Katakepo.blogspot.com - Berita unik kali ini adalah tentang fenomena hujan duit yang pernah terjadi di beberapa negara. Hujan memang sering terjadi akhir akhir ini di negara kita yang jika berlebihan akan membuat banjir dan tentu saja menyengsarakan kita. Kita sering bermimpi bahwa andaikan terjadi hujan uang atau hujan duit, alangkah enaknya.
Sahabat log.gapteknews taukah anda bahwa di beberapa negara pernah terjadi hujan duit yang membuat orang orang berlomba dan
berebut untuk mengambil sebbanyak banyaknya. Tanpa cerita panjang lagi,
berikut Fenomena hujan duit yang pernah terjadi di dunia.
Sahabat Katakepo.blogspot.com sebuah fenomena
hujan aneh yang dialami masyarakat di Kota Kuwait dan bisa saja membuat
semua orang iri, penasaran? Ya, hujan uang benar–benar terjadi di dunia
ini, tepatnya di Kota Kuwait. Sebuah video yang di rekam menggunakan
kamera ponsel memperlihatkan kekacauan di jalanan Kota Kuwait ketika
semua orang saling berebut untuk mengambil lembaran uang yang jatuh dari
langit tersebut.
Seperti dilansir news.com.au
(25/02/2015), para pengemudi dan orang–orang langsung berlarian mengejar
arah uang tersebut jatuh. Tidak seorangpun tahu siapa atau
apa yang menyebabkan kejadian aneh itu terjadi. Rekaman video itu kini
tersebar luas di laman berbagi video Youtube yang diunggah pada tanggal 9 Februari.
Banyak media berita melaporkan bahwa
kejadian itu berlangsung di Dubai, sedangkan surat kabar Timur Tengah
The National mengatakan bahwa hal itu tidak benar-benar terjadi. Namun,
Dilihat dari adanya gedung Burj Jasim dan restoran Fatburger dalam video
tersebut menunjukkan bahwa peristiwa itu terjadi di Al Murqab daerah Al
Soor Street, di Kota Kuwait. Bagaimana menurut Anda?
Hujan duit benar-benar terjadi di
Amerika Serikat. Namun, itu hanya hujan lokal dan terjadi hanya di Mall
of America, pusat perbelanjaan terbesar di AS. Tentu saja, hujan itu
tidak begitu saja terjadi, melainkan karena ulah seseorang. Peristiwanya
terjadi pada Jumat 29 November 2013. Ketika itu di mal tersebut tengah berlangsung acara menyambut Natal.
Paduan suara menyanyikan lagu-lagu
rohani ciri khas Natal. Saat lagu Let It Snow (Salju pun Turun)
dinyanyikan, tiba-tiba lembaran uang berjatuhan dari atas langit. Kontan
saja, massa yang hadir dibuat kaget bukan kepalang. Mereka lantas
berlomba memungut uang yang berjatuhan dan menengadahkan tangan menanti
uang yang turun dari atas.
Ternyata, itu hanya kebetulan. Bukan
pula karena lagu Let It Snow itu, sehingga salju berubah menjadi uang.
Tetapi, pada saat bersamaan ada orang yang tengan dilanda frustrasi. Dia
adalah seorang pria bernama Serge Vorobyov, 29 tahun, warga Apple
Valley, Minnesota.
Belakangan ketahuan, ia sengaja menebar
uang yang berjumlah total US$1.000 atau sekitar Rp11 juta. Ia tengah
bercerai dengan istrinya dan membawa kucing kesayangan mereka berdua.
Hari Hari itu, ia sudah minta bertemu dengan mantan istrinya untuk
terakhir kalinya, namun yang ditunggu tidak terlihat batang hidungnya.
Kesal karena tak datang-datang, ia pun menumpahkannya dengan cara
melempar uang miliknya itu.
Padahl uang itu sudah ia tabung sejak
lama dan hanya uang itulah miliknya. Saya ingin membayar semua kekesalan
ini, kata Serge. Tak dijelaskan berapa banyak orang berebut hujan duit
yang dibubuhi stempel alamatnya di Youtube itu. Yang jelas ia ditangkap
satpam Bloomington, meskipun kemudian dilepas lagi. Sarah Schmidt, juru
bicara pusat keramaian itu menjelaskan Serge ditangkap karena
menginterupsi pergelaran paduan suara dan menyebabkan suasana panik.
Baru kali ini ada orang menebar duit di sini, kata Sarah.
