Friday, April 24, 2015

Tukang Sayur Menangi Undian Berhadiah Mobil

Katakepo.blogspot.com - Nunukan, Mery Daton mengaku masih belum percaya bahwa dirinya memenangi hadiah utama dari sebuah ajang undian bank berupa mobil Ayla berwarna putih.

Mery adalah seorang penjual sayur keliling, warga Jalan Lapangan Terbang yang merantau dari Provinsi Nusa Tenggara Timur. Rumah berdinding bambu yang jadi tempat tinggalnya sekarang bahkan dipinjamkan oleh kerabatnya.

Sebuah gubuk dari bambu yang beratap seng didirikan di samping rumah untuk menaungi hadiah mobil yang diterimanya. Mobil tersebut masih ditutup rapat dengan terpal warna biru. Mery mengaku agar mobil tersebut tidak berdebu.

“Saya masih tidak percaya kalau menang undian. Petugas bank yang ke sini pun sampai membacakan sendiri surat pemberitahuan bahwa saya menang undian mobil. Saya pikir menipu, sampai saya diundang ke bank seminggu setelah pemberitahuan baru saya percaya,” ujarnya, Kamis (23/4/2015).

Mery sendiri tidak tahu pasti mau diapakan hadiah mobil undian tersebut. Untuk memanasi mobil sesekali, Mery mengaku meminta tolong kepada pemilik tanah tempatnya menumpang. Sejak diterima lebih dari sebulan lalu, mobil warna putih itu belum pernah keluar dari garasi bambu yang didirikan Mery. Padahal, sudah ada sejumlah warga yang pernah datang ke gubuknya untuk menawar mobil undian tersebut.

“Ada beberapa warga yang menawar Rp 70 juta. Pokoknya saya bersih terima Rp 70 juta, dia sendiri yang akan mengurus surat-suratnya ke Tarakan. Tetapi, kami tidak mau jual,” imbuhnya.

Mery mengaku masih menunggu suaminya yang bekerja di Malaysia sebagai buruh migran. Dia menyerahkan kepada suaminya nanti apakah mobil itu mau dijual untuk beli tanah atau mau dibawa pulang ke kampung halaman di NTT.

”Masih nunggu suami dari Malaysia. Terserah nanti mau dijual atau dibawa pulang ke NTT,” tuturnya.

Saat nama Mery keluar sebagai pemenang, petugas bank mengaku sempat bingung mencari alamat Mery. Petugas bank itu mengaku butuh waktu seminggu untuk mencari alamat Mery.

“Undiannya akhir Februari kemarin. Kami memang agak kesulitan mencari alamat pemenang. Kami kira TKI karena biasanya begitu. Kami memang harus mencarinya karena kalau tidak diketahui alamat pemenangnya selama satu bulan, maka kami akan menghibahkan mobil tersebut ke instansi pemerintah,” ujar pegawai bank yang enggan disebutkan namanya.

Berhubungan seks 3 kali seminggu bikin cepat kaya, kok bisa?

Katakepo.blogspot.com - Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa berhubungan seks tiga kali seminggu bisa membantu orang mengamankan karir di tempat kerja. Anda tentu terkejut saat membacanya, bukan? Anda pasti sedang bertanya-tanya apa hubungan antara seks dan pekerjaan? Sebuah studi yang dilakukan oleh Anglia Ruskin University menemukan bahwa orang yang berhubungan seks 2-3 kali seminggu digaji 4,5 kali lebih tinggi daripada mereka yang kurang aktif secara seksual.

Studi yang dilakukan di Inggris ini menggunakan data dari 7.500 pekerja asal Yunani. Pemimpin studi, Dr Nick Drydakis, mengatakan kepada Metro.co.uk (20/4): Teori Hirarki Kebutuhan Maslow mengklaim bahwa individu yang lebih bahagia dan puas pada hidupnya, menjadi lebih produktif dan sukses dalam pekerjaan, yang diterjemahkan dengan upah yang lebih tinggi."

