Saturday, March 1, 2014

Temukan 5 manfaat sehat mengonsumsi kuaci!

Katakepo.blogspot.com - Camilan kuaci atau yang terbuat dari biji bunga matahari saat ini sedang populer. Tak hanya memiliki rasa yang gurih, kuaci juga merupakan camilan sehat yang kaya akan vitamin, mineral, dan asam lemak esensial.

Berikut adalah keuntungan mengonsumsi kuaci seperti dilansir dari healthmeup.com.

Anti inflamasi
Kuaci mengandung vitamin E yang mampu melawan radikal bebas yang merusak membran sel, sel-sel otak, dan meningkatkan kolesterol. Vitamin E juga mampu mencegah asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

Meningkatkan kesehatan kulit
Karena kaya akan vitamin E, kuaci juga bermanfaat untuk menyehatkan kulit serta melindungi kulit dari sinar ultraviolet yang mampu mempercepat proses penuaan dini.

Mencegah kanker
Kuaci mengandung selenium yang bermanfaat untuk memperbaiki sel-sel rusak yang berpotensi memicu kanker. Mengonsumsi seperempat cangkir kuaci dapat mengurangi risiko kanker prostat, kanker kandung kemih, dan kanker usus besar.

Menguatkan tulang
Kuaci kaya akan magnesium dan kalsium. Kedua mineral ini mampu menguatkan tulang dan juga memberikan kekuatan fleksibilitas tulang dan sendi.

Mencegah penyakit jantung
Vitamin E yang terkandung di dalam kuaci juga mampu mencegah radikal bebas dari oksidasi kolesterol sehingga mampu mencegah serangan jantung dan stroke.

Ternyata di balik kemasannya yang kecil, kuaci juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Oleh karena itu tidak ada salahnya apabila Anda memasukkan kuaci sebagai menu camilan sehat Anda.

Saat sedang berovulasi, wanita lebih kompetitif!

Katakepo.blogspot.com - Sebuah penelitian baru menemukan bahwa wanita lebih kompetitif ketika mereka sedang berovulasi.

Penelitian yang dilansir dari nydailynews.com ini menyebutkan bahwa ovulasi mengubah tingkat laku wanita menjadi lebih mandiri serta lebih mampu memotivasi dirinya untuk meningkatkan status sosial mereka.

"Perubahan hormon mampu membuat wanita jadi lebih 'jahat' kepada wanita lain atau bahkan pria lain. Dan yang menarik, mereka juga lebih khawatir apabila posisi mereka dalam dunia kerja terancam. Oleh karena itu mereka pun menjadi lebih kompetitif," jelas Kristina Durante, salah seorang peneliti dari The University of Texas di San Antonio.

Selain itu penelitian ini juga menemukan bahwa ketika sedang berovulasi, wanita jadi lebih berani dan juga lebih agresif dalam menarik perhatian lawan jenis.

Menunggu ajal di rumah Anak Raja

Katakepo.blogspot.com - Guratan di wajahnya menandakan dia sudah tua. Kulitnya keriput dan badannya juga makin gemuk. Di sela kaus tanpa lengan berwarna kuning, sisa bentuk payudara palsunya masih terlihat. Di balik kulit keriput dengan puting menyembul dia telah bertobat. Berhenti meninggalkan dunia jalan sebagai seorang transgender.

Oma Yoti, 70 tahun, saban hari kini sibuk menyiapkan makan dan merapikan rumah singgah waria Anak Raja di Cinere, Kota Depok, Jawa Barat. Kalau tak sibuk, dia lebih banyak menyendiri di dalam kamar atau membaca Alkitab.

Nama aslinya Yopie. Dia anak pensiunan polisi. Di ujung usianya Yoti mengabdi, membantu rekannya sesama waria, baik sakit atau menerima tamu datang berkunjung ke rumah singgah.

Sejak usia setengah abad, Yoti memutuskan berhenti berburu syahwat kepada laki-laki. Dia lelah setelah berkelana dari pulau ke pulau, bahkan hingga ke luar negeri. Yoti pernah menjejakkan kakinya di Malaysia dan Singapura. Di sana dia bekerja dengan keahliannya sebagai juru masak. Sampingannya, Yoti dipelihara oleh seorang polisi Malaysia.

Dilahirkan sebagai lelaki, namun Yoti nyaman hidup menjadi perempuan. "Saya sudah ke mana-mana," kata Oma Yoti dengan suara parau saat ditemui merdeka.com Selasa pekan kemarin di rumah singgah waria Anak Raja.

Yoti memutuskan tidak lagi berhubungan badan sesama jenis karena usianya mulai menua. Dia ingat jelang habis umurnya dia belum berbuat baik. Perjalanan panjang Yoti bukan sebuah pilihan. Tuhan telah memberikan dia lika-liku hidup sebagai seorang waria.