Sebuah pemandangan heboh, berupa “hujan
duit” terjadi di sebuah jalan di Hong Kong. Di mana uang tunai 35 juta
dolar Hong Kong atau sekitar Rp56 miliar betebaran di jalan menjelang
Natal, Rabu kemarin. Duit yang beterbangan di jalan mirip hujan uang itu
berasal dari mobil van pengangkut uang yang pintu belakangnya rusak dan
terbuka. Sejumlah orang berlarian ke jalan untuk mengambil uang. Sopir
mobil itu tidak menyadari dengan ulah warga yang berlarian di jalan. Dia
juga tidak sadar jika pintu mobil pengangkut uang tunai itu rusak.
Uang yang beterbangan di jalan itu
berwujud uang kertas dengan pecahan HK$ 500 dan HK$65. Sebagian besar
uang itu habis dalam beberapa menit. ”Anda tidak bisa membuat (kejadian)
seperti itu,” kata seorang saksi mata kepada South China Morning Post,
Kamis (25/12/2014). “Ada 20 atau 30 orang mengambil uang tunai dari
jalan pada malam Natal. Mereka tampak seperti anak-anak sekolah yang
tahu, bahwa mereka sedang nakal. Tapi mereka berpikir; ini sekali dalam
seumur hidup,” lanjut saksi mata itu.
Tak hanya warga, salah satu sopir taksi
juga tak mau ketinggalan untuk mengambil uang tunai yang beterbangan di
jalan itu. dalam sebuah rekaman video tampak
seorang wanita berhasil mengambil uang itu seukuran sepuluh batu bata.
”Dia tampak seperti seorang wanita Hong Kong. Dia memiliki setumpuk uang
tunai.Dia membawa sebanyak yang dia bisa,” lanjut saksi mata yang
berbicara dalam kondisi anonim. Polisi yang menerima laporan tiba di
lokasi kejadian beberapa saat setelah kejadian. Kepolisian Hong Kong
minta warga yang mengambil uang itu dikembalikan kepada polisi.
”Saya ingin mengambil kesempatan untuk
menyerukan pada setiap anggota masyarakat, bahwa jika mereka mengambil
uang itu agar menyerahkannya kepada petugas polisi atau kantor polisi
sesegera mungkin,” kata petugas kepolisian Hong Kong, Inspektur Polisi
Wan Siu-hong. “Jika ia menyimpan uang untuk digunakan sendiri, ia
mungkin melakukan kejahatan pencurian, yang merupakan kejahatan sangat
serius di bawah peraturan,” lanjut dia.
Uang sejumlah seratus juta rupiah
disebarkan di langit Kota Serang melalui pesawat Cesna. Bertempat di
Lapangan Group I Kopassus, Taman Taktakan, Taktakan, Kota Serang,
Banten, hujan uang ini dibanjiri warga sekitar. Mereka yang sebagaian
besar datang dari wilayah kecamatan taktakan itu, sudah menanti sejak
pagi, setelah mereka mendengar kabar akan ada uang yang disebarkan dari
pesawat. Uang itu disebarkan oleh motivator terkenal Tung Desem
Waringin. Rencananya acara sebar duit itu akan dilakukan di Gelora
Senayan, Jakarta. Namun batal lantaran tak ada izin dari kepolisian.
Sekitar pukul 09.30 wib, saat pesawat
yang dinanti itu terlihat, ratuasan warga mulai berteriak histeris.
Teriakan kegembiraan itu mulai bertambah keras, saat uang kertas pecahan
Seribu, Lima Ribu dan Sepuluh Ribu Rupiah serta tiket seminar Financial
Revolution yang diadakan PT Tung Desem Waringin, senilai Rp 4,993.500
per lembar, disebarkan oleh pesawat itu. Warga pun mulai berebut uang
yang mendarat tepat di lapangan Group I Kopassus, bahkan warga rela
berlari memutari lapangan untuk mendapatkan uang yang disebar oleh
pesawat yang terbang dengan ketinggian sekitar 200 meter dari atas
permukaan tanah.
Dari ratusan warga itu, tidak semua
warga yang bernasib baik, sebab ada saja warga yang tidak mendaptkan
selembar uang yang disebar dari pesat. Salah satunya, Rosnah (50), warga
Desa Drangong, Kecamatan Taktakan ini mengaku sama sekali tidak
mendapatkan uang. Padahal, dia sudah berlari mengejar uang kertas itu
hingga sekuat tenaga. “Waduh dapetnya cuma capek doang, gak dapat uang,”
katanya.
Hujan Uang yang terjadi diatas adalah
bukan murni karena fenomena alam. ya itu adalah buatan orang yang secara
sengaja maupun tidak sengaja membuat duit jatuh berserakan dengan
tujuan tertentu. Sahabat log.gapteknews daripada menunggu fenomena hujan
duit yang tidak kunjung tiba, marilah kita bersemangat dalam
menjalankan pekerjaan, dan ciptakan fenomena hujan duit kita sendiri.
Yakinlah anda bisa.
0 comments:
Post a Comment