Friday, November 8, 2013

Disneyland Paris Telan Korban Lagi

Katakepo.blogspot.com - Paris, Seorang bocah berusia 5 tahun tengah dalam kondisi kritis setelah mengalami kecelakaan di taman bermain Disneyland, Paris. Iban, demikian bocah itu disapa, harus menjalani perawatan serius akibat terjatuh dari wahana perahu Pirates di taman hiburan ini.
»Ia menaiki wahana bersama ayahnya. Ia kehilangan keseimbangan ketika perahu hampir mencapai akhir perjalanannya,” ujar Anna Chazareix, salah satu penyidik, seperti dilansir laman The Telegraph. Hal ini membuatnya jatuh dan terjebak di bawah perahu.
Entah bagaimana Iban bisa terjatuh. Sebelum si ayah berhasil menyelamatkan Iban, bocah itu sudah terlanjur terjatuh. Setelah mendapat pertolongan darurat, ia langsung dibawa ke Rumah Sakit Necker. Namun demikian, belum ada keterangan resmi mengenai kondisi bocah laki-laki ini.
Polisi dan tim penyelidik terus mencari tahu penyebab kecelakaan. Polisi ingin memastikan apakah kecelakaan ini merupakan kelalaian, kecerobohan, atau keterlambatan pihak Disneyland menanggapi masalah. Memang, wahana ini merupakan arena perjalanan yang bergerak lambat sehingga tidak memerlukan penggunaan sabuk pengaman.
Dalam lima tahun terakhir, Disneyland Paris telah memakan sejumlah korban. Pada bulan November 2008, seorang pria berusia 21 tahun menderita luka kepala serius setelah jatuh dari Roller Coster yang memiliki ketinggian tujuh meter. Kejadian ini juga pernah terjadi di tahun 2011 yang menyebabkan lima orang terluka dan satu orang kritis.
Sementara itu, pada Oktober 2010, seorang pria berusia 53 tahun meninggal ketika terjebak di wahana berbentuk perahu yang tidak sengaja diaktifkan saat wahana itu seharusnya tengah dibersihkan.

