Saturday, March 1, 2014

Pengakuan Mengejutkan Bos Android soal "Malware"

Katakepo.blogspot.com - Dalam presentasinya di ajang Mobile World Congress (MWC) 2014, Sundar Pichai, Google Head of Android, mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan.

Saat berdiskusi soal banyaknya malware di Android, petinggi Google tersebut mengakui bahwa platform Android memang tidak aman karena didesain terbuka untuk semua.

"Kami tidak menjamin bahwa Android itu aman. Format ini dibuat untuk memberikan kebebasan lebih jika orang-orang banyak yang mengeluh 90 persen aplikasi Android mengandung malware, maka mereka juga harus sadar bahwa Android adalah sistem operasi mobile paling populer di dunia," terang Pichai.

Kepopuleran Android memang menarik banyak pihak, termasuk pembuat malware yang mencoba menyusupkan pesan tertentu dalam aplikasi Android. Malware tersebut biasanya terdapat dalam aplikasi pihak ketiga, bukan dari Play Store Google.

"Jika saya punya perusahaan pembuat malware, saya pun pasti akan menyerang Android," imbuhnya.

Pichai seolah memberitahukan bahwa Google tidak bisa menjamin bahwa Android itu aman, sama halnya dengan perusahaan lain yang tidak bisa menjamin 100 persen keamanannya.

Google telah bekerja maksimal dalam memerangi malware. Banyak hal dilakukan, seperti pemindaian di Google Play Store dan perangkat dengan layanan Verify Apps. Berkat kombinasi layanan tersebut, kemungkinan malware bisa lolos ke Play Store hanya 0,001 persen.

Pernyataan Pichai di atas juga bisa dianggap sebagai imbauan agar pengguna Android menggunakan aplikasi resmi yang ada di Play Store. Android yang sifatnya terbuka memang bisa diakses siapa saja, tetapi tidak begitu dengan layanan Google Play.

Sundar Pichai ditunjuk oleh Larry Page sebagai Kepala divisi Android menggantikan Bapak Android, Andy Rubin. Pichai dianggap mampu melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan eksekutif Google lainnya.

Semenjak Pichai memimpin divisi Android, banyak hal baru dibuat untuk layanan Google, seperti update layanan Google Play yang lebih sering, lebih banyak aplikasi Google yang menjadi aplikasi stok Android, serta aturan baru yang mewajibkan pabrikan smartphone menggunakan Android versi terbaru, dan merilis update-nya lebih cepat.

Din Syamsudin: Bagi saya, air kemasan itu haram

Katakepo.blogspot.com - Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin mendesak pemerintah segera mencabut izin perusahaan air kemasan. Menurut dia, air seharusnya dikuasai negara dan tidak boleh diprivatisasi. Jika air diprivatisasi, dia menilai air kemasan yang dijual hukumnya haram.

Dikatakan Din, saat ini pihaknya tengah berjuang dalam menggugat Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.

Menurut dia, UU tersebut membuka peluang privatisasi dan komersialisasi air. Apalagi pengelolaan air tersebut dilakukan oleh perusahaan swasta asing.

Sebagai bentuk konkret imbas negatif komersialisasi air tersebut adalah banyaknya air kemasan berbagai merek. Sebab, air merupakan pangkal penciptaan dan sumber kehidupan.

"Air kemasan tidak boleh diserahkan ke swasta apalagi swasta asing. Air itu seharusnya dikuasai negara," ungkap Din Syamsuddin dalam Musyawarah Nasional Tarjih Muhammadiyah ke 28 di Palembang, Jumat (28/2).

Ia mengungkapkan, jika air terus dikelola swasta untuk bisnis air kemasan, maka bukan tidak mungkin akan memberi dampak buruk bagi kehidupan manusia, seperti di bidang pertanian.

"Sudah berapa jutaan kubik air yang disedot swasta dari bumi kita ini. Jika dibiarkan, bagaimana nasib pertanian kita ke depan," kata dia.

Oleh karena itu, dirinya menantang pimpinan tarjih Muhammadiyah untuk menetapkan fatwa haram terhadap air kemasan. Hal ini memperkuat landasan yudisial review UU Sumber Daya Air itu.

