Monday, September 16, 2013

Menikah, tak ada prosesi pingitan bagi GKR Hayu

Katakepo.blogspot.com - Biasanya, calon pengantin akan menjalani prosesi pingitan sebelum akhirnya naik ke pelaminan. Namun hal itu tidak berlaku bagi Gusti Raden Ayu Nurabra Juwita (GKR Hayu) atau yang kerap dikenal dengan Abra, mejelang hari pernikahannya dengan Angger Pribadi Wibowo yang kini bergelar KPH Notonegoro pada Oktober mendatang.
Menurut ibunda Abra, GKR Hemas, 40 hari sebelum menikah biasanya calon manten sudah menjalani prosesi pingitan. Namun sejak Sultan ke IX, ritual tersebut mulai berkurang dilakukan mengingat efisiensi tenaga.
Hal serupa juga terjadi pada pernikahan sebelum yang terakhir ini. Gusti Hemas sendiri hanya menjalani prosesi pingitan selama seminggu saat menikah. Lantaran tak betah, beliau pergi ke Malioboro untuk sekadar jalan-jalan.
"Waktu saya masih dapat seminggu. Tapi enggak betah, saya lari main ke Malioboro. Anak saya yang nikah pertama masih jalani selama 5 hari, yang kedua tinggal 3 hari, dan menurun terus karena efisiensi tenaga juga." jelas GKR Hemas kepada KapanLagi.com® di Gedung Nusantara III Jakarta, Senin (16/9)
Bahkan diakuinya kalau Abra lebih simpel lagi. Tak perlu memakai prosesi pingitan, gadis kelahiran 24 Desember 1983 itu ingin langsung jalani prosesi siraman saat mempelai pria datang pada Oktober nanti.
"Sekarang lebih simpel lagi. Kalau yang sekarang, maunya yang ini (Abra), pengantinnya dateng langsung siraman. Pengantinnya datang juga masih bulan Oktober," ceplosnya seraya melirik ke arah Abra.

0 comments:

Post a Comment