Tukang gali kubur dari Rumah Duka Munstermann yang sedang mempersiapkan pemakaman sang nenek sampai pingsan gara-gara pertanyaan itu.
Sang nenek tewas beberapa jam sebelum dibawa ke rumah duka. Dia ditemukan tak lagi bernafas oleh perawatnya di panti jompo Gelsenkirchen.
Direktur Rumah Duka langsung menghampiri peti mati ketika melihat anak buahnya pingsan. Dia memastikan sang nenek hidup lagi, lalu memanggil ambulan.
Sayangnya, setiba di rumah sakit, perempuan yang hidup lagi itu kondisi kesehatannya menurun. Senin (23/3) lalu, si nenek akhirnya benar-benar meninggal.
Kepolisian Jerman kini memeriksa pengelola Panti Jompo yang menyatakan sang nenek sudah meninggal lalu mengirim 'jenazah'-nya ke rumah duka untuk dikubur. Media setempat menduga ada malapraktik sehingga perempuan itu tidak memperoleh perawatan ketika pertama kali didiagnosis wafat.
Direktur Panti Jompo Lother Burger menjamin si nenek nahas itu benar-benar tidak bernafas dan tidak memiliki denyut nadi ketika ditemukan perawat. "Kejadian ini sangat sulit diterima nalar. Kami justru sekarang dikecam publik akibat peristiwa di rumah duka," tuturnya.
0 comments:
Post a Comment