Monday, November 4, 2013

Singapura, Indonesia, dan founder yang malas

Katakepo.blogspot.com - Singapura adalah tempat terbaik untuk startup karena nyaman sebagai tempat tinggal dan mudah untuk melegalkan sebuah bisnis jika Anda punya uang.

Tapi apakah memang negara ini yang jadi incaran investor di Asia Tenggara? Saya rasa tidak. Para investor mengincar negara seperti Indonesia dan Vietnam yang memiliki potensi besar.

Tapi jujur, Indonesia belum siap untuk para investor, setidaknya menurut pendapat saya. Negara ini masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan China atau bahkan India. Tapi negara ini memiliki potensi, itulah mengapa investor berdatangan ke Indonesia. Investor-investor Jepang seperti Batavia, CyberAgent Ventures, dan GREE Ventures telah cukup gencar memasuki pasar Indonesia.

Menariknya, Batavia dan CyberAgent Ventures tidak perlu repot-repot untuk mendirikan kantor di Singapura. Keduanya langsung datang ke Indonesia untuk mengenali budaya lokal dan entrepreneur di negara ini. Dan GREE Venture mendedikasikan setengah dananya untuk startup Indonesia meski kantor mereka berbasis di Singapura.

Indonesia memang sedang bergejolak. Bahkan negara ini membuat pendanaan dan akselerator. Saya juga mendengar dari beberapa sumber bahwa investor China juga mengincar pasar Indonesia. Apapun itu, hal ini tentu adalah berita yang bagus untuk entrepreneur. Tapi, tapi, dan tapi potensi hanyalah potensi. Akankah hal ini terwujud?

Mari kembali ke hal yang mendasar. Apa yang membuat ekosistem teknologi menarik bukanlah uang yang dibawa para investor, tapi entrepreneurnya.

Entrepreneur yang mulai bekerja lebih awal di pagi hari hingga larut malam untuk membuat produk yang dapat memecahkan masalah adalah yang diperlukan untuk itu. Jika entrepreneurnya payah, maka ekosistemnya juga akan payah.

Saya telah berbicara dengan beberapa investor di kawasan Asia Tenggara. Feedback yang paling umum dan paling konsisten yang saya dapat adalah bahwa entrepreneur di Asia Tenggara dan Indonesia terlalu santai, bahkan malas. Beberapa orang menjabarkan kenyataaan pahit ini ke publik. Investor juga mengatakan bahwa lebih mudah untuk mengenali entrepreneur yang bekerja keras di antara kerumunan yang berisi entrepreneur yang malas.

Bahkan investor terkadang menguji seberapa ulet seorang entrepreneur dengan menelepon mereka pada Jumat malam atau mengirimkan email di akhir pekan untuk memeriksa apakah mereka bekerja (saya serius meskipun itu memang sedikit konyol). Saya rasa hal seperti ini bukanlah perbudakan (jika itu yang Anda pikirkan). Jika entrepreneur sangat passionate untuk memecahkan masalah, bekerja hingga larut malam adalah hal yang biasa. Tidak harus dipaksakan sebagai sebuah peraturan. Mestinya hal ini menjadi budaya dari dalam hati entrepreneur sendiri. Semua anggota tim dalam sebuah startup harus memiliki passion dan bekerja keras, bukan hanya untuk uang tapi karena hal yang mereka lakukan bisa berpotensi untuk membuat perubahan besar. Founder harus memimpin dengan contoh dan mempengaruhi dengan tindakannya.

Meskipun demikian, jangan bersedih, karena tidak semuanya terlihat suram. Potensi dan pasar yang besar masih ada. Dan tentu saja, tidak semua entrepreneur malas (Anda tahu siapa Anda!). Kita perlu menggunakan keahlian, dedikasi, dan kerja keras kita karena pasar yang besar saja tidak cukup. Artikel ini pertama kali muncul di Tech in Asia Indonesia


265 situs Australia rontok 'digarap' hacker

Katakepo.blogspot.com - Semakin menjadi-jadi, perilaku hacker saat ini sudah tak terbatas. Baru-baru ini sebuah laporan yang diterima Merdeka.com (4/11), menyebutkan bahwa ratusan situs Australia 'digarap' hacker dengan cara yang biasa disebut 'spoofing'.

Spoofing merupakan bagian dari teknik hacking yang digunakan untuk memperoleh akses yang tidak sah ke suatu komputer atau informasi dimana penyerang berhubungan dengan pengguna dengan berpura-pura memalsukan bahwa mereka adalah host yang dapat dipercaya

Dari laporan tersebut juga diketahui bahwa pelakunya menggunakan nama ISD_andreas. Sebanyak 265 situs 'rontok' akibat ulahnya. Adapun situs yang berhasil 'diobok-obok' adalah sebagai berikut:

http://www.smashingsites.com.au/, http://www.bynicholas.com.au/, http://brunswicksinhalalanguageschool.com.au/, http://gofarmer.com.au/, http://www.micronisedminerals.com.au/, http://www.canticum.org.au/, http://shaftesbury.org.au/, http://www.binscreens.com.au/, http://vlassisco.com.au/, http://www.alloverit.net.au/

Data di atas hanya menampilkan 10 situs saja, masih ada 255 situs lainnya yang masih dalam penguasaan hacker. Belum diketahui apakah ini adalah serangan susulan yang dilakukan oleh hacker Indonesia beberapa hari lalu.

Amankah berolahraga saat terkena flu?

Katakepo.blogspot.com - Demi menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, Anda pun rajin berolahraga. Namun flu yang mengganggu membuat Anda urung untuk berolahraga.

