Monday, March 30, 2015

5 Karya sastra populer ini ternyata 'dibenci' penulisnya



Katakepo.blogspot.com - Menulis buku yang meledak di pasaran dan mendapat label 'best seller' adalah impian semua penulis. Apalagi jika buku dan cerita tersebut diadaptasi menjadi film atau bahkan bentuk komik dan animasi. Semua penulis tentu ingin karyanya dibaca dan digandrungi oleh jutaan orang di dunia.

Tetapi tidak begitu halnya dengan beberapa penulis karya populer berikut ini. Mereka justru mengaku menyesal telah menulis buku-buku yang terbukti meledak di pasaran dan populer hingga ke seluruh dunia. Mereka justru berharap tak pernah menulis buku tersebut.

Siapa saja penulis yang menyesali karya fenomenal mereka, dan apa alasannya? Simak ulasannya seperti dilansir Listverse berikut ini.

Brokeback Mountain

Pada tahun 1997, Brokeback Mountain sebenarnya ditulis oleh Annie Proulx dalam bentuk cerita pendek. Namun kisah ini tampaknya sungguh memukau hingga diadaptasi menjadi film yang diterbitkan pada tahun 2005. Brokeback Mountain menjadi film yang meledak dan memenangkan tiga Academy Awards dan empat Golden Globes. Brokeback Mountains berkisah tentang dua orang pria yang jatuh cinta dengan latar belakang budaya yang konservatif.

Proulx mengaku menyesal menulis cerita ini dan keputusan bahwa kisah ini diadaptasi menjadi film. Alasannya? Karena bertahun-tahun setelah cerita dan filmnya 'meledak', Proulx harus menjalani beberapa sesi wawancara dan sering mendapatkan surat berkaitan dengan muatan kisahnya. Seringkali surat yang diterimanya bernada protes, terlebih karena dia menulis mengenai pria gay sementara dirinya sendiri adalah seorang wanita. Menurut Proulx, cerita itu adalah sumber gangguan dan masalah dalam hidupnya.

Winnie The Pooh

Winnie the Pooh adalah karya sastra yang sangat digemari anak-anak. Pooh yang lucu dan menggemaskan bersama teman-temannya bahkan bisa menarik perhatian orang dewasa dan remaja. Lantas, apa yang salah dengan WInnie The Pooh?

A.A. Milne, penulis Winnie The Pooh sebenarnya menulis cerita ini dengan inspirasi putranya dan boneka-bonekanya. Nama Christopher Robin bahkan diambil dari nama asli anaknya sendiri. Masalahnya, Christopher Robin yang sesungguhnya justru membenci karya ini karena merasa dia selalu dibandingkan dengan Christopher Robin yang ada dalam Winnie The Pooh. Saat kecil dia selalu diejek karena buku tersebut. Hingga penulisnya pun mengaku menyesal menulis Winnie The Pooh, karena karya ini akhirnya membayangi karyanya yang lain.

Tak cuma penulisnya, E.H. Shepard yang bertugas menggambar WInnie the Pooh juga mengaku menyesal telah menggambar ilustrasi Winnie The Pooh. Dia membencinya karena karya tersebut kemudian selalu membayangi passion-nya yang sesungguhnya di bidang kartun politik.

Alice In Wonderland

Alice in Wonderland tak hanya sebuah karya sastra, namun juga sebuah fenomena budaya. Ini adalah kisah yang tak hanya populer di Eropa, tetapi juga di dunia. Alice in Wonderland sudah 'meledak' sejak diterbitkan pertama kali pada tahun 1865. Hingga saat ini pun karya ini tetap diingat oleh banyak orang. Lalu, mengapa penulisnya justru membenci karya ini?

Baru-baru ini, terungkap sebuah surat yang ditulis oleh Lewis Caroll, penulis Alice in WOnderland. Caroll mengaku menyesal telah menulis buku Alice in Wonderland karena merasa terganggu oleh publisitas yang diterimanya. Caroll tampaknya tak menyukai ketenaran yang didapatkannya dari karya yang dihasilkannya. Menurutnya lebih baik dia tak pernah menulis buku sama sekali daripada mendapat gangguan dari kepopulerannya itu.

