Tuesday, December 10, 2013

Hari ini, Atut dan Airin diperiksa KPK

Katakepo.blogspot.com - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memanggil Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah untuk diperiksa. Atut dipanggil untuk kedua kalinya setelah panggilan sebelumnya mangkir tanpa keterangan.

"Iya, diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap sengketa Pilkada Banten," ujar Jubir KPK Johan Budi SP, Senin (9/12) malam.

Selain Atut, adik iparnya, Airin yang merupakan wali kota Tangerang Selatan juga dipanggil oleh penyidik KPK. Ini merupakan penjadwalan ulang setelah pekan lalu Airin izin tidak bisa hadiri pemeriksaan KPK.

Airin yang merupakan istri tersangka kasus ini Tubagus Chaery Wardana alias Wawan dipanggil untuk pertama kalinya. Belum ada konfirmasi dari pihak keluarga apakah Atut dan Airin akan memenuhi panggilan besok.

Pemanggilan Atut dan Airin ini karena KPK menduga keduanya mengetahui seputar kasus penanganan sengketa pilkada Lebak Banten. Wawan yang merupakan suami Airin, diduga menyuap Akil Mochtar, mantan Ketua MK untuk menangani sengketa Pilkada Lebak.

Wawan juga diduga melakukan korupsi proyek alat-alat kesehatan di dinkes Tangsel.

Pengacara keluarga Ratu Atut, TB Sukatma mengatakan, jika tidak ada halangan keduanya akan memenuhi panggilan KPK. "Ya, moga-moga tidak ada halangan keduanya akan hadir," kata Sukatma.

Kedatangan Atut bersama Airin ke KPK secara inisiatif, setelah keduanya sempat mangkir dari panggilan KPK, pada Rabu (4/12), karena menghadiri Musrembang Regional se Jawa-Bali yang diadakan di Banten.

"Inisiatif sendiri setelah pemanggilan sebelumnya berhalangan hadir karena ada musrenbang," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPK Abraham Samad memberikan peringatan kepada Atut untuk memenuhi panggilan pemeriksaan KPK. Menurut Abraham, jika Atut hari ini tidak datang, maka pihaknya akan melakukan upaya paksa untuk bisa diperiksa.

"Kalau yang bersangkutan tidak datang, KPK akan datang ke Banten untuk menjemputnya," tegas Abraham di Istana Negara, saat perayaan Hari Antikorupsi Internasional.

Tujuh bocah SD cabuli teman di dalam kelas

Katakepo.blogspot.com - Cabuli teman sekelas beramai-ramai di kelas, tujuh pelajar kelas VI salah satu SD Negeri di Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, dilaporkan ke polisi, Senin (9/12). Kejadian itu terjadi pada 20 November lalu, usai jam pelajaran.

Karena tak terima atas tindak asusila yang dilakukan tujuh bocah di bawah umur itu, korban berinisial RK (12) didampingi kakaknya mendatangi Polres Tulungagung.

Kasubag Humas Polres Tulungagung, AKP Dwi Hartaya saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini kasus tersebut masih ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tulungagung.

"Kasusnya masih kita selidiki. Kita juga sudah mengumpulkan beberapa barang bukti serta visum korban," terang Hartaya.

Meski sudah menerima laporan tersebut, pihak kepolisian belum melakukan penangkapan terhadap tujuh bocah. "Melalui Unit PPA, kita akan segera melayangkan surat pemeriksaan kepada orangtua masing-masing siswa pelaku pencabulan serta pihak sekolah," kata dia lagi.

Sementara ini, lanjut dia, kami sudah memeriksa beberapa saksi terkait kasus ini dan akan secepatnya memeriksa ketujuh pelaku. "Teknisnya menyesuaikan kebutuhan serta ketentuan yang berlaku. Karena para pelaku juga masih anak-anak," ujarnya.

Dijelaskan Hartaya, sesuai dengan laporan yang diterima pihaknya, kejadian itu sendiri terjadi pada hari Rabu 20 November lalu di ruang kelas VI, usai jam pelajaran.

"Saat itu korban mengaku dicabuli oleh teman-teman sekelasnya. Awalnya memang kejadian itu tidak diketahui siapapun, termasuk keluarga korban."

Hingga akhirnya, masih menurut dia, saudara korban menerima pesan singkat (sms) dari seorang rekannya yang menyebut siswi kelas VI SD tersebut mengalami trauma karena dicabuli tujuh teman kelasnya beramai-ramai. "Setelah itu kakak korban melaporkannya ke pihak kepolisian," tandas dia.

