Katakepo.blogspot.com - Romeo dan Juliet mungkin pasangan paling terkenal di dunia. Keduanya memiliki cinta yang berapi-api, tetapi sayangnya melakukan kesalahan besar dan berakhir tragis. Jika diteliti secara ilmiah, ternyata ada alasan mengapa kedua insan yang sedang jatuh cinta kadang melakukan hal nekat atau "bodoh".
Menurut studi yang dimuat dalam jurnal Motivation and Emotion, cinta memang dapat membuat seseorang sulit fokus pada apa yang sebenarnya terjadi.
Studi tersebut dilakukan terhadap 43 partisipan yang sudah berpacaran selama 6 bulan. Mereka diminta untuk melakukan serangkaian tugas dan harus membedakan mana informasi yang penting dan tidak.
Para peneliti menemukan, semakin seseorang mengaku jatuh cinta, makin sulit bagi mereka mengerjakan tugas dengan baik.
"Hasil pengamatan kami menunjukkan, makin intens perasaan cinta yang dirasakan, makin kecil kontrol mereka terhadap fungsi kognitifnya," kata ketua peneliti, Sandra Langeslag PhD.
Belum jelas apakah cinta yang membuat seseorang sulit berpikir, ataukah orang yang memang memiliki kontrol kemampuan berpikir rendah justru bisa terhanyut dalam cinta.
Tetapi jangan khawatir karena seiring dengan berjalannya waktu, terutama saat hubungan semakin stabil, kemampuan berpikir akan kembali lagi.
"Dalam studi lain yang melibatkan pasangan yang sudah berhubungan lama, ternyata kemampuan mengendalikan fungsi kognitif sudah kembali lagi. Bahkan, kemampuan berpikir jernih sangat dibutuhkan untuk memiliki hubungan yang awet. Misalnya saja, kita perlu mengontrol pikiran agar tidak mudah tergoda oleh orang lain yang lebih menarik," katanya.
Sumber :
prevention.com
0 comments:
Post a Comment