Studi ini menyimpulkan seseorang perlu untuk dicintai dan mencintai, baik secara seksual atau non-seksual oleh orang lain. Dr Nick menambahkan bahwa bila tidak adanya unsur-unsur itu, seseorang mungkin jadi lebih rentan terhadap kesepian, kecemasan sosial dan depresi - semua faktor yang dapat mempengaruhi karir seseorang.



Smartphone tanpa bezel Oppo R7 dirilis 20 Mei?

Katakepo.blogspot.com - Smartphone high-end terbaru dari Oppo bertajuk Oppo R7 yang bakal hadir di pasaran dengan mengusung konsep tanpa bezel dikabarkan akan dirilis pada 20 Mei mendatang, seperti dilansir GSMArena (23/4).
Untuk spesifikasinya sendiri, Oppo R7 disebut bakal mengusung spesifikasi seperti layar berukuran 4,7 inci dengan resolusi 1080p. Nantinya layar ini ini juga akan dilapis kaca 2.5D untuk menampilkan efek bezelless.
Selain itu, smartphone ini juga akan dibekali baterai 2.000 mAh, kamera utama 20.7 MP, dan prosesor octa-core 64-bit MediaTek MT6795.

Kabar dari media lokal China juga menyebutkan jika Oppo juga berencana untuk merilis versi 'Plus' dari smartphone R7 ini nantinya di pasaran. Akankah nantinya Oppo R7 ini bisa menjadi pesaing smartphone tanpa tepi dari Samsung, yaitu Galaxy S6 edge? Bagaimana menurut Anda?

Mitos meremas payudara bisa bikin besar?

Katakepo.blogspot.com - Tentu Anda sudah mengetahui tentang mitos seks yang sudah beredar luas di masyarakat. Salah satu yang paling nge-trend adalah mitos yang mengatakan bahwa meremas payudara wanita bisa membuatnya jadi besar.

Benarkah demikian?

Faktanya, meremas payudara hanya akan membuat payudara terangsang dan membesar sesaat. Sebenarnya, membesar di sini bukanlah kondisi di mana payudara Anda secara tiba-tiba besar, akan tetapi terasa seperti penuh. Hal tersebut disebabkan oleh respon yang ditunjukkan oleh sistem saraf karena rangsangan dari luar. Selain itu, ketika Anda terangsang, aliran darah meningkat ke payudara Anda dapat menyebabkan mereka membengkak, membuat 'mereka' hingga 25 persen lebih besar dan sangat sensitif terhadap sentuhan.

Secara garis besar, payudara tidak akan menjadi lebih besar dengan seringnya diremas. Saat dirangsang, maka hanya akan terjadi perubahan pada bagian puting yang mengeras. Hal itu juga disebabkan karena rangsangan. Tidak ada studi yang mengungkapkan payudara akan semakin membesar jika sering diremas.

Akan tetapi, meremas payudara bukanlah hal yang percuma dan tidak ada gunanya. Sebuah penelitian dari University of California mengungkapkan bahwa meremas payudara dapat membunuh kanker. Penelitian laboratorium menemukan bahwa memberikan tekanan fisik pada sel kanker mampu menekan mereka pada pola pertumbuhan normal.

"Selama berabad-abad orang telah mengetahui bahwa tekanan fisik mampu mempengaruhi tubuh. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tekanan fisik juga bisa mempengaruhi pertumbuhan sel," ungkap Gautham Venugopalan, ketua tim peneliti di University of California, Berkeley.

Dalam percobaan ini peneliti memasukkan sel kanker payudara ganas pada silikon. Peneliti kemudian mencoba menekan dan meremas silikon berisi sel kanker ganas. Setelah beberapa lama, sel kanker yang mendapatkan tekanan fisik mulai tumbuh secara normal dan tidak ganas.

"Sel kanker ganas belum melupakan pertumbuhan yang normal dan sehat. Hanya dibutuhkan cara untuk mengarahkan mereka kembali pada pertumbuhan normal," ungkap Profesor Daniel Fletcher, seperti dilansir oleh Daily Mail (17/12).

