Sunday, September 29, 2013

Atasi macet, pemilik mobil pribadi bakal dibikin tak nyaman

Katakepo.blogspot.com - Penolakan terhadap kebijakan Mobil Murah Ramah Lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC) terus bermunculan. Sebab, kebijakan LCGC yang akan mengeluarkan 600 ribu unit mobil setiap tahun bakal menambah macet jalanan ibu kota dan kota-kota besar lainnya.

Menjawab kekhawatiran itu, Direktur Bina Sarana Transportasi Perkotaan Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono, berjanji akan melakukan sejumlah upaya sebagai antisipasi membludaknya volume kendaraan nanti.

"Kita akan mengatur bagaimana pengguna kendaraan pribadi tidak nyaman. Ruang parkir dikurangi, biaya parkir ditinggikan, ada aturan-aturan seperti 3 in 1," ujar Djoko usai diskusi bertajuk 'Mobil Murah Diuji, Transportasi Layak Dinanti,' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, (28/9).

Di sisi lain, peningkatan volume kendaraan tidak dibarengi oleh pembangunan ruas jalan. Terkait hal tersebut Djoko mengatakan, Kemenhub tengah mencari solusi untuk mengatasi permasalahan itu. "Sekarang kita coba cari solusi walau tidak 100 persen akan menjawab itu," ucapnya.

Sebagai contoh, lanjut Djoko, Kemenhub akan menggunakan ruang secara lebih intensif lagi. "Kita naikkan jalan ke atas. Mungkin akan ada yang protes, kok jalan bertumpuk-tumpuk ke atas atau ke bawah. Kalau di Jepang, jalanan itu bisa sampai 6 tingkat ke bawah. Ini untuk siasati ruang yang sangat terbatas, dengan teknologi dapat dilakukan," paparnya.

Kendati demikian, Djoko mengaku telah menampung sejumlah masukan, baik dukungan atau penolakan terkait kebijakan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2013 untuk program mobil murah dan ramah lingkungan LCGC, tersebut.

"Kita sebagai bagian dari pemerintah, akan mendengarkan dan mempertimbangkan kebijakan itu," ujarnya menandaskan.

0 comments:

Post a Comment