Watchmen dan V For Vendetta

Alan Moore adalah 'otak' di balik beberapa novel grafis yang kemudian dijadikan film yang 'booming' di masyarakat, bahkan dunia. Alan Moore bekerjasama dengan DC Comics untuk menerbitkan beberapa karya populernya seperti 'V for Vendetta', 'Watchmen', dan 'From Hell'. Namun faktanya, Alan Moore justru membenci karyanya. Apa penyebabnya?

Moore berpisah dengan DC Comics dan membenci karyanya karena perusahaan tersebut memberi label 'untuk pembaca dewasa' pada karyanya. Moore juga marah ketika namanya tak dicantumkan dalam karyanya. Selanjutnya, Moore menolak untuk bekerjasama dalam penggarapan karyanya dan meminta namanya dikeluarkan dari kredit. Moore juga memutuskan hubungan dengan Hollywood.

Rage

Stephen King adalah salah satu pengarang yang bisa disebut 'legendaris' dalam dunia sastra. Dia tak hanya sukses sebagai penulis, tetapi juga telah menulis banyak karya sastra yang populer di pasaran. Salah satu karya sastranya adalah Rage, yang ditulis dengan pseudonym Richard Bachman.

Rage ditulis ketika King masih duduk di bangku SMA. Tokoh utama pada novelnya berhenti sekolah, menyandra teman sekelasnya, dan membunuh murid serta gurunya. Selanjutnya tokoh utama itu mencoba untuk bunuh diri. Setelah dua dekade, buku ini diketahui menginspirasi beberapa kasus penembakan di sekolah yang dilakukan oleh siswa.

Karena hal ini, King menarik buku itu dari pasaran. Dia juga mengaku menyesal telah menulis kisah tersebut. King tak ingin tulisannya menjadi katalis yang mendorong remaja-remaja labil untuk melakukan hal ekstrem seperti yang ada dalam bukunya.

Itulah beberapa karya sastra populer yang ternyata justru dibenci oleh penulisnya sendiri. Ada banyak alasan di balik 'kebencian' penulis pada karya sastranya. Meski begitu, bukan berarti karya sastra tersebut tak layak untuk dinikmati.






Sunday, March 29, 2015

Turuti perintah Ahok, Lulung bakal undang psikiater di rapat angket



Katakepo.blogspot.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana, siap menuruti permintaan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, untuk mengundang psikiater dalam rapat angket. Memang dalam pemeriksaan yang berjalan, tim angket belakangan ikut menyelidiki etika Ahok, sapaan Basuki, sebagai gubernur.

"Ya udah, kalau memang dia ( Ahok) maunya kita ngundang psikiater, entar kita undang deh, haha," kata Haji Lulung, sapaannya, seraya bercanda sebelum rapat angket di Gedung DPRD DKI, Jumat (27/3).

Lebih lanjut, politikus PPP ini berdalih pernah mengatakan Ahok adalah gila. Tetapi, Lulung mengakui, bila dirinya pernah menyarankan kepada Ahok untuk memeriksakan kesehatan jiwanya.

"Gue kagak pernah bilang Ahok gila. Sama sekali enggak pernah. Bilang minta dia supaya diperiksa kejiwaannya, iya," terangnya.

Seperti diketahui, komunikasi Ahok dan sejumlah anggota DPRD semakin memburuk pasca DPRD memutuskan anggaran tahun ini menggunakan pagu APBD DKI 2014. Untuk memperkuat aturan itu, Ahok diminta mengeluarkan Pergub.

Munculkan kembali Olga, TransTV kena semprit KPI



Katakepo.blogspot.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat menjatuhkan teguran terhadap TransTV atas siaran ulang program 'Best YKS' yang menampilkan Almarhum Olga Syahputra. Pasalnya, sosok Olga dalam acara tersebut berkostum dan menggunakan make up menyerupai wanita.

Dilansir dalam situs resmi KPI, Minggu (29/3), dalam acara yang ditayangkan pada 16 Maret 2015 pukul 19.40 WIB tersebut, Olga tengah dihipnotis sehingga mengira dirinya adalah Giring Nidji. Namun, penampilannya dianggap dapat memberikan pengaruh buruk dan berpotensi ditiru oleh anak-anak dan remaja.