Yoti mulai mrasakan keanehan dalam tubuhnya sejak kecil. Ketika berusia sepuluh tahun, dia lebih menjiwai sebagai perempuan. Dia asyik bermain dengan teman wanita sebaya "Pas SMP saya sudah mulai suka dengan laki-laki. Kalau lihat cowok ganteng rasanya ser seran " ujarnya.

Sejak saat itu, perilaku Yoti tak bisa dibendung hingga akhirnya dia beranjak dewasa. Buntutnya, selepas tamat sekolah menengah atas, keluarga mengusir dia lantaran ketahuan tidur sekamar dengan lelaki. Pria itu tamu ayahnya sesama polisi.

Hari itu juga, Yoti pergi meninggalkan rumah orang tuanya di Cawang, Jakarta Timur. Hanya baju menempel di badan saja dia bawa. Demi memenuhi kebutuhan hidup, Yoti terpaksa turun ke jalan. Dia mangkal di pelbagai lokasi, mulai Taman Anggrek, Jakarta Barat, hingga Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Modalnya baju bekas dia beli di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur.

"Demi makan saya akhirnya nyebong di HI. Kalau tidak saya makan dari mana?," ujarnya. Nyebong istilah bagi waria kerap menjajakan diri, seperti di Taman Lawang, Jakarta Selatan, atau di sekitar Jatinegara.

Lika-liku hidup Yoti berhenti saat dia bertekad menanggalkan penampilan layaknya perempuan. Di Malaysia, dia mencoba peruntungan lain bekerja pada perkebunan kelapa sawit. Sejak saat itu, badannya sudah tak terurus. Namun godaan tetap saja datang. Banyak lelaki mengajak dia tidur. Yoti terpaksa kembali menjajakan diri untuk menyambung hidup. "Saya ingin berubah. Saya tidak tahu besok terjadi apa dengan saya," ujarnya sedih seraya menundukan kepala.

Sekarang Yoti merupakan penghuni tetap di rumah singgah khusus untuk waria usia lanjut di kawasan Cinere, Depok. Sebuah kampung tak jauh dari masjid Kubah Emas Dian al-Mahri. Jabatan Yoti sebagai Kepala Rumah Tangga menaungi 14 waria tua senasib dengan dirinya.

Rumah singgah waria ini berdiri akhir Maret 2010. Penggagasnya Yulianus Rettoblaut, 52 tahun, seorang transgender kesohor disebut Mami Yulie. Dia juga menjabat Ketua Forum Komunikasi Waria se-Indonesia. Mami Yulie kerap menghiasi sejumlah media nasional di Jakarta.

Saat pemilihan gubernur Jakarta tahun lalu, Mami Yulie berserta waria naungannya mendukung Jokowi. Dia pernah mendaftarkan diri sebagai komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia pada 2007 dan 2012. Namun sayang, Mami Yulie tak pernah lulus. Dia hanya sampai uji kelayakan.

Gagasan membuat rumah singgah muncul kala dia datang ke Jakarta dan hidup sebagai seorang transgender. Pada 1980 dia tak kuasa menahan air mata melihat kaum waria sulit diterima di tengah masyarakat. Banyak temannya sesama waria tua saat itu dikubur secara massal. "Banyak waria tua mati tapi masyarakat menolak menguburkan. Dengan ini, saya bisa bantu teman-teman," kata Mami Yulie.