Transit di Bandara Incheon, Korea Selatan

Katakepo.blogspot.com - Salah satu kegiatan favorit saya ketika terbang adalah transit. Semakin lama transitnya, seringkali saya semakin senang. Bagi orang lain yang sedang terburu-buru mungkin ini menyebalkan, tapi buat saya, transit adalah bagian dari perjalanan dengan pesawat terbang yang patut dinikmati. Kapan lagi bisa berlama-lama di perjalanan?
Tidur sejenak melepas lelah sebelum penerbangan berikutnya. (Sigit Adinugroho)
Kalau perjalanan bisnis, biasanya saya buat sedemikian rupa hingga saya punya banyak waktu transit untuk rileks, jalan-jalan dan yang penting, karena itu perjalanan bisnis, semua pengeluaran dibiayai kantor. Asyik, bukan?
Area kedatangan bandara. (Sigit Adinugroho)
Maka, ketika pergi ke Amerika Serikat beberapa tahun lalu, saya menyempatkan berkesperimen dengan reservasi penerbangan. Akhirnya, saya memutuskan untuk mengambil transit cukup lama (hingga 11 jam) di bandara Incheon, Korea Selatan. Ternyata, saya suka dengan bandara ini.
Wisata kuliner di bandara. (Sigit Adinugroho)
Hal pertama yang saya lakukan tentu adalah makan. Seperti bandara internasional yang megah di berbagai belahan dunia, tentu bandara Incheon juga memiliki banyak pilihan makanan. Harganya tentu saja tidak selalu bersahabat, tapi, buat saya yang dibayari [kantor] waktu itu tidak masalah. Berbagai pilihan pujasera, seperti Global Chow, Food Capital, Vita Via, Food Square, dan lain sebagainya, membuat saya bisa menikmati sedikit Korea Selatan walau tak berkunjung ke Seoul. Harga-harganya cukup bersahabat dengan standar "harga bandara". Satu porsi bi bim bap (secara harfiah berarti "nasi campur") masih dalam kisaran 10.000 won, atau Rp87.700. Porsi ini memiliki lauk dasar tetapi bisa ditambahkan sajian pelengkap (ban chan). Tentu, ada makanan jenis lain, tidak hanya makanan Korea Selatan.
<em>Bi bim bap</em> di sebuah pujasera di bandara Incheon. (Sigit Adinugroho)
Jika sudah kenyang, kita bisa berjalan-jalan keliling bandara. Nah, ini tentu terkait dengan apakah kita sudah masuk ke aula keberangkatan atau belum. Jika dalam status transit, maka sebagai warga negara Indonesia, pilihan kita ada dua: keluar melalui imigrasi dengan visa transit yang gratis, lalu melihat-lihat bandara di luar, atau langsung masuk ke aula keberangkatan melalui proses transit internal, dan gerak kita terbatas di aula keberangkatan. Pilihan makanan pun terbatas. Tentunya, sebagai pelancong oportunis, bisa jadi saya akan lebih memilih keluar bandara, bahkan bisa mampir ke Seoul jika sempat.
Tidak usah khawatir tersesat, banyak marka pemandu. (Sigit Adinugroho)
Jika berada di aula keberangkatan dan tak sempat keluar, maka jangan sedih. Kita bisa tetap makan dan istirahat. Ada ruang istirahat di lantai atas yang terdiri dari banyak kursi malas dan sofa. Di dekatnya juga ada konter makanan dan minuman ringan untuk menyegarkan diri setelah istirahat. Jika ingin menghubungi keluarga, bisa mampir ke stasiun komputer terdekat untuk chat dengan sanak keluarga. Ingin terhibur? Mampirlah ke ruang televisi.
Penumpang berjalan cepat menuju pintu keberangkatan. (Sigit Adinugroho)
Karena waktu itu saya mempersiapkan diri untuk perjalanan paling tidak 10 jam lagi, maka saya sempatkan untuk mandi di tempat pemandian umum di dalam bandara.

Kamar mandi yang bersih dan perlengkapan mandi. (Sigit Adinugroho …Jangan bayangkan pemandian umum ini kotor, ramai dan sesak. Tempatnya bersih, privasinya terjaga karena kita mendapatkan tempat mandi sendiri, lalu mendapatkan perlengkapan mandi mulai dari handuk, sikat gigi, pelembap kulit, sabun dan shampo. Tentu, ada harganya, ketika saya ke sana tahun 2011 tarifnya sekitar US$14.

Bagi yang membawa anak-anak, waktu saya datang ke sana, ada workshop budaya Korea di mana kita bisa belajar tentang seni rupa Korea, misalnya Korean fan painting (mengecat kipas Korea) atau belajar tari-tarian. Tentu, acara-acara seperti ini bersifat sementara dan justru menarik, karena tidak akan ada pengalaman yang sama ketika berkunjung. Selain itu, ada juga pameran budaya Korea yang sifatnya lebih semi-permanen, menampilkan hanbok (pakaian tradisional) atau khazanah budaya lain seperti lukisan dan artefak keramik.
Pameran kebudayaan semi-permanen. (Sigit Adinugroho)
Jika memang Anda bukan tipe yang senang di bandara, maka tidak ada salahnya mencoba keluar bandara dengan visa transit. Kita tidak perlu membuat visa transit ini sebelumnya di Jakarta. Izin transit diberikan kepada berbagai warga negara, termasuk Indonesia, dengan durasi maksimum 30 hari asal kita bisa menunjukkan tiket terusan. Dengan visa transit ini, Anda bebas ingin ke Seoul atau hanya berkeliling di sekitar kota Incheon yang terdekat.


Investasi: Hati-hati, Salah Keranjang

Katakepo.blogspot.com - Pertanyaan: Saya seorang single berpenghasilan Rp 3,8 juta. Saya sudah investasi, tapi saya kurang tahu benar apa tidak cara yang telah saya jalani.