Intinya, meremas payudara tidak akan membuatnya lebih besar, melainkan dapat mengurangi resiko kanker. Jadi, jangan sampai salah kaprah, ya!

Suka duka Tsaqif usai membongkar kebocoran soal UN di sekolahnya

Katakepo.blogspot.com - UN atau Ujian Nasional. Kata itu kadang menjadi anekdot bagi sebagian pelajar. "UN itu Uji Nyali," kata mereka.

Ujian Nasional di masa lampau memang menjadi menakutkan. Sebab, hal itu menjadi penentu hidup mati 'karir' para pelajar. Apakah mereka hanya sekedar tamat sekolah atau lulus dan bisa melanjutkan ke tingkat lebih tinggi. Beratnya beban UN membuat banyak siswa-siswi frustasi. Tertekan. Tak heran segala cara mereka pakai supaya bisa lulus. "Persetan kalau harus curang, yang penting lulus," mungkin begitu yang ada dalam benak mereka.

Jual beli kunci jawaban, bocoran soal, praktik joki, semua itu biasa dilakukan. Banyak pihak seolah tutup mata atas proses itu. Bahkan sekolah kadang memberi jalan lelaku curang itu. Sebab, reputasi sekolah dipertaruhkan usai UN. Bila tingkat kelulusan jeblok, maka pamor sekolah dianggap miring, termasuk seluruh tenaga pendidiknya.

Di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, terobosan perbaikan pelaksanaan UN dilakukan. Salah satunya ujian berbasis komputer. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kebudayaan Anies Baswedan punya impian. Dia berharap dengan ujian menggunakan sistem digital bisa mencegah praktik kebocoran soal atau kunci jawabannya. Tetapi alangkah terkejutnya dia saat tahu sistem ujian komputer masih bisa dinodai. Di dunia maya beredar bocoran soal UN khusus wilayah Aceh dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kontroversi merebak. Anies berencana mengulang UN di sebagian tempat.

Di tengah kegemparan, muncul sosok Muhammad Tsaqif Wismadi. Seorang siswa SMA 3 Yogyakarta. Dia melaporkan tentang bocornya soal Ujian Nasional kepada Universitas Gadjah Mada. Dia merasa tidak nyaman menutupi praktik kebusukan dalam ujian nasional.

"Jujur saya enggak pengen jadi terkenal. Saya cuma mencari keadilan untuk teman-teman. Kita pengen jujur, tapi itu jadi sia-sia, kita tahu tapi kita diam," kata Tsaqif kemarin.

Keberanian Tsaqif membongkar kebocoran soal Ujian Nasional di sekolahnya tidak muncul begitu saja. Dia mengatakan hal itu merupakan hasil didikan dari kedua orang tua.

Dikatakan Tsaqif, mulanya dia juga bimbang saat hendak melaporkan bocornya soal UN di antara rekan sejawatnya, yakni angkatan 2015 SMA 3 Yogyakarta. Tetapi, kekhawatiran itu sirna ketika dia menyadari kejujuran harus dijunjung tinggi, seperti lelaku diajarkan orang tuanya.

"Keluarga saya mendidik saya untuk selalu jujur, dan itu yang saya lakukan," ujar Tsaqif.

Tsaqif mengingat salah satu pelajaran berharga diajarkan oleh ayahnya adalah ketika dia masih kecil. Saat itu dia membuang sampah minuman dari jendela mobil di jalan. Melihat hal itu, bapaknya marah dan langsung menghentikan mobil di pinggir jalan, lantas memungut sampah dibuang Tsaqif.

"Saya kaget bapak marah banget. Kalau saya mikirnya cuma buang sampah, enggak ada yang lihat juga. Tapi bapak enggak. Saya justru dimarahi," kenang Tsaqif.

Pelajaran kecil pun selalu diingat Tsaqif. Baginya dia, ayah merupakan sosok luar biasa dalam mendidik anaknya.