Sebelum memulai yang baru, pertimbangkan 3 hal ini

Katakepo.blogspot.com - Ini adalah pertanyaan kuno, "Apakah memiliki rumah yang lebih besar bisa membuat kita bahagia?" Dan jawabannya adalah, "Tergantung."
"Jika rumah yang lebih besar berarti Anda memiliki ruang untuk melakukan hal-hal yang Anda hargai, seperti bekerja dari rumah atau Anda merasa nyaman dengan kehadiran keluarga besar atau teman-teman, ini memang bisa membawa kebahagiaan, "kata Syble Solomon, founder LifeWise Strategies, seperti dilansir Forbes. Tetapi dia menambahkan, itu masalah perspektif.
"Jika Anda tidak memiliki teman untuk berbincang, atau Anda tidak menindaklanjuti dengan bisnis rumahan, dan Anda menggunakan 'kurangnya ruang' sebagai alasan, sekarang Anda akan bahkan tidak bahagia," jelasnya.
Para ahli setuju, Anda dapat bahagia dengan menjadi lebih bijaksana dalam menggunakan uang dan waktu. Nah sebelum memutuskan melakukan sesuatu yang baru, lebih baik pertimbangkan tiga pertanyaan berikut.
1. Apakah ini bisa membuat lebih baik?
Anda mungkin bisa mendapatkan kesenangan ketika Anda melakukan sesuatu yang membuat diri Anda bangga. Itu bisa berwujud seperti perawatan tubuh, menghadiri acara seorang teman, atau berbagi makanan penutup dengan orang yang tercinta. Hal ini juga bisa berarti Anda mengatakan "tidak" kepada orang lain dan membuat ruang bagi Anda untuk berkata "ya" untuk diri sendiri.
2. Apakah ini punya arti?
Kebanyakan orang, kata para ahli, menemukan kepuasan ketika menjadi bagian dari komunitas yang menarik minat mereka. Ini bisa berarti bergabung dengan klub atau organisasi, yang berkontribusi untuk masyarakat luas dan jangka panjang. Penelitian menunjukkan, menghabiskan waktu Anda dengan orang lain (termasuk menghabiskan uang Anda untuk orang lain) sangat bagus untuk tingkat kebahagiaan Anda.
3. Apakah saya sudah terlibat atau ini sekadar tantangan?
Anda mungkin menemukan peningkatan kelas dalam bekerja, bermain piano, merajut, golf, atau menguasai setiap hobi baru. Bagian menyenangkannya adalah semakin Anda benar-benar terlibat, termasuk menghabiskan banyak waktu, Anda akan merasa bahagia. Penelitian menunjukkan, ketika kita 'berada' di dalam sebuah aktivitas yang kita sukai, otak kita melepaskan segala macam zat kimia dalam saraf yang berkorelasi untuk kepuasan dan sukacita.
Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk melakukan sesuatu yang baru, pertimbangkan hal yang memiliki dampak yang lebih abadi.

Beradu nasib di dunia maya

Katakepo.blogspot.com - Medio 2006. Saban hari Yono, 54 tahun, tidak bisa lepas membawa lembaran kertas judi toto gelap atau togel. Paling tidak, dia merogoh kocek Rp 60 ribu buat membeli nomor togel dengan harga satuan Rp 1 ribu. Dia mencoba mencari peruntungan setelah pertama kali menang empat angka Rp 1,5 juta.

Tiap malam menjelang, Yono khusyuk mencoret-coret kertas belanjaannya, mencoba menyusun nomor untuk tembus. Bekalnya sebuah gambar menebak nomor togel pasangan sang bandar. Dia hanya sekali menang. Sisanya rugi dan bahkan hingga menjual rumah. "Saya sempat dibikin gila judi gara-gara togel," katanya saat berbincang dengan merdeka.com Sabtu pekan kemarin.

Sejak uangnya habis dan tak pernah menang, Yono meninggalkan kebiasaan berjudi. Apalagi gara-gara itu, setiap hari dia bertengkar dengan istri. Ditambah lagi saat itu polisi di era Jenderal Sutanto giat memberanguskan segala jenis judi. "Waktu itu polisi mencari agen judi togel hingga kampung," ujarnya.

Pemberantasan itu tidak serta merta menghapus perjudian di Indonesia. Sejak 2008, para pelaku merambah ranah lain untuk melancarkan bisnisnya. Internet menjadi pilihan karena jangkauannya luas. Perputaran uangnya bisa mencapai miliaran rupiah.

Seorang sumber di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut ada ratusan rekening mencurigakan digunakan untuk transaksi perjudian. Misalnya di salah satu bank swasta terbesar, sedikitnya ada 150 rekening mencurigakan dari hasil judi. Kepolisian dan PPATK kini bekerja sama untuk menelusuri ke mana aliran dana haram ini. "Rp 5 miliar di satu rekening sudah diblokir," tuturnya.

Sumber ini menyebutkan rekening mencurigakan itu dibuat di salah satu cabang bank swasta nasional di Tanjung Priok. "Rekening judi banyak ditemukan di Jakarta Utara dan Jakarta Barat."

Dalam catatan merdeka.com, polisi paling tidak berhasil membongkar 20 kasus judi di dunia maya. Teranyar, Direktorat Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya mengungkap kasus judi bola online di bilangan Jakarta Utara. Omzetnya tidak sedikit. Polisi menyita fulus Rp 8 miliar dari tiga pelaku.

Dari hasil penelusuran merdeka.com melalui Internet, bisnis judi masih marak. Salah satunya sebuah situs judi toto gelap beralamat di www.dewatogel.com. Dalam situs ini pengguna harus mendaftar jika ingin bermain. Setelah itu, anggota wajib menaruh duit minimal Rp 50 ribu. Ada dua rekening digunakan oleh bandar, yakni di Bank Central Asia dan Bank Mandiri.

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia memiliki metode investigasi online untuk memberantas judi lewat Internet.

"Ini kan seperti jamur di musim hujan, begitu kami tangkap satu, lainnya terus muncul," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Brigadir Jenderal Arief Sulistyanto. "Setelah kami investigasi, ada 141 situs judi online. Ini pun baru sebagian. Dari 141 ini ternyata menggunakan 146 rekening bank tersebar di seluruh wilayah."