1. Saya menyisihkan Rp 2,5 juta ke rekening lain. Setelah Rp 10 juta, saya depositokan. Apakah itu langkah benar?

2. Saya sering dengar reksa dana. Saya kurang mengerti apa itu reksa dana dan di mana saya harus beli?

Mantraajus


Salam Mantraajus,


Dari info Anda, berarti setiap bulan lebih dari 60 persen gaji Anda sisihkan untuk ditabung. Angka fantastis menurut hemat saya.

Bagi saya, untuk berhasil dalam pengelolaan finansial, 80 persennya ditentukan oleh cara dan kebiasaan kita. Sisanya urusan teknis hitung-menghitung. Anda telah memiliki fondasi karakter yang luar biasa untuk memperoleh keberhasilan finansial.

Sebelum mulai berinvestasi, sebaiknya kenali dulu perbedaan antara menabung dan berinvestasi. Konsep menyisihkan pada tabungan atau deposito adalah salah satu bentuk kita menabung. Tujuan utamanya memiliki simpanan yang kelak digunakan dalam jangka waktu pendek atau sebagai dana cadangan.

Biasanya, dana tabungan ditempatkan pada instrumen berisiko rendah dan mudah dicairkan. Penuhi tabungan Anda sekitar delapan bulan kebutuhan hidup, setelah itu mulailah berinvestasi sesuai tujuan keuangan.

Dalam berinvestasi, kita membeli sebuah instrumen investasi yang nilainya di bawah harga pasar (undervalue) dengan harapan, saat dijual, harganya lebih tinggi. Setiap tujuan investasi memiliki jangka waktu berbeda. Maka pilihan instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan Anda.

Seorang single biasanya menentukan tujuan bisa jadi perkara pelik. Anak belum punya, rumah masih nyaman tinggal dengan orang tua atau kos. Inilah pentingnya kita memiliki visi jangka panjang, bukan hanya hidup untuk saat ini.

Cara mudah mengatasi kebingungan seperti itu, pikirkanlah persiapan dana hari tua. Suatu saat kita menjadi uzur dan tidak lagi produktif bekerja. Padahal kita ingin hidup senyaman sekarang, sementara pemasukan bulanan sudah terhenti.

Saat berinvestasi, ada beberapa faktor penting yang harus dicermati: tujuan berinvestasi, risiko, imbal hasil (return), jangka waktu, dan yang tak kalah penting adalah literasi Anda terhadap investasi tersebut.

Selain itu, faktor inflasi mesti jadi pertimbangan. Inilah monster yang menggerus nilai uang kita. Dari waktu ke waktu, biaya hidup semakin mahal. Di Indonesia, tingkat inflasi masih terbilang tinggi dibanding negara lain. Perhatikan saja harga-harga saat ini, seperti bahan makanan, bbm, atau tarif listrik.

Cobalah bandingkan harga-harga itu pada lima tahun silam. Nah, bisa terbayang, seperti itulah yang akan terjadi saat kita pensiun kelak. Harga makin menjulang.

Badan Pusat Statistik memperkirakan besaran inflasi di kisaran 6 persen. Realitas di pasar, kenaikan harga barang bisa mencapai 10 persen lebih. Ongkos parkir saja naik 200 persen dalam waktu 2 tahun.

Celaka jika instrumen investasi yang kita tahu hanya deposito atau tabungan bank yang memberi imbal hasil maksimal 5 persen per tahun. Artinya, nilai uang kita bukannya tambah, tetapi tergerus oleh inflasi. Jadi, memiliki literasi finansial itu penting, sehingga kita dapat mengetahui jenis investasi yang bisa memberikan hasil maksimal dalam jangka panjang.

Terkait pertanyaan Mantraajus, reksa dana merupakan salah satu instrumen yang memberikan imbal hasil lebih agresif dibanding deposito. Saya akan membahas mengenai reksa dana secara khusus pada artikel selanjutnya.

