Saturday, August 3, 2013

Mendikbud Perintahkan Tarik Buku Pelajaran Porno



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)  M Nuh telah memanggil Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor  terkait beredarnya buku pelajaran di kalangan siswa yang mengandung unsur pornografi.
Mendikbud menyebut buku itu sebagai buku nakal. "Saya sudah mengecek, termasuk saya sudah panggil Kepala Dinas yang bersangkutan. Saya tanya bagaimana ceritanya buku ini," kata M Nuh di kantor Presiden Jakarta, Senin (15/7/2013).
Menurut Mendikbud buku ini belum dipakai oleh para pelajar. "Rencananya mau dipakai mulai hari ini tadi, tahun ajaran baru. Tapi sudah ada sebagian dibagikan ke orang tua pelajar," kata Mendikbud.
Lanjut Nuh, orang tua yang mendapatkan buku itu kemudian menemukan di halaman 55 sampai beberapa halaman di buku itu  dianggap isinya tidak layak.
"Dan memang saya baca, sama sekali tidak layak. Karena itu saya saya sudah perintahkan cabut, dan sekarang sudah dicabut, sudah keluar dari peredaran. dan buku ini buku liar ini," kata Nuh.
Lanjut Nuh, biasanya buku untuk pelajaran siswa harus rekomendasi atau telah dinilai oleh pusat kurikulum dan perbukuan.
"Karena itu saya mengimbau para kepala sekolah, para orang tua,  hati-hati kalau beli buku, mesti harus dilihat ada tidak rekomendasi dari pusat kurikulum dan perbukuan," kata Mendikbud.
Lanjut Mendikbud buku pelajaran ini sudah ditarik. "Dan saya akan meminta buku ini untuk diusut tuntas, terutama si penulisnya. Penulisnya ini agak kurang ajar," kata Mendikbud.

0 comments:

Post a Comment