh dia.

Di Indonesia, Twitter baru membuka kantor yang berlokasi di bilangan SCBD, Jakarta. Lewat kantor ini, Twitter berupaya lebih mendekatkan diri dengan tren dan isu lokal di Tanah Air, juga dengan pengguna, rekanan bisnis, dan stakeholder lain yang terlibat dalam conversation di layanan microblogging tersebut.

Rick mengaku Twitter baru memiliki dua orang pegawai di Indonesia. "Selain saya, ada seorang lagi yang menjadi pimpinan marketing," katanya tanpa menyebut nama.

"Ahok adalah Pemimpin yang Anti Dikritik"

Katakepo.blogspot.com - Jakarta, Pakar komunikasi politik Tjipta Lesmana menilai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merupakan tipe pemimpin yang antikritik. Menurut Tjipta, Ahok (sapaan Basuki) merupakan orang yang tidak bisa menerima kritikan.

Saat memberi keterangan dalam rapat angket untuk menyelidiki Ahok di DPRD DKI Jakarta, Jumat (27/3/2015), Tjipta menceritakan pengalamannya diserang balik Ahok setelah ia mengkritik kebijakan Ahok menghentikan pembangunan monorel.

"Saya kritik, dia malah sewot. 'Apa urusannya Tjipta Lesmana komentar soal monorel'. Itu menandakan Ahok adalah pemimpin yang anti dikritik," ujar Tjipta.

Ketika itu, Tjipta menganggap mandeknya pembangunan monorel karena tak adanya komunikasi yang baik antara Ahok dan PT Jakarta Monorail.

Menurut Tjipta, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mau menerima kritikan. Sebab, kata dia, kritik merupakan salah satu masukan agar pemimpin yang dikritik bisa berubah ke arah yang lebih baik.

Tjipta kemudian menceritakan tentang pengalamannya yang pernah ditelepon oleh Susilo Bambang Yuhoyono, saat ia gemar mengkritik keras presiden keenam RI itu. Saat itu, kata Tjipta, SBY tidak sama sekali menghardik dan memarahinya, tetapi justru mengucapkan terima kasih.

"Dulu saya kerap menyampaikan kritik keras ke SBY. Sampai akhirnya beliau menelepon saya. Beliau bilang, 'Saya tahu motif Anda baik, kritik Anda baik. Saya tahu Anda jujur. Saya mengucapkan terima kasih'," tutur Tjipta.