Perlu diingat, investasi tidak terbatas instrumen aset kertas. Properti, bisnis, dan komoditas juga investasi. Rumus high risk high return atau makin tinggi imbal hasil yang diharapkan makin besar pula risikonya, berlaku pada tiap instrumen investasi.

Risiko terbesar saat kita berinvestasi sering kali bukan terletak pada produk, tetapi pada diri kita yang tidak mengerti tentang produk tersebut.

Terlepas dari itu, investasi yang paling penting adalah berinvestasi pada diri sendiri. Saat kita merasa masih undervalue dalam hal tertentu, tingkatkan nilai kita dengan terus menambah potensi diri, sehingga orang lain atau tempat kita bekerja akan memandang dengan nilai yang semakin bertambah.

To serenity

Siapakah Seleb Korea Pemilik Mata Terindah yang Bisa Buat Jatuh Cinta?

Katakepo.blogspot.com - Mata merupakan salah satu faktor yang bisa membuat seseorang jatuh cinta. Dan baru-baru ini, sebuah polling yang diadakan oleh pusat kesehatan mata di Korea Selatan menyebutkan siapa saja para selebriti Korea yang memiliki mata terindah dan tentunya dapat membuat para fans jatuh cinta.
Sebuah pusat kesehatan mata BNVIIT yang terletak di daerah Gangnam, Seoul mengadakan polling kepada para pelanggannya untuk menentukan siapakah selebriti yang memiliki mata terindah. Dari total 460 suara, BNVIIT pun mengumumkan selebriti pria yang wanita yang dinilai memiliki mata paling indah.
Idol-actor Yoochun JYJ terpilih sebagai selebriti pria urutan teratas yang dipilih sebagai pemilik mata terindah dengan mengumpulkan suara sejumlah 32%. Sementara untuk selebriti wanita, aktris yang namanya sedang diperbincangkan berkat perannya dalam drama ‘The Heirs’ Park Shin Hye menempati posisi nomor satu sebagai selebriti wanita dengan mata terindah.
Para selebriti pria yang menempati peringkat mata terindah di bawah Yoochun diantaranya, Lee Jong Suk (29%), Chanyeol EXO dan Changmin TVXQ (10%), Junsu JYJ dan Junho 2PM (9%).
Sedangkan selebriti yang memiliki mata terindah di bawah peringkat Park Shin Hye diantaranya, Taeyeon SNSD (21%), Sunny SNSD (16%), pemain billiard Cha Yoo Ram (12%), Seohyun SNSD dan Jin Sae Yeon (8%).
Setuju gak Dreamers, jika pandangan dari mata indah Yoochun dan Park Shin Hye buat kamu jatuh cinta?

Dalami Fashion, Manohara Sekolah Lagi Kapanlagi

Katakepo.blogspot.com - Setelah ikut Kemang Fashion Week beberapa waktu lalu, Manohara Odelia Pinot memantapkan diri untuk mendalami hobinya dengan melanjutkan sekolah desain. Perempuan kelahiran 28 Februari 1992 itu ingin lebih mendalami lagi dunia fashion.
"Sekarang sekolah desain di kawasan Mega Kuningan. Bisa dibilang tempatnya baru di Jakarta, franchise dari Milan. Seneng sudah buat baju sendiri, lebih ngerti buat pola baju," ujarnya Kamis (7/11) di Ali Tattoo Sulam, Mangga Dua Square Lantai Tiga, Blok A, Jakarta Utara.
Meski demikian, wanita yang pernah menikah dengan Tengku Muhammad Fakhry Petra, putera ke-3 Sultan Kelantan, Malaysia itu tetap menjalani rutinitasnya di dunia entertainment. "Jalanin dua-duanya. Kuliah masuknya kan seminggu tiga kali," kata Manohara sambil tersenyum.
Manohara mengaku mengenakan baju rancangannya sendiri untuk syuting di film yang dimainkannya. "Seneng, malah syuting film kemarin, baju yang di pakai Mano rancang sendiri. Malah dari entertainment banyak dapat inspirasi untuk membuat baju," pungkasnya.