Katakepo.blogspot.com - Hari ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pulang ke kampung halamannya di Desa Manggar, Kecamatan Gantung, Belitung Timur. Berbeda dengan aktivitas mudik sebelumnya. Kali ini, Ahok mengajak para wartawan yang biasa mencari berita di Balai Kota untuk ikut mudik ke kampung kelahirannya itu.
"Hampir setahun enggak pernah pulang kampung. Ini pertama kali lah setelah itu (terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI)," ujar Ahok kepada salah satu wisatawan yang tengah berbincang di Bandar Udara H. A. S. Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (14/9).
Pulang kampung kali ini, Ahok tidak mengajak istri dan ketiga anaknya. Hal ini dilakukan, karena dia mengaku tidak dapat membagi waktu antara keluarga dan wartawan jika bersamaan ke Belitung. "Ya gimana, kan urusin kalian," kata dia.
Sepanjang perjalanan Ahok berperan sebagai pemandu wisata di atas bus wisata yang membawa rombongan wartawan dari Jakarta. "Hari ini saya sebagai pemandu wisata ya. Tidak ada berita tentang Wagub hari ini ya," ujarnya sembari terkekeh.
Selama perjalanan, Ahok bercerita tentang berbagai macam potensi alam yang terdapat di Belitung. Di antaranya, pantai-pantai indah nan eksotis yang menjadi salah satu aset pariwisata di Belitung. Yaitu pantai Tanjung Tinggi, pantai Tanjung Kelayang, pantai Tanjung Binga dan Tanjung Pendam.
Tak hanya itu, Ahok menambahkan, pulau yang terkenal dengan potensi timahnya ini juga memiliki hasil perkebunan yang berkualitas ekspor. Ahok mengakui, dahulu banyak daerah yang rusak akibat penambangan timah yang dilakukan oleh warga atau dalam bahasa setempat dikenal dengan istilah 'tekamini'.
Gagal menerapkan sistem reboisasi pada area bekas tambang, Ahok yang saat itu masih menjabat sebagai Bupati Belitung Timur memilih untuk mereklamasi pulau-pulau yang rusak tersebut agar bisa ditanami kembali. Hasilnya, perkebunan Belitung mulai menggeliat. Di sini mulai terdapat seperti akasia dan sengon yang berkualitas, kata dia.
"Yang ini memang baru kebun ini. Ini kesalahan biaya reklamasi uang jaminan terlalu murah. Di sini tanam akasia dan sengon bagus. Cepet tumbuhnya. Kalau manggis akan lama. Pernah kita coba tapi gagal," lajut dia menjelaskan.
Dalam perjalanan menuju Pantai Tanjung Tinggi, Ahok bercerita kalau mantan anggota Komisi II DPR ini sangat menyukai hutan. Sebagai putra daerah, Ahok mengakui bila kebanyakan waktunya dihabiskan bermain di hutan. Bahkan ketika umurnya sudah mendekati setengah abad, hutan tetap menjadi pilihannya untuk melepas penat.
"Saya suka nongkrong di kebun sengon ada airnya. Nunggu pesawat belum datang kita nunggu di sini (di hutan yang tak jauh dari bandara). Yang punya hutan itu suami istri orang Manado. Saya anggap sebagai paman saya," jelasnya.
Setibanya di Pantai Tanjung Tinggi, Ahok langsung memperkenalkan lokasi tersebut dengan cepat. Dia jelaskan, bila pantai yang dipenuhi oleh ratusan batu berukuran raksasa ini merupakan lokasi yang digunakan sebagai area syuting film legendaris Laskar Pelangi. Dengan semangat Ahok menjelaskan, bahwa Belitung memiliki ratusan pulau-pulau cantik. Bahkan, dia juga memiliki pulau yang diwariskan oleh orang tuanya kepadanya.
"Saya diwariskan tiga atau empat pulau. Tapi kan diwariskan ke ibu saya," katanya sembari tertawa.
0 comments:
Post a Comment