Sebenarnya aman atau tidak berolahraga saat terkena flu?

Seperti dilansir dari fitsugar.com, hal pertama yang harus Anda periksa dari penyakit flu Anda adalah keadaan tubuh Anda. Apabila gejala flu terjadi di kepala dan hidung maka tidak ada salahnya bagi Anda untuk berolahraga. Namun apabila Anda merasakan rasa sesak di dada, maka urungkan dahulu niat Anda untuk berolahraga.

Berolahraga dengan rasa sesak di dada akan sangat membahayakan tubuh Anda. Anda yang sudah merasa sesak akan merasa kesulitan untuk bernapas saat napas Anda tersengal-sengal. Jantung dan paru-paru akan bekerja dengan cepat sementara hidung yang tersumbat tidak mampu menghirup oksigen dengan maksimal. Maka tentu saja akan berbahaya bagi kesehatan Anda.

Oleh karena itu untuk menghindari flu di peralihan musim seperti ini jangan lupa untuk mengonsumsi vitamin, makanan sehat, dan juga istirahat yang cukup. Selain itu olahraga yang teratur juga akan membantu Anda untuk terhindar dari flu.

Lemak lebih menyehatkan daripada karbohidrat?

Katakepo.blogspot.com - Selama ini, banyak orang yang menjauhi lemak karena dianggap bisa menyebabkan gemuk atau meningkatkan risiko penyakit. Padahal sebenarnya diet tinggi lemak justru bisa bermanfaat untuk kesehatan jantung. Bahkan dokter menjelaskan bahwa diet tinggi karbohidrat justru lebih berbahaya bagi pembuluh arteri daripada lemak.

Jika Anda memilih membatasi makanan berlemak untuk menjaga kesehatan pembuluh darah, kemungkinan Anda justru mendapatkan efek sebaliknya. Para ahli mempercayai bahwa diet kaya lemak tidak berbahaya untuk jantung. Beberapa negara bahkan telah mulai memperbarui cara berpikir mereka dan bergerak dari pemahaman lama yang salah tersebut.

Salah satunya adalah Swedia yang telah mengeluarkan panduan kesehatan baru untuk dokter dan ahli nutrisi mereka. Para pasien diminta untuk membatasi jumlah karbohidrat yang mereka konsumsi dan menggantinya dengan makanan yang kaya lemak, seperti dilansir oleh Genius Beauty (29/10).

Pada tahun 1970 peneliti menemukan adanya penurunan kasus penyakit jantung setelah para ahli kesehatan menyarankan masyarakat untuk mengurangi asupan lemak jenuh. Penyakit jantung diketahui berkaitan dengan jumlah kalori pada lemak jenuh yang meningkatkan kolesterol dalam darah. Namun menurut Dr Malhotra dari Croydon University Hospital, London, kaitan antara lemak jenuh dan penyakit jantung bukanlah kaitan sebab akibat.

Hal yang sama diketahui melalui penelitian terbaru. Penelitian ini tak menemukan adanya kaitan antara konsumsi lemak jenuh dengan penyakit jantung dan pembuluh darah. Jenis lemak tersebut justru bisa bermanfaat untuk jantung dan pembuluh darah.

Selain itu, menghindari lemak pada daging justru bisa menyebabkan obesitas. Karena ketika lemak jenuh dipisahkan dari makanan, makanan tersebut menjadi kehilangan rasanya. Untuk mengatasinya, orang menambahkan perasa lain seperti gula. Inilah yang kemudian menyebabkan peningkatan risiko diabetes dan kegemukan.

Wozniak: Andai jadi CEO Apple, saya ingin bermitra dengan Google

Katakepo.blogspot.com - Sebuah pernyataan mengejutkan baru-baru ini diungkapkan oleh legenda hidup pendiri perusahaan Apple, Steve Wozniak.

Melalui sebah interview yang dilakukan oleh BBC, Steve Wozniak mengungkapkan bahwa jika dia menjadi CEO Apple, dia sangat menginginkan Apple dapat bekerja sama dengan Google.

"Saya berharap kepada Tuhan, Apple dan Google dapat bermitra di masa depan," ujar Steve Wozniak, seperti yang dilansir BBC News (3/11).

Awalnya dia hanya melakukan perbandingan sederhana antara Apple Siri dan Google Search. Pada Siri, Wozniak melakukan pencarian sebuah tempat yang ingin dia kunjungi, dan ternyata Apple Siri tidak tahu tempat itu. Sering kali Wozniak justru menemukannya di Google Search.

Hanya saja Wozniak hingga kini belum memiliki pandangan bisnis apa yang akan berjalan apabila Apple dan Google bekerja sama. Dia pun tidak tahu apakah dengan bergabungnya Apple dan Google dapat menghasilkan banyak uang. Meskipun sejatinya hal tersebut sudah pasti terjadi. Namun menurut dia, fokus bergabungnya dua raksasa itu adalah membuat perbaikan pada dunia teknologi.

Saat melihat perangkat Samsung, terkadang Wozniak memiliki keinginan bahwa fitur yang ada di Samsung (Android), ada di iPhone miliknya. Yang jelas, dia hanya ingin sebuah perangkat yang sangat kompatibel.

"Saya berharap setiap orang mampu melakukan banyak lisensi silang dan berbagi teknologi dengan baik. Maka semua produk akan menjadi lebih baik tentunya. Kita akan melangkah lebih jauh dan berharap sebuah teknologi yang sangat kompatibel," tambahnya.