Hal ini karena Bernard mengalami alergi dingin yang sangat akut. Penyakit yang dialami Bernard ini disebut cold urticaria, alergi yang menyebabkan tubuh bereaksi sangat buruk ketika bersentuhan dengan semua hal yang dingin atau mengalami penurunan temperatur. Dokter menganggap bahwa keadaannya tersebut dipicu ketika dia harus berdiri di terminal bus Aberdeen ketika suhu mencapai -10 derajat celcius.
Ketika bersentuhan dengan hal-hal yang dingin, kulit pria irlandia ini segera bereaksi dan membuatnya seolah tengah disengat oleh ratusan lebah. Alhasil, Bernard harus terus mengenakan pakaian hangat, bahkan ketika di dalam rumah untuk menghindari rasa dingin. Dia juga menghindari pergi keluar ketika cuaca dingin agar alerginya tidak kambuh.
Saking akutnya alergi yang diderita oleh Bernard, sedikit rasa dingin saja bisa menyebabkan anaphylactic shock dan membuatnya meninggal. Pantas saja jika pria ini mengaku sangat takut dengan musim dingin. Tak hanya itu, dia juga mengaku telah menghabiskan banyak uang untuk mengatasi rasa dingin akibat alerginya tersebut.
Kulit Bernard mulai bereaksi saat terkena dingin
Awalnya Bernard mulai merasakan gatal di tangannya ketika dia menunggu bus dalam keadaan dingin. Namun ketika sampai di Aberdeen, keadaannya menjadi serius. Tangannya langsung membengkak jadi sangat besar dan wajahnya langsung serasa terbakar dan sangat gatal.
Tentunya hal ini terkadang juga menyulitkan hidupnya karena dia tak lagi bisa berjalan-jalan di malam hari bersama tunangannya atau keluar di saat musim dingin.
0 comments:
Post a Comment