Samsung Galaxy J resmi dibanderol Rp 8 jutaan

Katakepo.blogspot.com - Samsung akhirnya mengumumkan harga dari Samsung Galaxy J yang dirilisnya pada 11 Oktober lalu.
Dilansir SamMobile (9/12), Samsung Galaxy J akan beredar di pasaran dengan harga USD 740 atau setara Rp 8,7 juta.
Untuk spesifikasinya sendiri, Samsung Galaxy J ini akan mengusung layar Super AMOLED 5 inci (1080p), prosesor quad-core 2,26GHz Snapdragon 800, RAM 3GB, internal memori 32GB, dan chip grafis Adreno 330.
Selain itu, smartphone ini juga akan dilengkapi kamera utama 13MP dengan fitur autofocus dan LED Flash, serta kamera depan 1,9MP.
Samsung Galaxy J ini juga akan didukung baterai berdaya 2.600 mAh dan telah menggunakan Android 4.3 Jelly Bean sebagai sistem operasinya.
Jika melihat spesifikasinya tersebut, Samsung Galaxy J ini seperti Galaxy Note 3 yang terbungkus bodi Galaxy S4, sehingga tak heran jika Samsung membanderol smartphone ini dengan harga yang cukup mahal.
Sayangnya, untuk saat ini Samsung Galaxy J hanya beredar di Taiwan. Masih belum ada konfirmasi resmi dari pihak Samsung terkait kehadiran smartphone ini di pasar global lainnya.

Sunday, December 8, 2013

Awas, 3 makanan ini bisa memicu depresi!

Katakepo.blogspot.com - Makanan tak hanya mempengaruhi kebugaran tubuh melainkan juga bisa mempengaruhi mood. Bahkan ada beberapa makanan yang diketahui bisa memicu depresi. Sebuah penelitian mengungkap beberapa makan yang berkaitan dengan depresi.
Berikut adalah beberapa makanan yang diketahui bisa memicu depresi, seperti dilansir oleh Live Science (06/12).
1. Pasta
Pasta adalah makanan yang biasanya dipilih ketika seseorang sibuk atau tak sempat memasak. Namun makan terlalu banyak pasta sebenarnya juga tidak baik. Pasta disebut sebagai makanan yang bisa menyebabkan depresi pada wanita berusia 55 sampai 77 tahun, berdasarkan penelitian dalam jurnal Brain, Behaviour, and Immunity.
2. Minuman ringan
Penelitian yang sama dalam jurnal Brain, Behaviour and Immunity juga mengungkap bahwa minuman ringan bisa memicu depresi. Jika Anda memiliki hobi minum minuman ringan atau minuman bersoda, sebaiknya kurangi mulai saat ini dan ganti dengan banyak minum air putih.
3. Fast food
Penelitian dalam jurnal Public health Nutrition menemukan bahwa orang yang memiliki kebiasaan makan fast food berkemungkinan 51 persen lebih tinggi mengalami depresi dibandingkan dengan orang yang tak pernah makan fast food.
Itulah beberapa makanan yang diketahui bisa meningkatkan risiko seseorang terkena depresi. Namun jika dikonsumsi dalam jumlah sedikit tentunya tak akan mempengaruhi mood Anda. Meski begitu, jangan biasakan untuk mengonsumsi makanan di atas.

Survei: Pelajar Indonesia paling bahagia sedunia

Katakepo.blogspot.com - Ada temuan menarik dari hasil survei yang dirilis Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) terhadap pelajar di 65 negara/kota. Pelajar Indonesia dinyatakan paling bahagia di sekolah. Sementara pelajar Korea Selatan, paling tidak bahagia.

Dalam salah satu bagian pertanyaan di kategori 'keterikatan, motivasi, dan kepercayaan diri' 510.000 pelajar yang disurvei ditanyakan mengenai 'sense of belonging' mereka terhadap sekolah.

Hasilnya, untuk pertanyaan 'Saya dengan mudah mendapat teman di sekolah' dan 'Saya merasa bahagia di sekolah', 96% pelajar Indonesia yang disurvei menjawab setuju.

Digabungkan dengan sejumlah pertanyaan-pertanyaan lain, survei Programme for International Student Assessment (PISA) kemudian membuat tabel tingkat persentase kebahagiaan para pelajar di sekolah.

Lima teratas adalah: Indonesia, Albania, Peru, Thailand, Kolombia. Sementara untuk pelajar yang tidak bahagia berasal dari Korea Selatan, Republik Ceko, Republik Slowakia, Estonia, dan Finlandia.

Dikutip dari situs Kemendiknas, Indonesia berpartisipasi dalam survei PISA sejak tahun 2000. Untuk tahun 2012, populasi dalam studi ini adalah seluruh siswa sekolah yang berusia 15-16 tahun di Indonesia.

Penentuan sampel dilakukan berdasarkan tiga strata, yaitu jenis sekolah (SMP/MTs/SMA/MA/SMK), status sekolah (Negeri/Swasta), dan /performance/ sekolah (Baik/Sedang/Kurang). Secara keseluruhan, sebanyak 350 SMP/MTs/SMA/MA/SMK negeri dan swasta, dengan kategori baik, sedang, dan kurang, terpilih sebagai sampel. Sekitar 8.000 - 10.000 siswa berpartisipasi di setiap tahun putaran studi.
Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Maret-April pada setiap tahun putaran studi dan dilakukan secara bersamaan di sekolah-sekolah sampel. Siswa-siswa sampel diberikan buku tes untuk dikerjakan selama 120 menit. Setelah itu, siswa dan kepala sekolah diminta untuk mengisi angket.