Friday, August 30, 2013

Daun Pun Menjadi Rendang

Katakepo.blogspot.com - RENDANG bukan hanya terbuat dari daging sapi atau kerbau. Di tanah asalnya, Minang, bahkan aneka daun tanaman pekarangan dan hutan pun diolah menjadi rendang yang lezat.

Surga rendang hadir di sepenggal Jalan Tan Malaka nan panjang di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Di Kelurahan Sungai Durian, Payakumbuh Utara, toko-toko rendang kering berjejer rapi. Ada Toko Rendang Riry, Yolanda, Erika, Yen, dan lain-lain.

Toko-toko itu tidak hanya menjual rendang daging sapi atau kerbau, tetapi juga aneka rendang dari bahan yang orang kebanyakan tidak mengira. Tengoklah Toko Rendang Riry. Di sana tersedia rendang telur, ubi kayu, jagung, teri, bakso, hingga daun pakis dan daun ubi kayu. ”Kami juga membuat rendang ikan tuna berdasarkan pesanan,” ujar Ratna Juwita (36), pemilik rendang Riry.

Awal Juli lalu, kami melihat pembuatan rendang telur di dapur Rendang Riry yang tampak sibuk. Di depan sebuah kuali, seorang ibu seolah tak henti-hentinya membuat dadar tipis dari adonan telur dicampur tepung dan sejumlah bumbu. Dadar tipis itu kemudian dipotong-potong dengan ukuran sekitar 4 cm x 6 cm.

Potongan dadar telur itu dibawa ke dapur lain dan dicemplungkan ke kuali besar berisi bumbu rendang yang masih menggolak. Setelah bumbu kering, potongan rendang yang sebelumnya layu menjadi kaku. Kami mencicipi beberapa potong. Teksturnya garing bagai keripik. Rasanya gurih berbalut bumbu rendang nan pedas.

Acara icip-icip beralih ke rendang lain yang berbahan standar, yakni daging sapi di toko itu. Namun, rendang sapi di sini dagingnya disuwir-suwir. Orang Payakumbuh menyebutnya rendang runtiah. Rasanya sama dengan rendang sapi, hanya teksturnya seperti abon yang kasar. Sementara itu, rendang ubi kayu dan jagung mirip keripik garing berbumbu rendang.

Harga rendang di toko itu sangat variatif. Rendang telur, ubi, dan jagung dijual seharga Rp 40.000 per kilogram, rendang daging suwir Rp 170.000, dan rendang paru Rp 150.000.

Ratna mengatakan, 80 persen rendang kering buatannya dijual secara curah ke Pekanbaru. Sisanya dijual ke daerah lain atau diborong pelancong yang mampir ke Toko Rendang Riry. ”Yang paling banyak dicari itu rendang telur, sehari bisa habis 500-600 kilogram,” katanya.

Related Posts:

  • 5 Kuliner Yogyakarta yang Ngangeni Katakepo.blogspot.com - Sarapan, makan siang, minum kopi di sore hari, sampai makan malam. Masing-masing jam makan bisa memunculkan aneka kuliner khas Yogyakarta. Ya, walau disebut sebagai Kota Gudeng, kuliner Yogyakarta… Read More
  • Sudah taukah anda seberapa Jorok Restoran Cepat Saji? Katakepo.blogspot.com - Seorang karyawan McDonald’s di South Carolina meludah ke dalam dua cangkir es teh manis yang dikembalikan pengunjung karena kurang manis. Sebuah video menunjukkan, karyawan itu membungkuk di depan … Read More
  • Resep Nasi Goreng Istimewa Katakepo.blogspot.com - Bingung mau masak apa buat sarapan pagi? Intip saja resep Nasi Goreng Istimewa berikut ini! Sedap dan lezat untuk seluruh keluarga. Resep ini makin istimewa dengan tambahan blueband yang sedap lua… Read More
  • Segarnya Es Lilin Aneka Rasa Katakepo.blogspot.com -  Jika dulu sekali es lilin hanya memiliki rasa kelapa muda dengan santan sebagai bahan utamanya, sekarang ini es lilin sudah punya banyak varian rasa. "Sekarang ini kan kuliner tradisional se… Read More
  • Chicken Maryland Katakepo.blogspot.com - Daging ayam tentu sangat mudah didapatkan, karena selain harganya yang juga masih terjangkau tentunya semua orang juga suka dengan daging ayam ini dan mudah untuk diolah. Sekarang BerryKitchen ma… Read More

0 comments:

Post a Comment