Sunday, September 29, 2013

Menlu Suriah: Dukungan pemberontak dihentikan, konflik berakhir

Katakepo.blogspot.com - Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Muallem kemarin mengatakan krisis berkepanjangan di negaranya dapat berakhir dalam beberapa pekan, jika negara-negara yang mendukung pemberontak menghentikan dukungan mereka.
Muallem mengeluarkan pernyataan itu dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Rusia, setelah Sidang Majelis Umum PBB di Kota New York, Amerika Serikat. Dalam wawancaranya itu, dia mengatakan selama Amerika, Eropa, dan sebagian negara Teluk mendukung kelompok pemberontak, maka krisis akan terus berlangsung, seperti dilansir Xinhuanet, Ahad (29/9).
Dia mengatakan, di sisi lain, jika semua negara itu menghentikan dukungan mereka dan benar-benar mengambil langkah penyelesaian secara politik, maka krisis dapat berakhir dalam waktu beberapa pekan.
"Banyak negara berbicara tentang mendukung penyelesaian politik. Ini penting, tetapi ini berarti mereka harus berkomitmen untuk menghentikan tindakan mendanai dan mempersenjatai kelompok pemberontak, terutama negara-negara tetangga seperti Turki, Arab Saudi, dan Qatar," kata Muallem.
Sementara itu, mengenai keputusan pemerintah Suriah untuk menyerahkan persediaan senjata kimianya, Muallem membela keputusan itu sebagai sebuah keputusan berdaulat yang bebas dan mengatakan tindakan itu dilakukan bukan karena takut terhadap ancaman agresi militer dari Amerika Serikat.
"Kami mengadopsi keputusan ini setelah berkonsultasi dengan Rusia, dan kami yakin gagasan Rusia itu pada akhirnya adalah gagasan yang bagus untuk membuka pintu bagi penyelesaian politik," tutup Muallem.

0 comments:

Post a Comment