"Bapak luar biasa, hal yang kecil apa pun harus dilakukan dengan benar, disiplin dan jujur," tandas Tsaqif.

Meski begitu, Tsaqif dibenturkan dengan kenyataan. Usai melakukan hal itu, ancaman silih berganti mampir kepadanya.

Tsaqif mengaku kerap mendapat ratusan pesan singkat berisi ancaman. Diduga hal itu terjadi karena banyak sejawatnya tidak suka hal dilakukan oleh Tsaqif.

Ratusan ancaman tersebut datang setelah surat elektronik pribadi dikirimkan ke UGM tersebar di jejaring soal dan namanya masuk dalam berita.

"Saya dapat ratusan SMS ancaman. Saya enggak tahu itu nomor siapa saja dan dapat dari mana nomor saya," ucap Tsaqif.

Tsaqif mengatakan, berbagai isi lewat pesan pendek itu di antaranya mengancam akan menghajarnya, mencegatnya di jalan, bahkan ancaman melempar molotov ke rumah Tsaqif. Karena terus menerus diteror, Tsaqif pun memilih untuk membuang nomor telepon selulernya.

"Ada yang tanya, 'omahmu di mana e? Pengen tak molotov po piye?' Ada juga yang mengancam mau cegat di jalan," tambah Tsaqif.

Meski mendapat ancaman, Tsaqif tetap berusaha tenang. Kedua orang tuanya pun memberikan dukungan pada Tsaqif supaya tidak menyerah.

"Orang tua mendukung saya penuh, tapi mereka juga khawatir, jadi lebih protektif," lanjut Tsaqif.

Setelah kejadian ini, Tsaqif berharap keadaan bisa kembali seperti sedia kala. Dia berharap orang-orang bisa memahami apa yang dilakukannya semata-mata buat keadilan.

Namun tak semua orang berburuk sangka terhadap Tsaqif. Dia pun mereguk sedikit manis dari berlaku jujur. Dia mendapatkan penghargaan dari Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat, Komisi Pemberantasan Korupsi atas keberaniannya mengungkap praktik lancung itu.

Penghargaan itu berupa pin bertuliskan 'Berani Jujur Hebat!', disematkan di kerah baju Tsaqif oleh perwakilan KPK, Pauline Arifin, kemarin. Menurut Pauline, penghargaan itu diberikan kepada Tsaqif karena bersikap berani jujur, meski dia mendapat kesempatan berbuat curang.

"Dia punya kesempatan untuk tidak jujur dalam UN, tapi Tsaqif dan teman-temannya memilih untuk tidak menggunakan soal UN yang bocor," kata Pauline.

Tak cuma Tsaqif diberi penghargaan oleh KPK. Empat rekannya juga boleh berbangga mendapat kesempatan sama.

Pauline mengatakan, segenap pimpinan KPK memuji tindakan sudah dilakukan oleh Tsaqif. Bagi KPK, anak muda seperti Tsaqif yang dibutuhkan buat membangun Indonesia supaya bebas dan bersih dari korupsi.

"Tsaqif menunjukkan bahwa masih banyak orang jujur di Indonesia, hanya saja mereka belum berani berteriak lantang seperti yang dilakukan oleh Tsaqif. Saya berharap Tsaqif bisa menginspirasi yang lainnya," ujar Pauline.

Tsaqif sumringah mendapat penghargaan itu. Dia mengaku senang dan tidak menyangka apa yang dilakukannya akhirnya dilirik KPK.

"Saya sendiri tidak kepikiran untuk dapat penghargaan. Saya waktu itu hanya berpikir bagaimana supaya teman-teman saya mendapat keadilan, kami semua kecewa dengan kejadian itu," tandas Tsaqif.

SMA 3 Yogyakarta juga mendapatkan penghargaan dari KPK berupa plakat. Penghargaan itu diberikan karena SMA 3 Yogyakarta berhasil mencetak generasi muda jujur.