Thursday, November 21, 2013

Butuh 2 tahun keruk lumpur mengendap di 13 kali di Jakarta

Katakepo.blogspot.com - Hari ini, Gubernur DKI Joko Widodo memantau proses normalisasi di sejumlah kali. Hal tersebut untuk mengantisipasi puncak musim hujan yang terjadi pada Desember hingga Januari mendatang.

Kali ini giliran kali Kali Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara, yang didatangi Jokowi. Pantauan merdeka.com, Jokowi datang bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Manggas Rudy Siahaan. Keduanya serius mengamati proses pengerukan kali yang kondisi airnya kotor dan tampak berwarna hitam pekat.

"Ini lumpur semua, berpuluh-puluh tahun ndak pernah dikeruk. Ini kalau dirawat setiap tahun ndak akan kaya gini. Ini kan sudah lebih dari 30 tahun ndak dirawat," ujar Jokowi.

Jokowi menambahkan kali ini adalah satu dari 13 aliran sungai besar di Jakarta itu kedalamannya tinggal 1 meter karena tidak pernah dikeruk. Dia berharap, setelah pengerukan nanti kali bisa menampung air 4 sampai 5 meter.

"Ya memang di seluruh Jakarta, tidak hanya kali kecil tapi kali-kali besar pun keadaannya seperti ini," kata dia.

Dia menjelaskan, penumpukan sedimen yang sangat tebal di dasar kali menyebabkan pengerukan kali butuh proses hingga mencapai dua tahun.

"Ini paling tidak butuh waktu dua tahun untuk menormalkan kondisi di sini. Tapi untuk yang sekarang, yang musim hujan kali ini paling 4 minggu rampung," tegas dia.

Mantan wali kota Solo ini menambahkan kondisi sungai dan kali di Jakarta hampir 99 persen seperti di Kali Cakung. Namun, untuk di Kali Cakung, pengerukannya cukup membutuhkan waktu 4 minggu.

"Kondisi di Jakarta 99 persen sungainya seperti ini. Ini paling baru 20 persen, dua minggu itu paling hanya membersihkan samping-samping, sama mendalamkan, memang butuh waktu," kata dia.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta Manggas Rudy mengatakan pengerukan Kali Cakung Drain membutuhkan 9 eskavator karena panjang Kali mencapai 10 kilometer (km). "Ada 9 beko, sedimen itu diangkut dan kemudian di masukkan ke dalam truk untuk dibuang," kata Manggas.

Manggas menargetkan pengerukan Kali Cakung dapat rampung pada Desember mendatang. "Ini setiap hari kita pantau dan terus dikeruk, desember targetnya kita sudah keruk semua sampai ke laut," pungkas dia.

Related Posts:

  • Turki cabut larangan berjilbab Katakepo.blogspot.com - Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan kemarin mengumumkan reformasi politik yang penting, termasuk di antaranya mencabut larangan berjilbab dan memperkuat hak-hak warga Kurdi. Langkah itu dat… Read More
  • Tancapan kuku ekstremis di benua hitam Katakepo.blogspot.com - Pekan lalu sejagat dikejutkan dengan ulah sekitar 15 orang mengaku anggota Al Shabaab mengebom pusat perbelanjaan Westgate di Ibu Kota Nairobi, Kenya. Mereka salah satu sayap Al-Qaidah yang besar, … Read More
  • Stres karena asmara, kernet Metromini gantung diri di pohon Katakepo.blogspot.com - Diduga stres karena permasalahan asmara, seorang kernet Metromini, Anggie Poster Hutapea (30) nekat menghabisi nyawanya dengan cara gantung diri. Tubuhnya ditemukan oleh warga di sebuah pohon nangk… Read More
  • Lelaki Amerika bayar tagihan air dengan kokain Katakepo.blogspot.com - Petugas polisi di Kota Deltona, Negara Bagian Florida, Amerika Serikat tengah mencari seorang lelaki. Dia mencoba membayar tagihan air dengan kokain. Surat kabar the Huffington Post melaporkan, S… Read More
  • Hatta ingin hubungan ekonomi Indonesia-Australia makin mesra Katakepo.blogspot.com - Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, Hatta Rajasa siang ini, Selasa (1/10) dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Australia Tony Abbott dan Menteri Perdagangan Australia Andrew Robb. Da… Read More

0 comments:

Post a Comment