Saturday, March 28, 2015

Tiba-tiba Tagar #RIPFarhatAbbas Mendunia

Katakepo.blogspot.com - Saat netizen di Twitter menyampaikan rasa dukanya dan ramai-ramai membuat hastag #RIPOlgaSyahputra, tiba-tiba muncul hastag #RIPFarhatAbbas. Tagar ini masuk trending topics dunia.

Tanda pagar (tagar) ini muncul bukan karena Farhat Abbas meninggal dunia. Namun, wujud kekesalan netizen di Twitter pada mantan suami penyanyi Nia Daniati itu.

Melalui akun PresidenOposisiRI @farhatabbaslaw, Farhat sempat menuliskan komentarnya atas meninggalnya Yoga Syahputra, atau lebih dikenal dengan Olga. Komentar itu ditanggapi negatif oleh para netizen. Malah cenderung menjadi bahan guyonan.

Ada yang memposting meme surat kabar Daily News yang headlinesnya "Farhat Abbas Kembali Meninggal Dunia"

Dia adalah pemilik akun @aLLe_Woh: Sumpah gue nangis liat berita ini, tpi sumpah jg gue bohong barusan bilang nangis. #RIPFarhatAbbas.

‏@Ria_OiJakarte: Parah juga sih kalo ngedoin orang biar cepet mati ,tapi lebih parah lagi kalo ngebiarin @farhatabbaslaw ga mati mati #RIPFarhatAbbas.

‏@aardidod: HOT NEWS: FarhatAbbas dikabarkan menjadi salahsatu korban jatuhnya pesawat air asia dan jasadnya dimakan paus #RIPFarhatAbbas.

‏@Hendieherdiawan: Tak sampai semenit tenda pemakaman farhat hilang di kilo kan maling #RIPFarhatAbbas.

Farhat Abbas tampaknya menyadari bahwa dia menjadi bahan guyonan para netizen. Dia menuliskan beberapa komentar, salah satunya, Yang mendoakan gue mati, sama halnya mendoakan dirinya sendiri.

Meningitis Termasuk Penyakit Paling Berbahaya pada Bayi

Katakepo.blogspot.com - Penyakit meningitis mendadak banyak dibicarakan orang setelah pembawa acara dan komedian Olga Syahputra meninggal dunia karena penyakit ini. Sebenarnya penyakit ini juga termasuk penyakit yang paling berbahaya pada bayi dan balita.

Data WHO menunjukkan, sekitar 1,8 juta bayi dan balita meninggal setiap tahun akibat meningitis. Insiden meningitis bakteri di negara maju sudah menurun sebagai akibat keberhasilan imunisasi HiB (Haemophilus influenzae tipe B) dan IPD (invasive pneumococcal diseases).

Kejadian meningitis bakterial oleh HiB turun 94 persen dan insiden penyakit invasif oleh S.pneumoniae turun dari 51,5 kasus per 100.000 anak usia 1 tahun menjadi 0 kasus setelah 4 tahun program imunisasi IPD dilakukan.

Di Indonesia, angka meningitis bakteri pada bayi dan balita masih lebih tinggi dibanding negara maju. Padahal, penyakit ini merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia, tidak hanya dalam angka kematian, tapi juga risiko kecacatan yang ditimbulkan setelah kesembuhan.

Infeksi yang fatal meliputi otak dan sumsum daerah tulang belakang. Bahkan, dengan diagnosis dini dan pengobatan yang dilakukan secara segera, 5 sampai 10 persen dari pasien yang mengalaminya tetap tidak tertolong.

Sebanyak 10 sampai 20 persen pasien yang telah sembuh menderita gangguan pendengaran, kerusakan otak, atau gangguan mental.

Karena itulah bayi berusia di bawah 2 tahun dianjurkan untuk divaksin meningitis. Apalagi penyakit ini mudah menular melalui cairan ludah atau ingus ketika anak batuk atau bersin, tertawa, atau bicara.

Gejala penyakit akan muncul setelah balita menderita gejala-gejala mirip flu, yakni batuk, pilek, dan diare, serta demam tinggi. Waspadai jika bayi tampak lesu, rewel, ada kejang, dan sensitif pada cahaya.