Muatan-muatan hipnotis serta pria yang berpakaian dan berperilaku wanita secara jelas telah dilarang untuk disiarkan mengingat dampak buruk yang dapat ditimbulkan. KPI memutuskan untuk memberi peringatan agar Trans TV meningkatkan quality control dan melakukan evaluasi internal agar tayangan serupa tidak lagi ditayangkan (re-run).

Terkait hal itu, KPI juga melarang program yang menayangkan praktik hipnosis, hipnoterapi, dan relaksasi serta larangan menampilkan pria yang berpakaian dan berperilaku perempuan. Selain itu, KPI meminta Trans TV mematuhi P3 dan SPS KPI Tahun 2012 sebagai acuan utama dalam penayangan seluruh siaran.

Sanksi ini baru diberikan KPI kepada TransTV pada Jumat (27/3) kemarin sekitar pukul 19.00 WIB. Di hari yang sama, Olga dikabarkan telah menghembuskan napas terakhirnya selama menjalani perawatan di RS Mount Elizabeth, Singapura.

Cara suami lampiaskan kebutuhan biologis ditinggal istri jadi TKW

Katakepo.blogspot.com - Menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri sebenarnya bukan pilihan para istri. Mereka ingin tinggal bersama suami dan anak-anak di rumah. Namun keadaan ekonomi merubah situasi, mereka terpaksa harus merantau ke negeri orang.

Banting tulang, menjadi kepala keluarga dan mengirim uang untuk suami dan anak-anak, tampaknya tidak membuat para suami lantas merasa bersyukur. Para suami malah menyalahgunakan kepercayaan istri mereka yang sedang merantau ke luar negeri untuk berbuat yang tak lazim seperti 'jajan' dan mabuk-mabukan.

Para suami bahkan ada yang melampiaskan hasrat biologisnya kepada anak kandungnya sendiri. Kebutuhan bioligis menjadi alasan para suami melakukan hal-hal keji tersebut.

Tak cukup sampai di situ, para suami juga kerap berperilaku aneh di lingkungan sekitarnya, seperti mencuri barang-barang milik tetangga.

Berikut pelampiasan suami untuk mendapatkan kebutuhan biologis karena ditinggal istri jadi TKW:

Istri jadi TKI, 2 suami durjana di Medan tega cabuli anak kandung

  Ada dua ayah di sekitar Medan yang mencabuli putrinya ketika sang ibu mencari rezeki sebagai TKW di luar negeri. Kedua laki-laki durjana ini pun harus berhadapan dengan hukum.

Peristiwa pertama dilakukan oleh ayah bernama Tolip (40), warga Jalan Cinta Rakyat, Karang Sari, Medan. Laki-laki itu diserahkan ke polisi karena tega memerkosa putri kandungnya, B (17). Aksi bejatnya terjadi saat sang istri, Wiwi (38), bekerja sebagai TKI di Malaysia.

Perbuatan sang ayah terbongkar setelah B menyurati ibunya untuk mempertanyakan apakah dia anak tiri atau anak kandung. Remaja ini juga menceritakan kejadian yang dialaminya selama Wiwi bekerja di Malaysia.

Mendapat surat itu, ibunya langsung pulang ke Indonesia. Kegaduhan terjadi dan warga pun mengamankan Tolip dan menyerahkannya ke polisi. Tolip mengakui sudah belasan kali memerkosa B dalan kurun waktu 4 tahun terakhir.

Peristiwa kedua tak kalah parah. Seorang laki-laki warga Sei Rotan, Deli Serdang, Y (53), yang juga ditinggal merantau istrinya SK (45), dilaporkan telah mencabuli putrinya WU yang masih berusia 10 tahun.

Pencabulan itu terbongkar setelah WU menelepon ibunya yang tengah bekerja di Johor, Malaysia. Selain mengaku dicabuli, bocah yang masih duduk di bangku kelas IV SD itu juga mengadukan ayahnya kerap menonton film porno di dalam kamar tempat mereka tidur.

Ditinggal istri jadi TKW, Rukijo sering mabuk-mabukkan & main cewek

Sarmini (36) warga Kanoman, Desa Menuran, Sukoharjo, Jawa Tengah mejadi tenaga kerja wanita di Malaysia untuk membiayai keluarganya. Maklum suaminya Rukijo (45) hanya bekerja serabutan, dengan upah di bawah layak.

