Sunday, December 15, 2013

Pulau kecil di Tanah Air terancam lepas ke pelukan asing

Katakepo.blogspot.com - Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) mengecam rencana revisi Undang-Undang nomor 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Pasalnya, revisi ini akan mengundang investor asing menguasai pengelolaan kekayaan Kepulauan Indonesia.
Saat ini, sekitar 29 kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil Indonesia sudah dikelola asing seperti Australia, Amerika Serikat, Swiss, Prancis, Brasil, Singapura dan Thailand.
"Pengelolaan pulau itu untuk usaha pariwisata, perikanan, hingga penampungan limbah. Kedaulatan terkoyak dan cadangan pangan pun terancam," ujar Dewan Pembina KNTI, M Riza Damanik, melalui keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu (14/12).
Menurutnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengingkari penetapan hari nusantara melalui Keppres No.126 Tahun 2001, yakni menguatkan tekad pendiri bangsa memproklamirkan kedaulatan kepulauan Indonesia, lautan yang merekatkan daratan, melalui Deklarasi Djuanda, 13 Desember 1957.
Sebenarnya deklarasi tersebut diharapkan dapat memperbesar keterlibatan rakyat mengelola dan memanfaatkan sumberdaya pesisir dan laut sebesar-besar untuk kesejahteraan rakyat. Selain itu, juga memperkuat ketahanan nasional termasuk pangan dan energi serta mewujudkan keadilan sosial.
"Kini, setelah 56 tahun Deklarasi Juanda, Presiden SBY justru mengkhianatinya dengan mengeluarkan Draf RUU (revisi) Undang-Undang nomor 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil," jelasnya.
Tidak hanya presiden SBY, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pun dinilai sama saja dengan membiarkan pulau-pulau kecil di Indonesia dikuasai oleh asing. Sebab, direncanakan RUU tersebut akan disahkan sebagai UU pada 19 Desember 2013.
Untuk itu, wakil-wakil nelayan tradisional, petambak, gerakan sosial dari Sabang sampai Merauke yang tergabung dalam KNTI meminta DPR RI menunda pengesahan RUU revisi UU nomor 27 Tahun 2007. DPR harus memastikan pemulihan hak-hak nelayan tradisional, masyarakat pesisir dan adat, serta membatalkan keterlibatan asing dalam pengusahaan perairan pesisir Indonesia.
Selain itu, Presiden SBY turut harus melunasi kewajibannya mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pemberdayaan Nelayan dan Petambak Skala Kecil.

Salahi izin, panti pijat dan spa di Tangerang terancam disegel

Katakepo.blogspot.com - Makin banyaknya panti pijat dan spa di Kabupaten Tangerang Banten membuat pemerintah setempat semakin khawatir. Sebab, usaha jenis ini sudah tersebar hampir di setiap kecamatan. Apalagi, banyak di antaranya tidak memiliki izin resmi yang dikeluarkan Pemkab Tangerang.

"Jumlahnya semakin terus bertambah. Mulai dari yang ada izin hingga tidak punya izin," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Slamet Budi di Tangerang, Sabtu (14/12), seperti dilansir dari Antara.

Dia menambahkan, panti pijat dan spa yang tidak memiliki izin kerap beroperasi secara tertutup. Para pemilik biasanya memasukkan jenis usaha lain di tempat tersebut.

Tak hanya itu, ada juga panti pijat dan spa yang menyalahi izin. Meski demikian, izin yang diberikan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Biasanya izin usaha hanya satu lantai. Tetapi, saat pelaksanaannya bisa mencapai dua hingga tiga lantai. Selain itu, ada usaha lainnya," ujarnya.

Atas temuan itu, Satpol PP Kabupaten Tangerang telah melakukan upaya penertiban terhadap usaha panti pijat dan spa yang diduga tak berizin maupun menyalahi izin. Di antaranya panti pijat dan spa yang berada di Gading Serpong.

Untuk meminimalisir jumlah panti pijat dan spa yang terus bertambah dan rawan adanya penyalahgunaan maka pihaknya akan melakukan operasi rutin. Bila ditemukan adanya usaha yang menyalahi aturan seperti Perda, maka akan dilakukan tindakan tegas tanpa pengecualian.

"Kita akan tegas untuk menekan tingkat prostitusi," pungkasnya.

Ternyata kelelawar terapkan hidup bersih dan sehat!

Katakepo.blogspot.com - Jika mendengar kata kelelawar, Anda tentunya sudah membayangkan tentang hewan yang kotor, bau, dan menjijikkan. Namun tahukah Anda, ternyata satu-satunya hewan mamalia yang dapat terbang ini cinta dan peduli pada kebersihan!

Bagaimana bisa?

Hal ini terungkap setelah para peneliti melakukan studi pada kelelawar dan menemukan fakta-fakta unik tentang hewan tersebut. Penasaran? Berikut ulasannya:

1. Cinta kebersihan

Kelelawar ternyata sangat peduli pada kebersihan, khususnya pada tubuhnya. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa saat berkumpul, hewan ini akan membersihkan tubuhnya dengan menjilat setiap detail kotoran yang menempel di badannya hingga bersih. Bahkan mereka akan saling membersihkan satu sama lain.