"Saya tunggu apakah nanti difatwakan atau tidak. Kalau bagi saya, air kemasan itu haram," tukasnya.

Presiden SBY buka Konferensi Negara Asia Timur untuk Palestina

Katakepo.blogspot.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka Konferensi Kerjasama Negara Asia Timur untuk Palestina II di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat, Sabtu (1/3). Acara itu dihadiri oleh perwakilan dari negara-negara di kawasan Asia Timur membahas mengenai kerjasama membantu Palestina.

Pertemuan itu diketuai secara bersama oleh Indonesia, Jepang dan Palestina. Presiden SBY kemarin bertemu dengan PM Palestina Rami Hamdallah di Istana Merdeka Jakarta. Dalam pertemuan itu Presiden SBY berkomitmen untuk membantu Palestina mencapai negara merdeka dan berdaulat.

"Di bidang politik Indonesia menggarisbawahi komitmen untuk mewujudkan negara Palestina yang berdaulat dan merdeka. Itu posisi Indonesia, Indonesia akan berkontribusi pada upaya itu," kata Presiden SBY, kemarin.

Menurut SBY, Indonesia gembira Palestina menjadi negara peninjau di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan menjadi negara anggota UNESCO.

"Dan kami berharap (Palestina) menjadi anggota organisasi internasional lainnya," tegas Kepala Negara.

Danang sering bunuh kucing dan dipajang di jejaring sosial

Katakepo.blogspot.com - Danang Sutowijoyo, begitu namanya terpampang di dunia sosial seperti Facebook dan Twitter. Pria ini kini menjadi bahan bully di jejaring sosial lantaran aksinya menembak kucing sampai mati.

Bukannya merasa bersalah, Danang malah memamerkan kucing yang dia bunuh di jejaring sosial. Akibatnya, akun twitter dan facebooknya dibanjiri kecaman. Bahkan hal tersebut bukan kali pertama dia lakukan.

Dari laman Facebook-nya, Danang pernah mengunggah gambar seekor kucing yang mati karena dia tembak. Danang menyebut kucing warna kucing yang mati itu adalah korbannya yang ke lima.

"Mancing Mania Mantaaaaappp..!! Ini adalah kucing kelima yang berhasil dibantai," tulis Danang di bawah foto kucing yang dia klaim telah dibunuhnya di akun Facebook-nya, Sabtu (1/3).

Gambar dan komentar Danang segera menyebar di jejaring sosial. Danang pun langsung menonaktifkan akunnya di jejaring sosial karena banyak dihujani kritik.

Thursday, February 13, 2014

Ulama Saudi Larang Wanita Berobat ke Dokter Pria Tanpa Didampingi

Katakepo.blogspot.com - RIYADH,Seorang ulama ternama Arab Saudi mengeluarkan fatwa yang melarang perempuan negeri itu berobat ke seorang dokter pria tanpa didampingi suami atau kerabat pria. Demikian harian terbitan Arab Saudi, Al-Hayat melaporkan, Kamis (13/2/2014).

Fatwa ini dikeluarkan menyusul kematian seorang mahasiswi pekan lalu setelah paramedis menolak merawatnya karena si mahasiswi tidak ditemani pendamping pria atau kerabat dekatnya.

"Perempuan kini mulai melalaikan aturan dan memeriksakan diri ke dokter (pria) tanpa ditemani pendamping pria. Dan ini dilarang," kata Sheikh Qays al-Mubarak, anggota Dewan Ulama Senior, seperti dikutip Al-Hayat.

"Pemeriksaan medis biasanya mengharuskan seorang perempuan menunjukkan bagian tubuhnya kepada dokter. Dan itu tak diperbolehkan, kecuali sangat terpaksa," tambah Sheikh Qays.

Sheikh Qays melanjutkan, perempuan hanya bisa meminta bantuan dokter pria jika tidak ada dokter perempuan.

"Saat ini terjadi, seorang perempuan tak boleh sendirian dan dokter hanya diperbolehkan memeriksa bagian tubuh yang terasa sakit," lanjut Sheikh Qays.

Masih dalam artikelnya, Al-Hayat menambahkan polisi syariah di provinsi Timur bahkan melarang perempuan memasuki sejumlah klinik kesehatan swasta tanpa pendamping pria.