Bergaji sekitar Rp 4 sampai Rp 5 juta, Sarmini menilai sudah bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Dia mengaku pergi ke Malaysia sejak 15 tahun lalu. Setiap bulan dia tidak lupa mengirimkan uang untuk suami dan kedua anaknya, Dwi dan Sarwandi.

Di Malaysia, dia sering mendengar kabar tak mengenakkan tentang suaminya yang suka mabuk-mabukkan dan main perempuan. Hal itulah yang membuat Sarmini sementara ini pulang ke Indonesia.

"Saya belum tahu kapan akan kembali lagi ke Malaysia. Kalau dengar suami saya seperti ini, ya sedih. Tapi kalau saya enggak balik lagi, siapa yang mencukupi kebutuhan keluarga," keluhnya.

Sementara Rukijo membenarkan sering minum minuman keras dan main perempuan saat istrinya bekerja ke luar negeri. Kebutuhan biologis menjadi faktor utama penyebab dia melakukan perbuatan terlarang itu.

"Saya bingung mas, banyak teman yang ngajak minum. Saya enggak bisa nolak, bahkan anak saya juga sering ikut minum," akunya.

Tak hanya itu, dia mengaku sering berkencan dengan wanita tuna susila. Apalagi saat minuman keras sudah menguasainya, hasrat untuk melakukan hubungan intim pun sulit dibendung.

"Kalau istri sudah ngirim duit pasti saya sisihkan untuk beli miras dan main wanita. Kadang uang SPP anak saya juga habis buat foya-foya," ucapnya.

Phone seks jadi obat kangen suami ke istri yang pergi jadi TKW

 Jauh dari istri yang merantau menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia, tak membuat HR (38) gelap mata. Lantaran tak mau ambil risiko, pria asal desa di Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, Sumsel itu memilih memuaskan nafsu biologisnya dengan cara phone seks.

HR mengakui sulit membendung nafsunya jika lagi tinggi-tingginya tatkala istri berinisial SM (35) tak berada di sampingnya. Menurut dia, perlu perjuangan besar untuk membendung nafsu biologisnya. Namun, jika sudah kebelet, dia meminta istri yang berada di Johor, Malaysia, untuk menghubunginya.

Sedangkan Istrinya sudah mengetahui maksud HR setelah membaca pesan singkat yang berbunyi 'rindu'. Kata rindu merupakan kode khusus untuk menunjukkan salah satu keduanya ingin terpuaskan nafsunya.

Mengetahui istrinya bakal menelepon, HR mulai menyiapkan diri. Dia masuk ke kamar dan mematikan lampu. Dia terbilang cukup lihai mengatur waktu khusus untuk berkomunikasi seks (phone seks) yakni di kala kedua anaknya sudah tidur agar tidak dicurigai.

"Ya, waktu nelepon itulah (melampiaskan nafsu). Cukup puas, dari pada berzina dengan wanita lain," ujarnya sumringah.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang ini menuturkan, phone seks itu terbilang cukup sering dilakukan, bisa lima hingga enam kali sebulan. Kadang dimulai dari keinginannya sendiri atau malah istrinya yang meminta.

Istri jadi TKW, suami jajan buat penuhi hasrat biologis

Sebut saja S (36). Ia adalah suami beristrikan seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang sudah dua tahun mencari peruntungan di Kota Taipe, Taiwan. S asal Losarang Indramayu itu dengan terpaksa melepas istrinya D (34) pergi jauh lantaran kondisi ekonomi yang serba kurang.

Tidak ada cara lain, selain 'memberdayakan' istrinya untuk mencari pundi-pundi Rupiah di negeri orang. Dirinya sadar hanyalah seorang buruh dengan penghasilan tak menentu serta tumbuh kenang anak harus diperhatikan.

Menjadi suami yang ditinggal istri pergi merantau memang berat. Apalagi merantau ke luar negeri dalam hitungan tahun. Belum lagi penilaian minor orang sekitar lantaran suami ditinggal istri menjadi TKW.