Uniknya, mereka secara teratur akan membersihkan kotoran tersebut saat merasa kotor. Selain itu, saat membersihkan tubuh, mereka mampu menghabiskan waktu hingga berjam-jam lamanya.

2. Kebal pada virus mematikan

Hewan ini memang dikenal sebagai pembawa virus penyakit seperti SARS, Nipah, dan lainnya. Namun anehnya, kelelawar justru kebal terhadap penyakit tersebut.

Sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru ini menunjukkan bahwa hewan tersebut memiliki gen cytokine storm, yang memiliki daya kekebalan luar biasa. Sehingga hewan ini aman terhadap virus mematikan.
Namun yang perlu diingat adalah kelelawar bukannya tidak bisa jatuh sakit, hanya saja mereka memiliki kekebalan tubuh yang luar biasa, sehingga dapat mematikan virus berbahaya ketimbang hewan lainnya.

3. Hewan yang setia kawan

Hewan ini ternyata sangat peduli pada kawanannya. Mereka bersedia membagi makanan tangkapan sendiri untuk dibagikan pada kelelawar yang sedang sakit.

4. Kelelawar tidak buta

Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan ini menghadirkan fakta yang mengatakan bahwa kelelawar ternyata tidak buta. Banyak mitos yang beredar di masyarakat bahwa kelelawar tidak bisa melihat alias buta. Mereka hanya mengandalkan gelombang suara.

Faktanya, mereka dapat melihat dengan jelas. Penelitian yang dilakukan adalah dengan menempatkan 5 ekor kelelawar pada sebuah ruangan gelap dan diberi beberapa mangga di berbagai sudut. Terbukti, kelelawar dapat menemukan mangga tersebut meskipun diberi rintangan berupa jala dan sebagainya.

5. Mampu menghentikan denyut jantung selama 48 menit

Kelelawar jenis coklat mampu menghentikan denyut jantungnya hingga 48 menit saat hibernasi. Sementara dalam kondisi normal, jantung mereka berdenyut 20 kali per menit.

6. Usia panjang

Kelelawar dapat hidup sekitar 20-30 tahun. Sementara untuk jenis coklat dapat hidup selama 40 tahun. Ini merupakan jenis yang memiliki masa hidup terlama.





Thursday, December 12, 2013

Buah-buahan yang harus dihindari penderita diabetes

Katakepo.blogspot.com - Mengonsumsi buah-buahan bisa memberikan tambahan nutrisi bagi tubuh. Buah-buahan mengandung vitamin, mineral, dan karbohidrat yang dibutuhkan tubuh. Meski begitu, tak semua orang bisa diuntungkan dengan memakan buah-buahan.

Bagi penderita diabetes, buah-buahan tertentu bisa menyebabkan perubahan tingkat gula dalam darah. Hal ini bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan mereka. Berikut adalah beberapa buah yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes, seperti dilansir oleh Boldsky.

Status Terakhir WhatsApp Sang Teknisi KRL

Katakepo.blogspot.com - JAKARTA,Kepergian Sofyan Hadi (20), teknisi kereta rel listrik (KRL) commuter line yang menjadi korban tewas tragedi kecelakaan KRL di Bintaro sempat memberikan firasat kepada orang terdekatnya. Status WhatsApp terakhirnya pun menjadi tanda untuk teman-temannya.

Ade Rukim (54), ayah Sofyan, mengaku sempat bermimpi mengenai anaknya sepekan sebelum kejadian KRL menabrak truk tangki Pertamina pada Senin (9/12/2013) di pelintasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan. Menurutnya, dalam mimpi tersebut, ia menggelar tikar di salah satu bangunan kosong. Ia tak berpikir bahwa mimpi tersebut pertanda akan datangnya banyak tamu di kediamannya.

"Saya enggak tahu kalau itu namanya firasat apa bukan, tapi saya enggak berpikir itu. Saya sempat mimpi saya gelar tikar di lahan kosong yang belum jadi rumah," ujar Ade, di rumahnya di Gang Mawar III, Bekasi Timur, Selasa (10/12/2013).

Menurut Ade, teman-teman Sofyan juga memberi tahu mengenai status WhatsApp anaknya. "Teman-temannya ada yang bilang, katanya heran, anak saya menulis status di WhatsApp yang isinya, 'Semoga ditempatkan yang tepat, amiin'," kata Ade dengan wajah sembap.

Pada hari kecelakaan terjadi, Ade mengaku sempat menghubungi Sofyan. Namun, anaknya itu tidak menjawab teleponnya. Rencana untuk menjemput Sofyan pun dibatalkan.

Tak lama dari itu, Ade malah mendengar kabar kecelakaan kereta api. Setelah bertanya-tanya, ia langsung memutuskan untuk mengonfirmasi ke Stasiun Bekasi.

"Terakhir saya komunikasi sama anak saya itu, waktu Senin siang jam 08.00 pagi. Saya telepon, tanya dia jam berapa pulang. Dia bilang, pulangnya jam 12.00. Makanya, saya tungguin dari jam 11.00 hingga jam 13.00 di Stasiun Bekasi, tapi tidak ada kabar lagi," kata pria asal Kuningan, Jawa Barat.

Di mata keluarga, Sofyan merupakan sosok yang baik dan penuh perhatian. Ia juga sangat menyayangi keluarga dan keempat keponakannya.