Ribuan Obat dan Makanan Ilegal Dimusnahkan

Katakepo.blogspot.com - Bandar lampung, Ribuan botol jenis obat dan makanan dalam kemasan ilegal hasil sitaan pada tahun lalu, dimusnahkan di halaman kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Lampung, Jumat (27/3). Kepala BPOM RI Roy Sparingga, mengatakan bahan obat dan makanan hasil pengawasan petugasnya tahun lalu positif mengandung zat kimia ilegal dan tidak memenuhi persyaratan yang baku. "Obatnya mengandung zat kimia, dan makanan tidak memenuhi syarat," katanya.
Ia menyebutkan obat dan makanan yang dimusnahkan sebanyak 1.406 jenis dalam 63.621 kemasan. Menurut dia, obat dan makanan ilegal ini bila dirupiahkan berjumlah Rp 1,5 miliar.
Selain obat dan makanan, BPOM juga menyita dan memusnahkan produk kosmetika, yang tidak memenuhi syarat baku. Pengawasan tahun lalu, berkat kerja sama dengan pihak kepolisian dan pihak terkait.
Ke depan, BPOM akan lebih ketat lagi dalam menjalankan fungsi pengawasan di berbagai sektor. Keberhasilan ini, berkat kerja sama dengan semua pihak.

Demam Tinggi Saat Hamil, Jangan Panik

Katakepo.blogspot.com - Suhu tubuh wanita hamil memang cenderung lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak sedang hamil. Ketika Anda hamil, hormon Anda akan terus naik dan turun.

Bagi kebanyakan wanita, lonjakan hormon estrogen dan progesteron menyebabkan berkeringat dan merasa kepanasan sepanjang waktu. Kadang-kadang, perempuan hamil merespons hal tersebut kebalikan dari gejala yaitu merasa kedinginan dan mengigil. Meskipun hal tersebut mungkin normal, namun ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

Kadang-kadang ada masalah pada tiroid yang didiagnosis untuk pertama kalinya selama kehamilan. Masalah tiroid adalah sesuatu yang harus Anda periksa melalui tes darah sederhana. Juga, menggigil dapat menyertai infeksi tertentu selama kehamilan, seperti infeksi ginjal. Biasanya jika ada infeksi, kemungkinan ada gejala lain yang juga terjadi seperti demam, mual, muntah, dan lainnya

Anda disebut demam ketika suhu sudah mencapai 38 derajat atau lebih, dan harus segera dibawa ke dokter, kata Dr. Ovy, sapaan Dr. Dwiana Ocviyanti, spesialis obstetri dan ginekologi RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Demam adalah pertanda adanya infeksi maka dokter perlu mencari tahu penyebab demam. Ada infeksi tertentu yang memengaruhi perkembangan janin sehingga tindakan pencegahan, yaitu dengan memeriksakan diri ke dokterm enjadi sangat penting.

"Jangan sembarangan meminum obat bebas atau obat herbal. Sebaiknya obat didapat dari resep dokter. Hal yang bisa Anda lakukan sendiri adalah banyak minum dan beristirahat cukup," kata Dr. Ovy dikutip dari www.parentsindonesia.com.

Sebuah penelitian dari University of California, Davis, menemukan hubungan demam saat hamil dengan autisme dan penundaan perkembangan pada bayi, tapi para calon ibu yang menurunkan demamnya dengan obat, seperti Tylenol, tidak menemui peningkatan risiko. "Banyak orang berusaha untuk menunggu demamnya sembuh," ungkap penulis Ousenny Zerbo, PhD. Jangan menunggu! Segera temui dokter kandungan Anda.

2015, Apple Kenalkan Tiga iPhone Terbaru

Katakepo.blogspot.com - Cupertino,
Apple dilaporkan berencana mengungkapkan tiga model berbeda dari lini iPhone di Q2 2015. Jajaran iPhone itu antara lain iPhone 6s, iPhone 6S Plus, dan iPhone 6C.
Semua handset akan dilengkapi dengan panel LTPS dan pasokan untuk iPhone 6S dan iPhone 6C akan dikirim dari Japan Display, Sharp, dan LG Display. Sedangkan untuk iPhone 6S datang dari Japan Display dan LG.
Dilansir Digitimes, Jumat (27/3/2015), tak hanya itu, semua handset perusahaan asal Cupertino tersebut akan dilengkapi Corning Gorilla Glass sebagai perlindungan layar handset. Laporan menyebutkan iPhone 6S akan menggunakan chip A9 dan iPhone 6C menggunakan chip A8.
Semua handset itu dilaporkan dilengkapi dengan fitur NFC dan teknologi pemindai fingerprint. Di samping itu, iPhone 6C yang diduga sebagai handset entry-level Apple itu diperkirakan akan dibuat oleh Wistron, sementara iPhone 6S akan dirakit oleh Foxconn Electronics dan Pegatron.
Sebagai tambahan informasi, Wistron sempat menangani vendor pada generasi iPhone sebelumnya.