Istrinya D kerja menjadi seorang pengasuh para anak yang lumpuh di sana. Penghasilannya setiap bulan mencapai Rp 5 juta. Namun dia mengaku berat untuk biayai anaknya sekolah. Sehingga uang istri bisa menutupi kekurangan kebutuhan hidup.

Ditinggal bertahun-tahun oleh orang yang paling dekat tentu akan hadir rasa rindu. 'Perang batin' selama kepergian istri tak jarang dihadapi. Namun, S punya cara mengatasi kegalauannya itu.

Melewati realita hidup seperti ini memang tidak mudah. Betapa butuh perjuangan hebat untuk melalui semuanya. Saling menjaga kepercayaan itu sangat penting. Saban harinya dia kerap mendoakan agar istrinya selalu ada dalam lindungan-Nya.

"Bulan ini istri saya tepat dua tahun kerja di Taiwan. Kontraknya tiga tahun. Pengen rasanya istri saya balik lagi ke Indonesia setahun lagi," paparnya.

Lantas bagaimana, dua tahun menghadapi kebutuhan biologis tanpa ada istri? S tak menampik, dengan cara 'jajan', yaitu main dengan PSK. Usianya yang masih terbilang produktif, tiba-tiba hadir dan tak kuasa menahan hasrat untuk menyalurkannya.

"Ya mau bagaimana lagi. Yang penting saya masih setia sama istri saya. Saya 'jajan' hanya untuk menyalurkan hasrat saja," katanya. Dia emoh menyampaikan seberapa sering 'jajan' untuk memenuhi kebutuhan seksnya. "Kita tahu sendirilah laki-laki bagaimana. Apalagi masih seusia saya," katanya.

Istri jadi TKW, suami curi CD dan BH milik tetangga

Setelah menikah hingga dikaruniai anak, Riana Sukmawati harus tinggal bersama adik perempuannya, Rianti Ambarwati yang masih duduk di bangku SMA. Suaminya harus bekerja mencari nafkah di perusahaan pertambangan terkenal di propinsi paling timur Indonesia.

Hanya saja seminggu dua kali orang tuanya yang tinggal di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, masih rutin mengunjunginya. Mereka pun tenang-tenang saja menjalani kehidupan bersama tetangga yang lain.

Namun sejak pria inisial HT menghuni di rumah tepat di belakang tempat tinggalnya, mereka justru tidak tenang. Keselamatannya sebagai perempuan merasa terancam oleh penghuni itu.

Pakaian dalam milik Rianti berupa BH warna cokelat dan celana dalam warna putih masing-masing berkurang satu. Saat sore tiba, akan disetrika jumlahnya berkurang sepasang.

Kecurigaannya semakin terbukti saat Riana dan Rianti melihat dengan kepala dan mata sendiri dari balik jendela. Mereka melihat HT yang saat itu tanpa mengenakan baju, sedang berusaha meraih celana dalam yang sedang dijemur.

Kali ini celana dalam yang diraih warna merah dan BH warna hitam milik Riana. Pelaku terlihat menggunakan kayu sepanjang satu meter untuk meraih hanger yang menggantung.

"Kalau pakaian dalamnya sih tidak seberapa nilainya, tetapi itukan sudah pernah dipakai. Takut digunakan untuk apa-apa, apalagi orang ini kan dari daerah 'etanan'," kata Riana saat bercerita kepada Ketua RT setempat.

HT saat itu belum lama pindah dari Probolinggo, KTP dan surat-suratnya belum disetorkan ke RT. Dia tinggal sendirian, karena istrinya menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke Hong Kong sudah delapan tahun. Awalnya, istrinya hanya ikut seorang majikan asal Hong Kong yang tinggal di Jakarta, namun karena sudah merasa cocok akhirnya diajak ke Hong Kong.

Selama ini, HT berkumpul dengan orangtua dan adik-adiknya. Dia tidak merasa nyaman saat ditinggalkan istrinya, lantaran di rumah tanpa pekerjaan dan menjadi gunjingan.

Karena itu akhirnya dikontrakkan sebuah rumah berikut peralatan seisi rumah di Malang. Istrinya hanya berjanji pulang tahunan saat menjelang lebaran. Karena belum mendapat pekerjaan dengan penghasilan yang tetap, sang istri juga harus mengirim uang jajan bulanan untuk biaya hidup suaminya.